review1st.com – Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison Group, meluncurkan program Laskar AI sebagai upaya mempercepat adopsi Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.
Program beasiswa ini bekerja sama dengan Dicoding Indonesia untuk mencetak talenta AI unggulan yang siap menghadapi tantangan industri dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Komitmen Lintasarta dalam Mencetak Talenta AI
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa Laskar AI bukan sekadar program pelatihan, melainkan gerakan strategis mencetak talenta AI berkualitas sebagai motor penggerak transformasi digital nasional.
“Laskar AI adalah langkah nyata membangun masa depan bangsa dengan melahirkan talenta digital siap AI, meningkatkan potensi digital, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Bayu.
Sebagai penyedia solusi ICT kelas dunia yang telah mendukung transformasi digital Indonesia selama lebih dari 37 tahun, Lintasarta terus berinovasi dengan menghadirkan AI Merdeka sebagai bagian dari ekosistem digital nasional.
Antusiasme Tinggi: 13.588 Pendaftar Laskar AI
Program ini mendapat antusiasme tinggi, dengan 13.588 pendaftar dari seluruh Indonesia. Seleksi menghasilkan 657 peserta terpilih dari berbagai latar belakang:
- 547 mahasiswa dari kampus ternama seperti ITB, UI, UGM, Unair, Unibraw, Telkom University, Unpad, IPB, dan Undip.
- 110 dosen dan profesional dari berbagai institusi akademik serta perusahaan besar nasional, termasuk BUMN dan swasta.
CEO Dicoding Indonesia, Narendra Wicaksono, menambahkan, “Laskar AI adalah program pelatihan talenta AI paling komprehensif, didukung infrastruktur mutakhir seperti GPU Merdeka dan kurikulum berbasis industri.”
Membangun Masa Depan Digital Indonesia
Laskar AI mengintegrasikan Machine Learning dan Data Science dalam kurikulumnya, didukung pelatihan soft skills untuk kesiapan di dunia kerja. Program ini mencetak AI Engineer yang siap terjun ke berbagai sektor industri dengan standar kompetensi global.
Aksi Nyata Laskar AI untuk SDGs
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial (CSR), Laskar AI berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama:
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Memberikan akses pelatihan AI untuk meningkatkan literasi digital.
- SDG 8: Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi – Mendorong inovasi AI yang meningkatkan produktivitas dan daya saing industri.
Dengan dukungan pemerintah, industri, akademisi, komunitas, serta mitra teknologi global, Laskar AI menjadi langkah konkret menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi AI di Asia.
