review1st.com – Institute Management and Development (IMD) merilis hasil survei Smart City Index (SCI) 2024, memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan tantangan kota cerdas di Indonesia. Jakarta, Medan, dan Makassar menjadi fokus utama, dengan sorotan pada kemajuan dalam sistem kesehatan online dan transportasi umum.
Menurut survei, warga Jakarta mengidentifikasi polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan korupsi sebagai permasalahan utama. Meskipun demikian, mereka memberikan nilai tinggi untuk kemudahan akses transportasi umum dan layanan kesehatan online.
Hal serupa juga terjadi di Medan dan Makassar, di mana keamanan, pengangguran, dan korupsi menjadi sorotan utama, sementara kemudahan akses transportasi umum dan layanan kesehatan online mendapat nilai tinggi.
Kolaborasi antara pemerintah kota dan sektor swasta diharapkan dapat memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, seperti kemacetan lalu lintas dan korupsi. Hal ini sesuai dengan tujuan IMD dalam membantu pengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
IMD Smart City Index 2024 juga mencatat peringkat kota-kota di Asia Tenggara, dengan Singapura menempati peringkat tertinggi. Jakarta, Medan, dan Makassar menunjukkan posisi yang berbeda-beda, namun perlu perbaikan dalam beberapa aspek untuk mencapai tingkat kota cerdas yang lebih baik.
Selain itu, laporan tersebut menyoroti pentingnya kota cerdas yang berfokus pada manusia dan inklusif. Hal ini mencakup dukungan yang memadai untuk kelompok marginal seperti penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, UMKM, dan startup.
IMD Smart City Index 2024 memberikan pandangan yang komprehensif tentang perkembangan kota cerdas di Indonesia dan di seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk mendorong keterwakilan regional dan memastikan bahwa kota cerdas masa depan memperhatikan kebutuhan manusia serta mempromosikan kesetaraan dan inklusi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan akses laporan lengkap IMD Smart City Index 2024.