review1st.com – Huawei Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat keamanan digital nasional dengan meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025.
Dalam kategori Keamanan Siber untuk Sektor Telekomunikasi, Huawei dianugerahi penghargaan atas solusi inovatifnya dalam Transformasi Ketahanan Siber, yang telah berkontribusi besar dalam meningkatkan postur keamanan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Solusi Ketahanan Siber Huawei: Jawaban atas Ancaman Siber yang Meningkat
Seiring meningkatnya ancaman siber terhadap infrastruktur penting nasional, Huawei membawa pendekatan globalnya ke Indonesia.
Solusi ini dirancang untuk membantu pelanggan di sektor telekomunikasi memenuhi standar internasional keamanan siber, sekaligus mematuhi regulasi nasional, termasuk Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
Menurut Syarbeni, selaku Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, pendekatan Huawei dibangun dari pemahaman menyeluruh terhadap risiko keamanan di sepanjang siklus hidup produk — mulai dari fase implementasi, operasional, pemeliharaan, hingga penghentian operasional.
“Kami bekerja sama erat dengan pelanggan di setiap tahapan untuk memastikan solusi keamanan kami selaras dengan kebutuhan bisnis dan operasional mereka.
Pendekatan kolaboratif ini membuat solusi kami tidak hanya kuat dari sisi teknis, tetapi juga praktis dan efektif dalam pelaksanaan,” ujar Syarbeni.
Lima Pilar Transformasi Ketahanan Siber Huawei
Solusi Huawei dirancang berdasarkan lima pilar utama:
- Integrity Protection
- Security Configuration
- Digital Certificate Management
- Vulnerability Management
- Lifecycle Management
Pendekatan ini memungkinkan Huawei untuk:
- Mengurangi risiko dari teknologi usang
- Menangani kerentanan kritis secara proaktif
- Menerapkan praktik pengembangan perangkat lunak yang terpercaya
- Memperkuat ribuan elemen jaringan dengan standar keamanan baru
- Menyelesaikan ratusan isu terkait sertifikat dan software ilegal
Dampak Positif: Peningkatan Kinerja dan Keamanan
Implementasi solusi ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam skor kesesuaian keamanan jaringan, naik lebih dari 20% — dari 75% menjadi lebih dari 98%.
Huawei juga berhasil meningkatkan atau menghentikan penggunaan perangkat lama, serta menutup celah keamanan berdasarkan identifikasi dari CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) dan hasil audit eksternal.
Transformasi ini memperkuat postur keamanan pelanggan dalam menghadapi tantangan arsitektur digital yang semakin kompleks.
Selaras dengan Standar Internasional dan Dukungan Nasional
Solusi Transformasi Ketahanan Siber Huawei juga selaras dengan kerangka kerja internasional seperti GSMA Mobile Cybersecurity Knowledge Base (MCKB).
Solusi ini telah dipresentasikan dalam berbagai forum global, termasuk GSMA APAC Telecom Security Forum 2025 di Jakarta.
Sebagai bagian dari kontribusi Huawei terhadap penguatan keamanan siber nasional, perusahaan ini juga menyelenggarakan Huawei Mobile Security Bootcamp 2025, yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi profesional keamanan digital di Indonesia.
