#kamisukareview – Huawei Consumer Business Group (CBG) baru saja mengumumkan total pengiriman smartphone Huawei Mate 20 series telah melampaui angka 10 juta unit.
Menurut Huawei, pencapaian itu terdorong oleh desain inovatif dan performa yang menjanjikan. Selain penjualan yang memuaskan, sang vendor pun berkilah jika keluarga uang Huawei Mate 20 juga mendapat pengakuan luas dan pujian dari banyak media top di dunia.
Harus kami akui jika Huawei Mate Series memiliki rancangan desain yang cukup berbeda baik dalam hal terobosan kamera dan desain. Dan, ternyata inovasi yang mereka lakukan mendapat apresiasi positif.
Huawei Mate 20 series diapresiasi positif
Selain konsumen, sejumlah organisasi profesional terkemuka telah mengakui perpaduan unik antara teknologi dan desain yang ada di Huawei Mate 20 series. Berkat hal itu, Huawei mampu membukukan 10 juta pengiriman.
Di ajang Mobile World Congress 2019 misalnya, GSMA – penyelenggara MWC dan asosiasi industri seluler terkemuka – menganugerahi predikat ‘Smartphone Terbaik’ tahun 2019 untuk HUAWEI Mate 20 Pro, mengalahkan ponsel-ponsel unggulan dari banyak vendor terkemuka lainnya.
Kevin Ho, Presiden Handset Business Consumer Business Group, berkata: “Melihat ke masa depan, semua yang kami lakukan di Huawei CBG akan terus bermulai dan diakhiri untuk kepentingan pengguna.
“Tujuan utama kami adalah untuk memimpin transformasi industri smartphone dan memberikan pengalaman cerdas dan inspiratif bagi para pengguna di semua skenario.”
Soal performa, Huawei memang sudah bisa sedikit sombong dengan chipset in-house mereka. Seperti diketahui, Kirin 980 yang dibenamkan dalam Huawei Mate 20 Series adalah chipset pertama yang dibangun dengan teknologi 7nm dan AI.
Fitur dan inovasi yang ditonjolkan sang vendor dalam perangkat ini antara lain On-Device AI, Dual-NPU nan revolusioner, triple camera dari Leica dengan lensa Ultra-Wide Angle, serta Huawei SuperCharge yang mendukung pengisian ulang baterai dengan cepat, serta EMUI 9.0 yang berbasis Android P.
Tapi tak perlu jumawa dan terlena dulu Huawei. Tetap waspada! Pasalnya, masih ada Samsung dan iPhone yang masih sulit dijegal jika bicara urusan smartphone flaghsip. Posisi keduanya sangat kokoh sebagai yang teratas di segmen high end.
Memang untuk iPhone tak ada angka pasti soal penjualan. Tapi paling tidak, menurut Jun Zhang, analis dari Rosenblatt Securities, iPhone XR diprediksi terjual 9 juta unit di pekan perdana. Belum bicara saudaranya XS dan XS Max.
Samsung Galaxy S10 series pun siap mengancam. Analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo bahkan merevisi estimasinya terhadap pengiriman Galaxy S10. Estimasi Kuo berubah dari awalnya 30 juga atau 35 juta, kini meningkat ke kisaran 40 juta atau 45 juta.