Berita

HUAWEI CONNECT 2022 Awali Tur Global di Bangkok dengan Usung Tema “Unleash Digital”

review1st.com – HUAWEI CONNECT 2022, perhelatan tahunan ke-7 Huawei yang paling dinantikan industri TIK global, dilangsungkan hari ini di Bangkok.

Perhelatan tahun ini mengusung tema “Unleash Digital”, menggalang lebih dari 10.000 pemimpin industri TIK, pakar, dan mitra dari seluruh dunia untuk bersama-sama mengeksplorasi cara mengoptimalkan produktivitas digital secara lebih efektif, mendorong penguatan ekonomi digital, dan membangun ekosistem digital yang lebih kuat.

Pada perhelatan tersebut, Huawei menyampaikan langkah-langkah strategis yang dapat menjadi pertimbangan untuk memajukan pengembangan digital di berbagai industri, dan merilis lebih dari 15 layanan cloud inovatif untuk pasar global.

Tiga inisiatif untuk membantu semua industri go digital

Mengawali seluruh rangkaian kegiatan, Ken Hu, Rotating Chairman Huawei, menekankan adanya tiga cara yang dapat dilakukan ekosistem TIK untuk membantu menjawab hambatan utama dalam penyelenggaraan transformasi digital:

  • Meningkatkan infrastruktur digital, termasuk meningkatkan konektivitas dan sumber daya komputasi yang lebih kuat dan makin beragam.
  • Bantu organisasi untuk lebih dari sekadar mengadopsi cloud sederhana, benar-benar memanfaatkan cloud, dan fokus pada layanan teknologi canggih yang mampu mendorong terjadinya lompatan-lompatan besar pada pengembangannya.
  • Membangun ekosistem digital lokal, termasuk pengembangan mitra, memperkuat kumpulan talenta digital, dan memberikan lebih banyak dukungan untuk UKM.

Pertumbuhan PDB tidak stabil selama dua tahun terakhir. Namun, ekonomi digital telah mengalami pertumbuhan yang konsisten pada skala global, yaitu lebih dari 15% pada tahun 2021.

Ini telah mendorong banyak organisasi untuk mentransformasi penawaran layanan dan operasionalnya dengan teknologi digital generasi berikutnya.

“Menjadi digital jelas merupakan pilihan yang tepat,” kata Hu. “Permintaan ada di sana, begitu juga dengan teknologinya. Dunia makin mengoptimalkan produktivitas digital, dan inlah yang benar-benar terjadi sekarang.”              

BACA JUGA
Leica Geosystems & PT Datascrip Hadirkan Solusi Pengukuran Canggih untuk Program Perumahan Rakyat di Indonesia

Dalam sambutannya yang bertajuk “Transformasi Digital Indonesia”, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengatakan bahwa dengan digitalisasi, semakin banyak sektor bisnis di Indonesia yang mengadopsi teknologi digital untuk berinovasi dan berkembang.

Ada start-up di seluruh negeri dan beberapa unicorn telah terdaftar di bursa saham nasional dan global. Anak muda yang melek digital menjadi lebih dapat mengakses lebih banyak produk dan layanan dan mengembangkan keterampilan digital.

“Melalui Kepresidenan G20, Indonesia telah menempatkan transformasi digital – di samping kesehatan global dan transisi energi – sebagai salah satu prioritas utama G20 untuk tahun 2022.

Indonesia bertujuan untuk menciptakan pemulihan ekonomi global yang lebih inklusif, terutama melalui digitalisasi UKM, memperluas keuangan inklusi, akselerasi literasi dan keterampilan digital, serta reformasi tata kelola data global,” kata Airlangga.

Dia menambahkan, di dunia di mana data, produk, dan layanan digital dapat mengalir ke seluruh dunia dalam sekejap, kerja sama regional dan global sangat penting. Hanya dengan bekerja sama, negara-negara yang dapat memastikan terobosan teknologi akan menguntungkan semua pihak.

“Oleh karena itu, melalui Huawei Connect 2022, saya sangat berharap kita bisa mendapatkan banyak insight dan peluang sinergi dan kolaborasi dalam mendorong adopsi teknologi digital dan inovasi terdepan untuk mendukung transformasi digital.”

Huawei Hadirkan Cloud Region dan lebih dari 15 layanan baru di Indonesia

Pada acara tersebut, Zhang Ping’an, CEO Huawei Cloud, mengumumkan peluncuran Region baru Huawei Cloud di Indonesia dan Irlandia.

Pada akhir tahun 2022, Huawei Cloud akan mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 29 wilayah di seluruh dunia, guna meningkatkan layanan untuk lebih dari 170 negara dan wilayah.

BACA JUGA
Nutanix Luncurkan Platform AI di Cloud Publik untuk GenAI yang Lebih Efisien

Huawei Cloud dan mitranya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meluncurkan rencana ekosistem “Go Cloud, Go Global”.

Dengan fokus pada Everything as a Service, rencana ini dirancang untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri digital global untuk inovasi dan kesuksesan bersama.

Berfokus pada Everything as a Service, Huawei berkomitmen untuk membangun platform untuk berbagai inovasi pada cloud yang terunggul di industri.

Sebagai bagian dari upaya ini, Jacqueline Shi, President of Huawei Cloud’s Global Marketing and Sales Service, mengumumkan peluncuran secara global atas lebih dari 15 layanan canggih barunya, seperti Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), model gelombang Pangu, DataArts LakeFormation, Virtual Live, CodeCheck dan CloudTest, KooMessage, KooSearch, dan KooGallery.

Membangun ekosistem lokal untuk kesuksesan bersama

Melalui gelaran ini, Huawei juga memperkuat komitmennya untuk membuka kolaborasi dan membangun kesuksesan bersama.

Huawei menyerukan kepada pemerintah dan perusahaan untuk bekerja sama lebih erat untuk mengembangkan ekosistem digital lokal yang mampu membangun mitra-mitra inovasi, memperkuat program-program yang mampu meningkatkan jumlah SDM, dan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan rintisan.

Dalam sambutannya, Simon Lin, President of Huawei Asia-Pacific Region, meluncurkan buku putih Digital First Economy yang menggali lebih mendalam berbagai saran dan kebijakan yang ditargetkan untuk pembangunan infrastruktur digital dan pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia-Pasifik.

“Kawasan Asia-Pasifik berdiri di garis terdepan pada lanskap digital global,” kata Lin. “Huawei berkomitmen untuk menjadi kontributor utama ekonomi digital di kawasan ini.

BACA JUGA
Tips Foto Lebih Bercerita dengan Galaxy Z Flip6 dari Content Creator

Kami akan terus mendukung upaya digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan, serta membangun ekosistem industri.”

Sementara itu, Dr. Yang Mee Eng, Executive Director of the ASEAN Foundation, menegaskan,”Sebagai kawasan dengan lebih dari 200 juta kaum muda, ASEAN memiliki sekumpulan pemimpin masa depan yang berlimpah yang pada waktunya akan menentukan arah kawasan.

Bagi generasi muda untuk mendorong kawasan di era ekonomi baru dan memetik manfaat dari ekonomi digital, membekali mereka dengan kerangka pikir yang benar dan keterampilan bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan yang mutlak. 

Dalam acara tersebut, para perwakilan pemerintah dari kawasan Asia-Pasifik juga tampil dan berbagi kemajuan yang telah mereka capai serta berbagi pengalaman dalam  memajukan pembangunan ekonomi digital di negara masing-masing, antara lain adalah Supattanapong Punmeechaow, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Energi Thailand; Chaiwut Thanakamanusorn, Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Kerajaan Thailand; Muhammad Abdul Mannan, Menteri Perencanaan Bangladesh; David Almirol, Undersecretary of E-Government, Department of Information and Communications Technology, Filipina; dan Dr Aladdin D. Rillo, Senior Economic Advisor for the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).

Konferensi tiga hari di Bangkok menjadi rangkaian pertama dalam tur global HUAWEI CONNECT pada tahun 2022.

Menampilkan dua sesi utama, enam pertemuan puncak, serta beberapa sesi breakout dan demo, acara tahun ini menyelami beragam tantangan yang dihadapi pemerintah dan perusahaan dalam tahapan perjalanan transformasi digital mereka, kemajuan Huawei dalam infrastruktur digital, serta layanan cloud terbaru dan solusi mitra ekosistem perusahaan.

Shares: