#kamisukareview – Setelah merilis HP Galaxy S10 series, Samsung tengah bersiap untuk versi 5G dari HP Galaxy S10. Smartphone ini akan dirilis resmi pada tanggal April. Harga Samsung Galaxy S10 5G besutan Samsung ini ternyata lumayan lho.
Dari informasi yang berhasil kami himpun melalui situs berita Korsel Yonhap News, Samsung tengah menyiapkan varian 5G dari Hp jagoan barunya itu untuk pasar domestiknya Korea Selatan, negara ini menjadi yang pertama digarap selain sebagai negara tempat kelahiran Samsung sendiri, di negara ini teknologi 5G telah berhasil di-implementasikan.
Baca juga
Ini Harga Samsung Galaxy S10 5G
Di negeri ginseng itu, harga Samsung Galaxy S10 5G yang dikombinasi memori 256GB dipatok sekitar 1,39 juta won atau setara dengan Rp 17 juta. Sedangkan varian dengan memori lebih besar yakni 512GB akan dibanderol 1,55 juta won atau setara Rp 19 jutaan.
Namun begitu, harga Galaxy S10 5G ini kemungkinan besar akan berbeda-beda untuk tiap negara, selain akan menjadi HP termahal untuk lini Galaxy S10, HP ini juga disebut-sebut sebagai yang tercanggih dikelasnya bahkan spesifikasinya jauh lebih tinggi dbanding dengan Galaxy S10 Plus yang telah lebih dulu nongol ke pasaran.
Beberapa perbedaan bisa kamu lihat mulai dari ukuran layar Galaxy S10 5G yang lebih besar yakni 6,7 inci sedangkan Galaxy S10 Plus hanya memiliki ukuran 6,4 inci saja, begitu juga untuk kapasitas baterai yang diusungnya, jika Galaxy S10 Plus memiliki baterai dengan kapasitas 4,100 mAh maka Galaxy S10 5G telah ditopang dengan baterai 4,500 mAh.
Selain itu, Galaxy S10 5G juga telah diejali dengan kamera Time-of-Flight (ToF) di dua sisi depan dan belakang untuk mendukung penggunaan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang hanya bisa dijalankan jika mendapat koneksi jaringan 5G berkecepatan tinggi.
Sayangnya, belum ada informasi kapan Hp 5G pertama besutan Samsung ini akan mulai tersedia di tanah air, lantaran di Indonesia jaringan 5G belum benar-benar tersedia untuk pengguna.
Mengenai ketersediaan Galaxy S10 5G untuk pasar Indonesia, Head of IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant mengatakan, “Kami masih menunggu kesiapan layanan jaringan operator di tanah air, karena perangkat 5G ini harganya juga lebih mahal dari perangkat biasa, jadi nanti konsumen sudah beli dengan harga yang lebih mahal tapi tidak bisa dipakai, kan percuma” ungkapnya.
