#kamisukareview – GoPay mengajak pengguna untuk mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi non-tunai di luar layanan Gojek. Ini adalah salah satu langkah dalam menunjang keamanan pengguna.
Layanan uang elektronik terdepan di Indonesia ini adalah bagian dari super-app Gojek. Perusahaan ini terus berkomitmen menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi non-tunai sehari-hari.
Salah satu fitur biometrik Gopay adalah bagian dari Gojek SHIELD. Rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek yang canggih dan komprehensif dengan kualitas terbaik di kelasnya.
[bacajuga number=5 tag=”gojek”]
Gopay Manfaatkan Fitur Biometrik Buat Keamanan
Saat ini fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan iOS, dan fitur verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS.
Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay menjelaskan bagaimana pengguna dapat memanfaatkan kecanggihan Gojek SHIELD memakai fitur biometrik untuk mengamankan transaksi GoPay.
“GoPay berkomitmen terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna. Selain PIN, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur lain.
“Pengguna bisa memanfaatkan identitas biometrik atau karakteristik fisiologis unik masing-masing pengguna berupa sidik jari atau wajah untuk meningkatkan keamanan transaksi.
“Perlindungan transaksi GoPay juga semakin lengkap dengan proteksi ekstra ‘Jaminan Saldo GoPay Kembali’ yang menjamin kehilangan saldo GoPay yang terjadi di luar kendali pengguna.
“Kami berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal.”
Pemanfaatan teknologi di Indonesia yang masif harus dibarengi dengan penguatan literasi digital pengguna.
Menurut laporan Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berjudul “Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia,” masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah.
Terutama dalam hal keamanan digital sehingga mereka kerap lengah dan berpotensi menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu Gojek telah meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek yang terus mengimbau publik untuk menjaga keamanan selama beraktivitas di jagat digital, termasuk dalam transaksi non-tunai.
Inisiatif #AmanBersamaGojek terdiri dari program edukasi yang didukung dengan inovasi produk, kemudian program proteksi bagi pengguna dan mitra pengemudi.
Dan serta pengembangan teknologi Gojek SHIELD, yang merupakan komitmen Gojek sebagai platform digital yang paling aman. Selain fitur biometrik dan PIN, Gojek SHIELD juga mencakup berbagai teknologi yang menjaga keamanan pada platform Gojek.
Termasuk salah satunya penerapan fitur keamanan berbasis kecerdasan buatan untuk mencegah peretasan dan penyalahgunaan akun pengguna.
Gojek dan GoPay juga kerap mengedukasi masyarakat luas agar selalu waspada dengan menerapkan langkah JAGA, yang merupakan akronim dari:
- Jangan transfer diluar aplikasi
- Amankan Data Pribadi seperti kode rahasia OTP (One Time Password)
- Gunakan PIN dan fitur biometrik untuk verifikasi transaksi, dan
- Segera Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwajib.
Berikut cara mengaktifkan fitur ID sidik jari di smartphone berbasis Android.
Cara menggunakan fitur ID sidik jari untuk bertransaksi: