review1st.com – Fortinet®, pemimpin global dalam solusi keamanan siber (cybersecurity) luas, terintegrasi, dan otomatis, hari ini mengumumkan peningkatan investasi dan ekspansi kehadiran Fortinet di Indonesia.
Ruang kantor yang dirancang ulang akan membantu Fortinet menumbuhkan tim lokalnya agar bisa lebih lanjut menangani peningkatan kebutuhan terhadap solusi keamanan siber terkemuka di industri pada sektor publik, manufaktur, telekomunikasi, layanan keuangan, dan pasar perusahaan di Indonesia.
Kantor baru Fortinet di Jakarta akan menghadirkan pusat pengarahan pelanggan (Customer Briefing Centre/CBC) dan pusat pengarahan eksekutif (Executive Briefing Center/EBC), yang akan menampilkan inovasi keamanan siber dan jaringan terkini dari Fortinet, termasuk FortiGate Next-Generation Firewall (NGFW), Secure SD-WAN, Universal ZTNA, dan perangkat FortiGuard AI-powered Security Services.
Melalui CBC and EBC, Fortinet dan mitranya dapat mendemonstrasikan dengan lebih baik cara Fortinet berperan sebagai motor penggerak evolusi keamanan siber serta konvergensi antara jaringan dan keamanan.
Ruang kantor yang lebih luas di Jl. MH. Thamrin, Jakarta, ini akan membantu Fortinet mengakomodasi pertumbuhan tenaga kerjanya.
Selain itu, bangunan baru ini juga akan memiliki ruang pelatihan khusus yang berfokus meningkatkan keahlian dan melatih karyawan, mitra, dan calon talenta keamanan siber, sehingga membantu mengatasi kesenjangan keahlian siber di industri. Sebagai hasilnya, mitra Fortinet akan memiliki akses ke lebih banyak pelatihan langsung melalui lokakarya teknis seperti Fast Track dan CyberRange.
Ini merupakan bagian dari komitmen berkesinambungan Fortinet dalam menjembatani kesenjangan keahlian keamanan siber di Indonesia menghadapi lanskap ancaman siber (cyber threat) yang terus berevolusi.
Di acara pembukaan kantor baru Fortinet, Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, mengungkapkan, “Investasi dan ekspansi kami di Indonesia menjadi bukti komitmen kami dalam menjalin kemitraan jangka panjang dengan pelanggan kami dan Pemerintah Indonesia.
“Seiring akselerasi digitalisasi di Indonesia, semua jenis ancaman siber menjadi makin jamak. Dari Cybercrime-as-a-Service (CaaS) hingga serangan ransomware berdampak luas yang mengincar semua jenis perusahaan, volume dan variasi ancaman siber akan terus menyebabkan perusahaan selalu waspada.
“Ekspansi kehadiran kami di Indonesia akan lebih lanjut membantu upaya kami mendukung pelanggan untuk mengatasi kebutuhan keamanan siber mereka di masa kini maupun masa depan.”
Indonesia adalah salah satu pasar utama Fortinet di Asia. Dengan investasi ini, Fortinet berharap dapat mempercepat momentum pertumbuhannya di negara ini, sekaligus makin berselaras dengan regulasi dan kepatuhan keamanan nasional Indonesia.
Sebagai bagian upaya tersebut, Fortinet sudah bekerja sama dengan badan nasional untuk membantu organisasi lokal dalam memastikan lanskap IT (Information Technology) yang aman dan taat regulasi.
Pada bulan Mei tahun ini, Fortinet bekerja sama dengan badan regulasi untuk menyelenggarakan Simposium Teknologi Operasional 2022, di mana kedua belah pihak membahas kebutuhan terhadap peningkatan kesadaran keamanan informasi di kalangan pemangku kepentingan sektor industri.
Fortinet juga telah berkolaborasi dengan pelaku industri di sektor minuman, tembakau, dan kudapan di Jawa Barat dan Jawa Timur untuk menyediakan solusi keamanan jaringan dan awan, seiring upaya digitalisasi ekonomi negara sesuai peta jalan menuju Indonesia 4.0.