#kamisukareview – Sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasinya, pada peringatan ke-120 kelahiran sang pendiri perusahaan, Ferrari Museum mempersembahkan pameran bertajuk “Driven by Enzo” dan “Passion and Legend” yang akan berlangsung di Ferrari Museum di Maranello sampai bulan Mei 2019.
Pameran “Driven by Enzo” memamerkan model-model mobil dengan empat tempat duduk yang dikendarai sendiri oleh Enzo Ferrari. Seperti diketahui, Enzo Ferrari dulu selalu mencoba sendiri setiap mobil yang diproduksi di Maranello, tetapi tidak semuanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk perjalanan sehari-hari karena kombinasi kenyamanan dan sportivitasnya, sering kali juga digunakan untuk membawa para tamu penting.
Semangatnya terhadap mobil-mobil ini dimulai dengan Ferrari 250 GT 2+2 tahun 1960 dan berlanjut selama sisa hidupnya dengan 400 GTi, 412, dan akhirnya Ferrari 456 GT, mobil yang secara pribadi disetujuinya pada tahun 1988. Bahkan ketika dia memutuskan untuk mempekerjakan seorang sopir pada tahun 1969, orang tersebut adalah yang sering menjadi penumpang dan teman perjalanan, seorang pria yang selalu merasa dirinya sebagai seorang pengemudi.
“Passion and Legend” adalah kisah luar biasa Enzo Ferrari dan perusahaannya, ditelusuri kembali melalui mobil-mobil dan foto-foto. Ferrari merupakan perwujudan ke dalam dunia nyata dari visi pendirinya dan kecintaannya yang tak terbatas terhadap mobil, seperti yang dapat kita lihat dalam pameran tujuh dekade mobil-mobil paling indah ini.
Kemudian kita akan menemukan 166 Inter tahun 1948, Ferrari pertama yang digunakan di jalan raya, Ferrari 250 GT Berlinetta “Tdf” tahun 1956 dan Dino 246. Pameran ini juga menampilkan mobil-mobil saat ini seperti F12tdf, sebuah seri spesial terbatas, dan 812 Superfast, mobil jalan raya dengan berkinerja tertinggi dari Ferrari. (rym)
