#kamisukareview – Ericsson menegaskan komitmennya dalam menerapkan teknologi informasi generasi kelima di Indonesia dengan melakukan uji coba 5G bersama Telkomsel di Telkomsel Grapari Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/11).

Uji coba 5G ini menghadirkan beberapa use case seperti Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call, Immersive Entertainment, Seamless Gaming, dan Industry 4.0 Enabler.

[bacajuga number=5 tag=”telkomsel”]

Ericsson menegaskan komitmennya dalam menerapkan teknologi 5G di Indonesia dengan mendukung Telkomsel sebagai rekan penyedia teknologi pada acara tersebut melalui use case di berbagai macam sektor.

“Pada tahun 1994, kami merupakan yang pertama memperkenalkan 2G bersama dengan Telkomsel di Batam. Hari ini, kami sangat senang dapat mengenang momen tersebut dengan menjadi yang pertama membawa teknologi 5G melalui video call bersama dengan mitra yang sama dan di tempat yang sama,” kata Jerry Soper, President Director Ericsson Indonesia.

“Salah satu hal yang menarik tentang 5G adalah industri aplikasi. Sama halnya dengan aplikasi transportasi online yang muncul di era 4G, menurut kami hal yang sama akan terjadi di era 5G. Akan ada banyak aplikasi baru yang berdatangan, yang belum tentu kita ketahui sekarang.” Ia menambahkan.

Ericsson menampilkan berbagai use case yang ditujukan untuk kemajuan industri pada uji coba 5G bersama Telkomsel di Batam, Kepulauan Riau. Use case yang ditampilkan antara lain Smart Air Patrol, Immersive Collaboration dan Smart Surveillance.

BACA JUGA
Tips Jitu untuk Menyiapkan Tabungan Kurban dengan blu by BCA Digital

Aktivitas industri akan semakin efisien dengan hadirnya beragam fungsi drone yang didukung oleh koneksi 5G. Selain itu, 5G memungkinkan kolaborasi jarak jauh, berkat koneksi cepat dan latensi yang rendah.

Tidak kalah penting, tingkat keamanan di bidang industri pun juga dapat semakin ditingkatkan dengan fitur face recognition menggunakan teknologi generasi kelima. Berkolaborasi dengan Qlue, perusahaan ekosistem smart city, Ericsson siap untuk mendukung perkembangan smart city, khususnya dalam program keamanan melalui use case Smart Surveillance.

Selain use case untuk industri, Ericsson juga menampilkan beberapa use case 5G yang cocok untuk individu selama uji coba 5G Telkomsel di Batam. Salah satu use case-nya adalah seamless gaming hasil kolaborasi dengan Skyegrid.

5G akan memungkinkan pengguna untuk bermain game berat tanpa perlu menggunakan perangkat canggih, karena menggunakan komputasi awan. Pengguna dapat menikmati konten high definition dari game berat dengan hanya melakukan streaming. Selain itu, 5G juga menyediakan koneksi dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah untuk mendukung respon diterima secara real-time.

Jajaran Direksi Telkomsel mencoba panggilan video menggunakan jaringan live 5G dengan President Director Ericsson Indonesia, Jerry Soper pada uji coba 5G bersama Telkomsel di Telkomsel Grapari Centre, Batam, Kepulauan Riau.

Pada acara uji coba 5G bersama Telkomsel, Ericsson juga menampilkan berbagai macam use case yang akan terjadi pada era Industri 4.0. Use case yang ditampilkan antara lain smart manufacturing, smart agriculture, dan warehouse automation. 5G menyediakan teknologi seluler yang cepat dengan latensi rendah, dan koneksi tanpa batas, memungkinkan berbagai industri menjadi lebih produktif, efisien, dan fleksibel akan perubahan.

BACA JUGA
5G Mempercepat Visi Indonesia Emas 2045 Menurut Ericsson
Shares: