review1st.com Erajaya Group komitmen mendukung pembangunan nasional melalui pemberdayaan UMKM. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk program pengembangan rantai pasok bagi usaha mikro. Hasan Aula dari Erajaya dan Yulius dari Kementerian menandatangani MoU. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM di Hotel Mercure Alam Sutera Tangerang pada Rabu (31/5).

Penandatanganan MoU antara KemenkopUKM dan pihak swasta serta BUMN. PT Erajaya Swasembada Tbk diwakili oleh HasanAulaselaku Wakil Direktur Utama (paling kiri) 

Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal, dan CSR Erajaya, menyatakan bahwa Erajaya Group bekerja sama dengan Kemenkop UKM untuk implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan di rantai pasok mitra usaha mikro. Langkah awalnya adalah mengembangkan database UKM potensial dan menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan mitra Erajaya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis mitra mikro dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, mengatakan program kemitraan strategisdanpenguatan rantai pasok ini perlu untuk terus digenjot agar pelaku UMKM bisa tumbuh bersama danlebihsejahtera. “Pelaku UMKM tidak bisa lagi berusaha secara sendiri-sendiri apabila ingin meningkatkankapasitasbisnisnya,” kata MenKopUKM. 

UMKM harus masuk dalam rantai pasok industri dan bermitra dengan industri besar jika ingin peningkatankesejahteraan dan produktivitasnya.”Karena itu kita sekarang mengajak bermitra dengan para pelakuusahabaikswasta maupun BUMN agar UMKM terintegrasi menjadi bagian dari pada industri,” ucap MenKopUKM. Hal ini akan dioptimalkan melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM (PLUT – KUMKM) sebagai pusat layanankonsultasi dan bisnis para pelaku KUMKM. 

BACA JUGA
realme GT 6: Peluncuran New Flagship Killer dengan Layar 6000 Nits Pertama di Industri Smartphone

Aspek-aspek Program Kolaborasi PLUT – KUMKM dan Erajaya dalam Pemberdayaan UKM

Penandatanganan MoU PLUT – KUMKM menjadi bagian aktivitas sosial perusahaan melalui pilar Lentera Kasih. Fokusnya adalah pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan UKM sesuai prinsip ESG.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi ekonomi lokal dan keterlibatan UKM dalam rantai pasok berkelanjutan. Program ini tidak hanya melibatkan Erajaya dan mitra usaha mikro dalam ranah bisnis, tapi juga mencakup:

  1. Pembinaan dan pengembangan usaha mikro melalui pelatihan, pendampingan, dukungan sarana produksi, serta pengembangan teknologi. 
  2. Dukungan dan implementasi kepada mitra usaha mikro yang bergabung dalam programpengembanganrantai pasok di bidang perdagangan ritel dan aksesoris 
  3. Publikasi dan sosialisasi program kerjasama 
  4. Fasilitas kemitraan rantai pasok 
  5. Fasilitas akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster berbasis rantai pasok bagi Usaha Mikro.
Shares: