review1st.com – Pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di seluruh dunia berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari, terutama pada kesehatan mental.
Sebuah penelitian dari American Journal of Psychiatry mengungkapkan jika menjaga hubungan sosial dan interaksi sosial secara teratur, termasuk mengunjungi teman dan anggota keluarga dapat memiliki efek perlindungan dalam mengurangi risiko depresi dan juga dapat berdampak positif pada suasana hati.
Pandemi yang mengharuskan kita untuk mengisolasi diri dan membatasi jarak, membuat kebutuhan manusia untuk bersosialisasi semakin terbatas.
Melihat kebutuhan ini, LINE Indonesia membuka kanal LINE Official Account “Mimin LINE” yang menjadi pintu bagi penggunanya untuk memiliki teman berbagi cerita sehingga kebutuhan pengguna untuk berinteraksi dapat tetap terjaga.
Mimin LINE tidak menggunakan fungsi layanan chatbot, melainkan menggunakan operator manusia sehingga memiliki pendekatan yang humanis.
Pengguna akan mendapatkan jawaban-jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang mereka ajukan dalam bentuk yang witty serta menghibur.
“LINE Indonesia menyoroti kebutuhan pengguna, terutama Gen Z untuk tetap bersosialisasi dan berbagi cerita di masa pandemic COVID 19 dengan keluarga, teman, atau rekan mereka yang seringkali kebutuhan tersebut tidak terpenuhi karena kesibukan setiap orang yang berbeda-beda,” kata Fanny Verona, Country Manager, LINE Indonesia.
“Oleh karena itu, LINE Indonesia menyediakan platform LINE Official Account, Mimin, yang dapat menjadi teman curahan hati pengguna karena kami menggunakan pendekatan humanis, tidak menggunakan chatbot sehingga pengguna bisa melihatnya sebagai ‘individu yang bisa diajak curhat’” tambah Fanny.
Mimin di LINE menampung berbagai pertanyaan yang beragam dari pengguna, mulai dari curahan hati tentang sekolah atau kuliah, pekerjaan, hingga hal-hal yang lebih personal, seperti hubungan dengan keluarga atau pacar.
Sesederhana apapun ungkapan atau curahan hati dari pengguna, Mimin akan sebisa mungkin menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cara yang witty, menghibur, tetapi tetap bermakna.
Di samping itu, Mimin di LINE juga menjaga privasi dan keamanan pengguna yang ingin curhat sehingga mereka bisa berekspresi mengungkapkan curahan hatinya sebebas mungkin.
Pengembangan layanan “Mimin” selanjutnya
LINE sebagai salah satu aplikasi komunikasi yang bersinergi dengan karakter dan kebutuhan Gen Z di era kecerdasan digital seperti saat ini, menyadari platform Mimin ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi aspek kesehatan mental Gen Z yang menjadi salah satu isu generasi tersebut di masa sekarang.
Untuk itu, Mimin juga akan terus mengembangkan layanannya bagi pengguna dengan menghadirkan sejumlah fitur terkait hal ini di masa yang akan dating.
Salah satunya melakukan sesi takeover di mana sejumlah tokoh yang sudah dikenal akan menjadi Mimin untuk menjawab berbagai curahan hati tersebut.
Tidak menutup kemungkinan, LINE Indonesua juga akan membawa berbagai profesional dari ragam bidang, seperti hiburan, kesehatan mental, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 2000 pengguna telah bergabung dan berinteraksi bersama Mimin di LINE, rata-rata terdapat lebih dari 1000 chat yang disampaikan kepada Mimin dalam satu minggu, dan 3000 chat yang diberikan oleh Mimin kepada pengguna.
“Sebagai aplikasi pertukaran pesan yang banyak digunakan oleh Gen Z di Indonesia, LINE tidak hanya berkomitmen untuk menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi Gen Z untuk mengungkapkan ekspresi mereka, tetapi juga menjadi teman yang selalu ada bagi mereka.” tutup Fanny.
Melalui komitmennya sebagai ruang untuk berekspresi secara bebas tetapi bijaksana, LINE menawarkan lingkungan digital lengkap bagi pengguna, terutama Gen Z, agar bisa menjadi diri mereka, tetap terhubung dengan teman dan rekan mereka secara leluasa, tanpa harus ada rasa takut dan was-was.