review1st.com BDx Indonesia, anak perusahaan BDx, meresmikan groundbreaking pusat data terbaru CGK3A di Jakarta Selatan. Pusat data berkapasitas 15 MW ini dibangun dengan nilai investasi 150 juta Dolar AS.

CGK3A bertujuan menyediakan layanan pusat data global terdepan bagi perusahaan dan hyperscaler di Indonesia. Investasi ini mencapai lebih dari Rp 2 Triliun.

Pembangunan pusat data CGK3A di Indonesia, dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi digital yang pesat. Nilainya mencapai 77 miliar Dolar AS pada akhir 2022, diperkirakan tumbuh hingga 130 miliar Dolar AS pada 2025. Kebutuhan infrastruktur digital yang kuat dan berkapasitas mumpuni semakin meningkat.

Oleh karena itu, BDx menambahkan CGK3A dalam portofolio pusat data di Indonesia, sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk menyediakan kapasitas pusat data 70 MW pada akhir 2023.

“Sebagai ekonomi digital yang terbesar di antara negara-negara anggota ASEAN saat ini, Indonesia membutuhkan penyedia infrastruktur digital yang mampu mengimbangi perkembangan ekonomi digital negara ini,” jelas Agus Hartono Wijaya, Presiden Direktur dan CEO BDx Indonesia.

“Peletakan batu pertama untuk pusat data CGK3A hari ini menjadi wujud komitmen BDx Indonesia dalam menawarkan konektivitas yang luar biasa bagi pelanggan kami, baik berbagai perusahaan teknologi maupun hyperscaler, serta mendukung perkembangan transformasi digital di Indonesia.” tambah Agus

Fasilitas pusat data Tier III, teknologi otomasi, dan waktu aktif jaringan tinggi. Luas 14.127 m2. Pusat data ini memberikan keunggulan operasional dan solusi berkelanjutan (sustainable). Efektivitas penggunaan daya (PUE) <1,4, tanpa mengurangi produktivitas dan skalabilitas pusat data.

BACA JUGA
Samsung Professional Display: Capai TKDN 43,8% dengan Solusi Terdepan di Indonesia

CGK3A dijadwalkan beroperasi akhir 2023. Pusat data ini melengkapi CGK3 dan empat pusat data lainnya. Bagian dari tiga availability zone BDx di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang, dan Jawa Barat, untuk pertumbuhan pelanggan yang lebih luas.

Kombinasi Keahlian Global dan Lokal dalam Layanan Pusat Data Canggih

BDx Indonesia adalah perusahaan joint venture senilai 300 juta Dolar AS antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH), PT Aplikanusa Lintasarta, dan BDx. Dengan posisi strategis, BDx Indonesia menggabungkan keahlian global dan lokal untuk menyediakan layanan pusat data canggih kepada pelanggan di Indonesia.

“Kami bangga menghadirkan operasi pusat data kelas dunia yang memahami kebutuhan pasar Indonesia dalam pembangunan CGK3A. Momentum hari ini menjadi milestone penting bagi kami, langkah selanjutnya dalam menyediakan solusi pusat data berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia,” tutup Agus.

Shares: