#kamisukareviewSamsung baru saja merilis Galaxy Note20 Ultra yang hadir dengan sejumlah keunggulan dibanding dengan varian lainnya. Salah satunya adalah daya tahan baterai Galaxy Note20 Ultra yang impresif, guna menyokong aktivitas harian penggunanya.

Selain itu, Galaxy Note20 Ultra merupakan smartphone pertama yang mengusung layar OLED berteknologi Variable Refresh Rate. Didukung dengan refresh rate 120Hz. Memakai  teknologi Dynamic AMOLED 2X dengan tingkat kecerahan pada 1.500 nits.

Namun demikian, apalah artinya fitur dan spesifikasi display tinggi jika tidak didukung dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Dan hal yang mungkin paling menyebalkan bagi pengguna smartphone adalah ketika daya baterai yang cepat habis. 

Untungnya, bagi Galaxy Note20 Ultra hal ini bukan masalah lagi. Pasalnya, smartphone ini telah ditenagai dengan baterai yang terbilang mumpuni untuk mendukung aktivitas penggunanya seharian penuh. 

[bacajuga number=5 tag=”samsung”]

baterai samsung galaxy note20

Rahasia Daya Tahan Baterai Galaxy Note20 Ultra

Smartphone ini memiliki kemampuan baterai yang bisa digunakan dalam durasi yang cukup lama. Lantas, apa rahasia yang ada di daya tahan baterai Galaxy Note20 Ultra hingga bisa awet? Berikut ulasannya:

1. Fitur Adaptive Refresh Rate bikin baterai lebih awet

Seperti yang dialami kebanyakan smartphone saat ini, semakin besar layar semakin rakus dalam mengkonsumsi daya. Namun hal ini tidak terjadi pada Galaxy Note20 Ultra.

Walaupun hadir dengan layar berukuran nyaris 7 inci dan refresh rate 120Hz namun keberadaan fitur Adaptive Refresh Rate membuatnya jadi lebih hemat daya. Fitur ini bisa menyesuaikan keadaan berdasarkan dengan apa yang sedang ditampilkan di layar. 

BACA JUGA
MediaTek dan Arm Total Design: Membentuk Masa Depan Komputasi AI

Misalnya saat layar cenderung statis dan tidak mengaktifkan refresh rate yang tinggi maka layar akan otomatis mengaktifkan refresh rate ke 60 Hz. Sehingga hal ini akan lebih hemat dalam penggunaan catu daya.

Tidak hanya itu, peralihan refresh rate layar ke mode 60Hz juga akan dilakukan ketika smartphone tersebut sudah mencapai suhu 43 derajat celcius. Sehingga smartphone tidak akan mengalami overheating dan dengan demikian daya baterai juga tidak boros.

2. Didukung dengan baterai berkapasitas besar

Baterai yang disematkan pada Galaxy Note20 Ultra ini cukup besar yakni 4500 mAh. Dengan menggunakan komponen baterai berbahan Li-Ion, smartphone ini mampu digunakan untuk browsing internet selama 9 jam 33 menit.

Sedangkan saat digunakan untuk menonton konten video di Youtube, smartphone ini bisa beroperasi selama 6 jam 24 menit, sebuah durasi yang cukup panjang tentunya.

3. Dukungan Fast Charging 25W

Apalah artinya jika sebuah smartphone memiliki daya baterai yang tinggi namun membutuhkan waktu yang lama saat diisi ulang? Nah, hal menarik yang dimiliki Galaxy Note20 Ultra ini adalah dukungan pengisian cepat (fast charging) 25 watt.

Smartphone ini mampu mengisi daya dari baterai 0% hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit saja. Kepala charger dengan fitur fast charging 25 watt ini telah disertakan dalam paket penjualannya. Sehingga kamu tidak perlu lagi membeli aksesoris fast charging secara terpisah.

BACA JUGA
Samsung Professional Display: Capai TKDN 43,8% dengan Solusi Terdepan di Indonesia

4. Chipset Exynoss 990 yang lebih hemat daya

Selain tiga hal di atas, peranan chipset yang digunakan pada Galaxy Note20 Ultra ini menjadi salah satu rahasia lain yang menyebabkan baterainya bisa lebih awet. Pasalnya, chipset Exynos 990 yang menjadi otak dari smartphone ini memiliki fitur yang bisa menghemat penggunaan daya baterai.

Sumber daya bisa lebih efisien tanpa mengorbankan kekuatan dan kemampuan dari chipset itu sendiri. Jika dibandingkan dengan chipset seri pendahulunya, Exynos 990 telah mengusung arsitektur 7nm.

Tak heran jika chipset generasi baru ini bisa lebih hemat dalam mengkonsumsi daya dibanding dengan chipset sebelumnya. Yaitu Exynos 9820 ataupun 980 yang dibangun dengan arsitektur 8 nm.

5. Adanya Fitur Adaptive Power Saving

Salah satu fitur untuk menghemat baterai pada Samsung Galaxy Note20 Ultra adalah fitur Power Saving Mode. Fitur ini sejatinya telah dimiliki oleh setiap sistem operasi, tapi smartphone ini berbeda.

Perpaduan antara sistem operasi Android 10 dengan antarmuka One UI 2.5 yang berjalan pada smartphone Galaxy Note20 Ultra telah membuat fitur penghemat baterai ini menjadi lebih unggul lantaran adanya fitur Adaptive Power Saving. 

Jika fitur Adaptive Power Saving ini diaktifkan, maka sistem akan menyesuaikan penggunaan baterai dengan membaca pola penggunaan dan kinerja smartphone. Selanjutnya ia akan memilih mode daya baterai sesuai dengan yang dibutuhkan saat itu.

BACA JUGA
MediaTek Meluncurkan Cipset Terbaru untuk Chromebook, TV Pintar, dan Layar di COMPUTEX 2024

Beberapa mode tersebut telah ditetapkan menjadi sebuah profil yang bisa dipilih secara manual. Seperti High Performance, Optimized, Medium Power Saving, Maximum Power Saving. 

Nah, opsi terakhir ini merupakan pilihan mode yang paling efektif untuk menghemat baterai di Galaxy Note 20 Ultra. Dengan memiliki mode tersebut, smartphone akan mematikan fitur Always On Display, membatasi kinerja CPU hanya sampai 70% dan meredupkan layar hingga 10%.

Adanya mode tersebut tentu sangat memudahkan bagi pengguna awam atau yang malas untuk melakukan setting secara manual. Karena dengan hanya mengaktifkan mode Adaptive Power Saving maka pengguna hanya tinggal menggunakan smartphone saja dan biarkan sistem yang mengatur penggunaan fitur hemat daya secara otomatis. 

Demikian sejumlah fitur yang telah kami ungkap dan menjadi rahasia yang membuat baterai Galaxy Note20 Ultra menjadi lebih hemat dan tahan lama. Bisa digunakan untuk membantu pekerjaan dan menemani Anda seharian penuh. 

So, tunggu apalagi, segera dapatkan Galaxy Note20 Ultra di situs resminya atau di sejumlah gerai online yang menjadi partner Samsung di Indonesia.

Shares: