ASUS resmi meluncuran Zenfone Live ZB501KL dan Zenfone Zoom S ZE553KL. Melalui acara bertajuk Zenfinity 2017 di Jakarta, ASUS mengejutkan publik smartphone Tanah Air. Lantaran keduanya menjadi perangkat dengan segmentasi tersendiri serta dibungkus fitur spesial.
“Zenfinity merupakan gabungan dari Zen dan Infinity. Gabungan dua kata tersebut menggambarkan kemungkinan yang tak terbatas yang ditawarkan oleh kedua produk yang kami hadirkan kali ini,” sebut Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia. “Ada sangat banyak kemungkinan pengaplikasian fitur live stream beautification yang ditawarkan ZenFone Live. Demikian pula fitur dual lens dan hingga 12x zoom yang ditawarkan oleh ZenFone Zoom S,” sebutnya.
Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia menyebutkan, kedua varian smartphone yang diresmikan ASUS hari ini memperkuat kerjasama yang terus terbangun di antara kedua perusahaan. “Sebagai pelaku utama di industri mobile, chipset buatan Qualcomm dikenal menawarkan performa yang sangat baik, teknologi mutakhir dan sekaligus efisiensi energi yang tinggi. Penggunaan Qualcomm® Snapdragon™ Mobile Platform pada ZenFone Live dan Zoom menegaskan hal tersebut,” sebut Shannedy. “Ke depan, kerjasama ASUS dan Qualcomm Technologies akan berlanjut dan akan menghadirkan produk-produk yang sangat inovatif ke pasaran Indonesia,” sebutnya.
“Sangat luar biasa saat kita melihat apa yang dilakukan pengguna saat mereka memanfaatkan Live untuk berhubungan dengan teman dan keluarga sejak diluncurkannya Facebook Live video,” kata Benny Chu, Head of Tech and Telco Facebook Greater China. “Kami berharap hadirnya ASUS Zenfone Live akan memperkaya pengalaman pengguna saat mereka melakukan Live video sharing,” ucapnya.
ZenFone Live dan Zoom S hadir di saat yang tepat. “Keduanya hadir saat tren live streaming dan photography mobile sedang meningkat pesat,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Buktinya, pertumbuhan layanan video streaming seperti Bigo dan 17 sangat pesat di negeri ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Bigo Live merupakan aplikasi live stream pada platform mobile yang sangat populer, termasuk di Indonesia. Dengan Bigo Live, pengguna bisa melakukan live stream dan menikmati pertunjukan para talenta-talenta yang ada pada platform tersebut dan juga berinteraksi dengan mereka. Pengguna juga bisa bergabung dengan Bigo dan mempertunjukkan kemampuannya pada dunia.
“Aplikasi media sosial, seperti Facebook, Instagram dan lain-lain untuk berbagi foto-foto yang indah juga sangat marak digunakan,” sebut Galip. “Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa ASUS hadir dengan varian smartphone yang ditujukan untuk professional photography, yakni ZenFone Zoom S,” ucapnya.
Zenfone Live ditujukan secara spesifik untuk video live streaming dan Zenfone Zoom untuk all day professional photography. Harga ASUS Zenfone Live dibanderol sekitar Rp 1.799.000. Sementara ASUS Zenfone Zoom S dipatok sekitar Rp 5.999.000.
ASUS Zenfone Live: Infinite Live Stream
ASUS ZenFone Live merupakan perangkat yang khusus dibuat untuk pengguna yang gemar dan kerap melakukan live video streaming ataupun video conference secara mobile. Dimensi layarnya yang 5 inci membuat smartphone ini sangat kompak sehingga sangat mudah digenggam oleh satu tangan saat pengguna akan melakukan video call.
Pada smartphone ini, aplikasi BeautyLive akan membuat pengguna tampak semakin menarik dengan fitur skin softening yang bekerja secara instan dan terus menerus sepanjang durasi video live streaming. “ASUS bekerjasama secara intens dengan Facebook, Instagram dan Google agar fitur live stream beautification dapat berjalan secara seamless dengan ketiga platform livestream terpopuler tersebut,” tambah Galip. “Ke depan, akan semakin banyak aplikasi yang dikembangkan untuk video stream dan BeautyLive juga akan segera mendukung itu,” tambahnya.
Dengan dukungan BeautyLive, Galip menambahkan, pengguna juga tidak perlu repot melakukan editing video tambahan, khususnya agar pengguna tampak cantik sempurna. Bagi pengguna yang terpaksa melakukan streaming dari ruangan yang berpencahayaan kurang, ASUS juga menempatkan sebuah LED flash yang dapat diaktivasi dari aplikasi BeautyLive, saat akan melakukan streaming.
“Siaran langsung di media sosial seperti Facebook, Instagram, ataupun YouTube juga tak hanya untuk sekadar menyapa rekan-rekan atau kerabat mereka,” sebut Galip. “Lebih dari itu, pengguna juga bisa menyiarkan secara langsung apapun aktivitas yang sedang mereka lakukan kepada siapapun, kapanpun, dari seluruh dunia ke seluruh dunia. Infinity. Tidak ada batasan kreativitas,” sebutnya.
Untuk membuktikan kecanggihan teknologi BeautyLive, pada event Zenfinity 2017 ini ASUS menggandeng secara resmi Facebook, Instagram, YouTube, Bigo dan 17. “Pada event kali ini, pengguna bisa melakukan live streaming pada platform-platform tersebut secara langsung dan melihat hasilnya,” sebut Galip.
ASUS Zenfone Zoom S: Infinite Photography
Penggemar fotografi yang membutuhkan smartphone berkemampuan mumpuni, akan terbantu dengan hadirnya ASUS ZenFone Zoom S. Smartphone dengan sistem dual camera inovatif tersebut punya kamera utama dengan aperture f/1.7 serta 25mm wide-angle dipadankan dengan sensor Sony IMX362 resolusi 12MP dan ukuran sensor besar yakni 1.4µm pixel (ukuran sensor 1/2.55”).
Selain kamera utama tersebut, di bagian belakang juga tersedia sebuah kamera zoom 59mm 12MP dengan dukungan 2,3x optical zoom serta total 12x zoom. Kombinasi kedua kamera belakang tersebut memastikan fokus yang tajam dari jarak manapun. “Dengan tersedianya dua pilihan kamera yang bisa digunakan, akan semakin luas peluang kreativitas yang bisa dilakukan oleh pengguna,” sebut Galip.
Bagi para mobile photographer, ASUS ZenFone Zoom S juga diperkuat oleh baterai berkapasitas besar, yakni 5.000mAh. Dikombinasikan dengan salah satu platform yang paling hemat energi saat ini, yakni Snapdragon 625 Mobile Platform, ZenFone Zoom S dirancang untuk mampu bertahan hingga 6,4 jam non stop saat digunakan untuk merekam video 4K Ultra HD, atau waktu standby yang mencapai 42 hari.
“Selain luasnya kreativitas yang dimungkinkan oleh dual camera system, baterai berkapasitas 5.000mAh juga membuat produktivitas tak terhambat oleh keterbatasan energi. Ini yang kita sebut dengan infinite photography,” sebut Galip.