review1st.com – Profesi yang diminati generasi muda saat ini adalah pembuat konten. Menyalurkan ide, berbagi pengalaman, dan ulasan membuatnya menarik serta menguntungkan secara finansial dan sosial. ANKER ThunderBolt Docking Station menjadi solusi yang ideal bagi para pembuat konten ini.

Pembuat konten di zaman now sudah seharusnya untuk memiliki gawai dan perangkat penunjang yang mumpuni. Hal ini disampaikan oleh Ridwan Hidayat, Country Manager ANKER Indonesia.

ANKER ThunderBolt Docking Station Hadirkan 13 Koneksi dalam 1 Perangkat

“Memang ada saja mereka yang membuat konten sederhana dan mendapatkan banyak viewers maupun subscribers.

“Namun bagi mereka yang ingin mengeksplorasi hal lebih banyak, atau mereka yang memang mengambil segmen teknologi, efek spesial dan sejenisnya, tentu butuh peralatan yang lebih advance.”

Tak hanya itu,, “Mereka yang bekerja di industri kreatif, atau bahkan lebih banyak segmen lagi yang ada di masyarakat pada umumnya, adalah target dari docking station persembahan ANKER ini,” jelas Ridwan merujuk pada ANKER 577 ThunderBolt Docking Station yang belum lama ini diperkenalkan.

Docking station sebenarnya hanya menambah port pada laptop yang dirasa kurang. Orang semakin membutuhkan lebih banyak perangkat terhubung ke komputer, maka invasi ini terus dikembangkan.

“Apalagi sejak medio 2014-2015 di mana USB-C dan thunderbolt ditemukan,” sambung Ridwan.

“Sebagai perusahaan global yang dikenal dengan inovasi teknologi penunjang gaya hidup digital, kini ANKER pun menghadirkan docking station canggih yang akan menunjang aktivitas maupun kreativitas Anda.” tambah Ridwan

BACA JUGA
XL Axiata Kenalkan Web XL Center Online Baru untuk Kemudahan Akses Layanan eSIM dan Aktivasi Kartu Hangus

13 Koneksi dalam 1 Perangkat

Lewat ANKER 577, Anda bisa melakukan lebih banyak hal dalam satu waktu bersamaan. Selain ThunderBolt 3 85W dan 15W, dock ini juga memiliki 2 buah USB-C 18W dengan PowerDelivery, 4 buah USB-A, HDMI, ethernet 40Gbps, slot kartu SD/microSD, serta jack audio 3.5mm AUX.

ThunderBolt 3 sendiri sudah mendukung tampilan hingga 5K di 60Hz saat digunakan sendiri. Sementara porta HDMI mampu menampilkan resolusi hingga 4K 60Hz. Jika digunakan bersamaan untuk dua monitor sekaligus, maka resolusi maksimum yang tertampil adalah 4K di 60Hz pada masing-masing layar.

Meski begitu, dimensi ANKER 577 Docking Station ini terbilang kecil. Yakni hanya 125.8mm x 88.5mm x 41.9mm saja dengan bobot tak sampai 500gram. Selain tak memakan tempat, “Desainnya yang techy akan membuat meja kerja Anda semakin keren dan bergaya,” imbuh Ridwan seraya tersenyum.

Namun, ANKER 577 Docking Station hanya kompatibel dengan laptop berbasis Windows. Sistem operasi Linux, Chrome OS, dan MacBook dengan chip M1 tidak mendukung penggunaan docking station ini.

ANKER ThunderBolt Docking Station Hadirkan 13 Koneksi dalam 1 Perangkat

“MacBook dengan ThunderBolt 3 atau 4 bisa memanfaatkan ekspansi konektivitas yang ditawarkan ANKER 577 Docking Station. Pastikan laptop Anda mendukung sebelum membeli ya,” tutup Ridwan. Di pasar Indonesia, harga perangkat multifungsi ini dibanderol hampir Rp10 juta.

Namun bukan ANKER namanya jika tidak memberikan penawaran khusus, yakni berupa potongan harga hingga 50% menjadi Rp4,999,000 saja dengan perlindungan garansi 18 bulan atau tukar baru jika produk diterima dalam kondisi rusak, dengan menyertakan bukti pembelian serta video unboxing.

Sementara itu, Anda bisa memperoleh ANKER 577 di Official Store ANKER Indonesia di Tokopedia, Shopee, serta outlet atau toko resmi ANKER yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

BACA JUGA
Cara Baru Merchant Shopify Memperkuat Koneksi dengan Pelanggan Melalui Chatbot AI Sendbird
Shares: