review1st.com – Fortinet®, pemimpin global dalam keamanan siber, mengadakan Fortinet Cybersecurity Roadshow 2024 di Bali. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di sektor publik, termasuk perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bali, universitas, dan rumah sakit.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan siber serta mendorong kolaborasi dalam menghadapi ancaman dunia maya yang semakin berkembang.
Meningkatnya Ancaman Siber di Era Digital
Dalam era transformasi digital yang pesat di Indonesia, serangan siber, seperti ransomware, menjadi perhatian serius. Serangan ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap keamanan data.
Sektor publik, yang menangani banyak data pribadi, masih mengalami kekurangan kesiapan, sehingga perlu mempercepat langkah untuk memperkuat keamanan digital.
Fortinet: Mendorong Kolaborasi dan Inovasi Keamanan Siber
Menurut Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mengatasi kesenjangan keterampilan keamanan siber.
Fortinet berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui inisiatif strategis dan program edukasi yang bertujuan memperkuat pertahanan siber Indonesia, khususnya di sektor publik.
I Putu Sundika, S.T., M.T., Kepala Divisi Kriptografi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, juga menekankan pentingnya acara ini dalam meningkatkan kapabilitas para pemimpin sektor publik dalam menghadapi ancaman siber.
Ia menyatakan bahwa Bali berkomitmen untuk melindungi aset digital dan memperkuat kebijakan keamanan siber melalui kolaborasi strategis.
AI: Teknologi Masa Depan untuk Keamanan Siber
Salah satu topik utama dalam roadshow ini adalah kecerdasan buatan (AI) dan perannya dalam memperkuat keamanan siber. Filippo Cassini, Global Technical Officer Fortinet, menyoroti bagaimana AI dapat memprediksi dan mencegah ancaman siber dengan cepat, memberikan pendekatan proaktif dalam melindungi data dan jaringan.
AI diharapkan menjadi inovasi kunci dalam strategi keamanan siber masa depan, di mana pelatihan berkelanjutan juga penting untuk menjaga kemampuan adaptasi organisasi terhadap perkembangan teknologi.
Strategi Keamanan Siber untuk Sektor Publik
Diskusi panel menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan, kolaborasi, dan penerapan AI dalam strategi keamanan. I Putu Sundika mendorong adopsi AI dalam praktik keamanan siber, sementara panelis lain menyoroti perlunya pendekatan terpadu yang berpusat pada manusia, proses, dan teknologi dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks.
Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapan Siber di Indonesia
Fortinet Cybersecurity Roadshow Bali 2024 memberikan wawasan mendalam kepada para peserta mengenai tren ancaman siber global dan lokal, serta strategi untuk mengatasinya.
Acara ini juga menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam keamanan siber, dengan solusi komprehensif dari Fortinet yang dapat diadaptasi untuk lembaga pemerintah dan organisasi lokal.
Kolaborasi untuk Masa Depan Digital yang Aman
Dengan meningkatnya ancaman siber, kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan pakar keamanan seperti Fortinet sangat krusial untuk menjaga masa depan digital Indonesia.
Fortinet terus berkomitmen dalam mengembangkan solusi keamanan siber yang inovatif dan kolaboratif guna melindungi masyarakat dari ancaman dunia maya yang semakin canggih.
Untuk informasi lebih lanjut tentang keamanan siber dan solusi Fortinet, kunjungi situs resmi Fortinet.
