review1st.com – Sering disebut sebagai laptop gaming, ASUS Republic of Gamers (ROG) menekankan kembali bahwa jajaran laptop ROG tak hanya memiliki peforma untuk bermain game.

Laptop ROG menurut perusahaan memiliki kemampuan untuk digunakan berhubungan dengan Artficial Intelligence (AI).

Ada empat alasan laptop ROG bisa membantu kalian bekerja atau sekadar hiburan dengan menggunakan teknologi AI

 1. Hardware

Alasan pertama ialah hardware terbaru dihadirkan pada laptop ROG di setiap generasinya. Mulai dari pilihan CPU hingga 13th Gen Intel Core dan AMD Ryzen 7000 Series, GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series.

4 Alasan Laptop ROG Bisa Bantu Kamu Kerja Dengan AI

Laptop ROG telah siap digunakan untuk membantu peneliti dan pengguna AI untuk menjalankan, mengolah, dan melatih sistem kecerdasan buatannya secara lokal.

Laptop ROG sudah didukung oleh penggunaan memori DDR5, sementara penyimpanannya menggunakan PCIe Gen4 x4 SSD.

 2. Sistem pendingin

Laptop ROG telah dibekali dengan sistem pendingin paling canggih yaitu ROG Intelligent Cooling. Berbagai teknologi dan fitur pendingin terbaik telah hadir di ROG Intelligent Cooling.

Mulai dari penggunaan liquid metal sebagai thermal compound, kipas Arc Flow Fan yang mampu mengalirkan udara dengan baik tanpa berisik, hingga heatsink dengan fin yang sangat tipis untuk memaksimalkan pelepasan panas.

Tidak hanya itu, laptop ROG juga memiliki konfigurasi khusus pada sistem pendinginnya yang telah disesuaikan dengan desain laptopnya.

BACA JUGA
Pengalaman Berbelanja Smartphone yang Istimewa di Cikarang! Temukan OPPO AEON Deltamas

ROG Zephyrus Duo 16 misalnya yang hadir dengan fitur Active Aerodynamic System (AAS) yang terintegrasi dengan layar keduanya dan memastikan aliran udara yang lebih baik ke sistem pendingin utamanya.

Sementara ROG Strix 16/18 Series kini telah dibekali dengan sistem Tri-Fan yang mengandalkan tiga kipas serta full-witdh heatsink sehingga dapat menghadirkan performa optimal untuk semua aktivitas.

Sementara itu, ROG Strix SCAR 17 kini dibekali dengan sistem pendingin berbasis vapor chamber yang memastikan panas di seluruh komponen utamanya dapat dilepas dengan sangat baik.

 3. MUX Switch

Seluruh laptop ROG sudah dibekali MUX Switch sejak tahun 2022. MUX Switch merupakan microchip yang dapat mengalihkan seluruh pemrosesan grafis ke discrete GPU tanpa melibatkan integrated GPU sama sekali.

MUX Switch memastikan semua aplikasi berjalan di discrete GPU tanpa terkecuali sehingga performa yang dihasilkan menjadi lebih baik.

MUX Switch sangat berguna dalam eksperimen AI, apalagi jika AI tersebut sangat mengandalkan performa GPU seperti pemrosesan gambar dalam berkreasi ataupun gaming.

Melalui MUX Switch, AI yang sedang dieksperimentalkan atau dijalankan dapat dipastikan selalu mulus di discrete GPU yang lebih powerful.

 4. Performance Tuning via Armoury Crate

Seluruh laptop ROG juga telah hadir dengan aplikasi Armoury Crate. Aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol fitur, tetapi juga mempermudah pengguna laptop ROG untuk mengintegrasikan perangkat serta asesori ROG lainnya. Namun satu fitur yang sangat berguna bagi peneliti AI adalah performance tuning.

Di Armoury Crate, pengguna laptop ROG dapat secara leluasa mengatur tingkat performa laptopnya. Tidak hanya berupa profil performa, Armoury Crate juga memungkinkan pengguna laptop ROG untuk melakukan pengaturan (tuning) secara manual.

BACA JUGA
Pengalaman Gaming yang Selalu Menyala dengan TECNO POVA 6

Tuning manual yang bisa dilakukan meliputi pengaturan clockspeed pada CPU dan GPU hingga fan curve.

Tidak hanya itu, beberapa laptop ROG terbaru bahkan memungkinkan sebagian core CPU untuk dapat dimatikan, sehingga membuat penggunanya dapat mengatur konfigurasi performa laptop sesuai dengan kondisi dan skenario eksperimen AI yang sedang dilakukan.

Shares: