#kamisukareview – Tri Indonesia dikabarkan telah berhasil mentransformasi Packet Core Network-nya melalui implementasi Packet Core yang terdistribusi di 27 lokasi di Indonesia. Tri sendiri sudah mengupayakannya sejak 2017 lalu.
Dan kini sang operator mengklaim jika upaya ini berhasil mengurangi latensi layanan jaringan Tri serta memberikan koneksi internet yang makin lancar dan bebas lag untuk pelanggan. Sebuah informasi positif seiring dengan langkah mereka menuju 5G.
[bacajuga number=5 tag=”tri”]
Sekedar catatan saja, konsumsi data oleh pengguna layanan telekomunikasi meningkat sebanyak dua kali lipat di setiap tahunnya. Kenaikan yang terjadi ini dipengaruhi oleh naiknya penggunaan perangkat pintar, perkembangan konten video, serta maraknya aplikasi streaming.
Di sisi lain, muncul permintaan kuat dari pengguna supaya penyedia layanan telekomunikasi dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses internet yang bisa dicapai dengan meminimalkan latensi jaringan.
Untuk menyediakan akses internet dengan latensi rendah, Packet Core Network Tri Indonesia pun dilengkapi arsitektur Control and User Plane Separation (CUPS).
Pihak Tri menyebutkan jika CUPS mampu mengurangi latensi jaringan sebanyak 23 persen saat pengguna mengakses jaringan Tri. Dengan latensi yang rendah, pengguna dapat menikmati pengalaman mobile gaming yang semakin baik dan meeting virtual yang lebih lancar.
Uji-Coba-5G-3-Indonesia-di-Surabaya
Desmond Cheung selaku Chief Technical Officer Hutchison Tri Indonesia mengungkapkan bahwa transformasi Core Network ini memungkinkan pihaknya melayani berbagai aplikasi seluler dan membawa banyak manfaat bagi pelanggan.
“Tidak hanya itu, Packet Core Network juga melancarkan langkah kami untuk menyiapkan jaringan 5G dan layanan komunikasi yang membutuhkan latensi sangat rendah (Ultra-Reliable Low Latency Communication/URLLC),” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Packet Core Network Tri Indonesia juga mendukung teknologi Cloud-Native untuk jaringan yang fleksibel dengan layanan Service Awareness dan fungsi jaringan yang dapat dipasang kapanpun dan dimanapun.
Fitur Cloud Native akan mempercepat implementasi jaringan 5G sehingga memangkas waktu persiapan pengoperasian di masa depan.
Melalui teknologi terbaru ini, pelanggan Tri Indonesia akan mendapatkan pengalaman internet yang lebih baik lagi di jaringan 4.5G Pro yang telah tersedia di lebih dari 34,000 desa di Indonesia.