#kamisukareview – Pebalap Tim SUZUKI ECSTAR MotoGP, Andrea Iannone, berhasil  menempatkan tunggangannya GSX-RR di podium ketiga pada GP Aragon yang berlangsung Minggu (23/9/2018). Seri itu juga menempatkan rekan setim Iannone–Alex Rins–finish di tempat keempat.

Sejak awal balapan, Iannone mengaku terus berupaya menempatkan tunggangannya dalam rombongan terdepan. Walau sempat terjadi insiden terjatuhnya Jorge Lorenzo di tikingan pertama, hal itu tak mengurangi fokus Iannone untuk terus memacu motornya.

Sepanjang balapan, baik Iannone maupun Rins memang selalu memperebutkan posisi 3, membuntuti Marc Marquez (Repsol Honda Team) dan Andrea Dovisiozo (Ducati Team) yang bertarung untuk memperebutkan posisi 1.

Sepanjang balapan, Iannone memang fokus melibas kompatriotnya untuk merebut tempat ketiga, namun Rins selalu memiliki cara untuk selalu berada di depan Iannone.

Namun pada 4 lap terakhir, pertarungan sengit yang melibatkan Marquez, Dovisiozo, dan Rins, yang acapkali melebar, dimanfaatkan Iannone untuk menembus pertahanan Rins.

Sejak itulah Iannone yang langsung merangsek posisi 3 berupaya memperlebar jarak dengan Rins guna mengejar Marquez dan Dovisiozo.

Ianonne mengungkap 3 rahasia hingga dirinya berhasil meraih podium pada balapan yang berlangsung sepanjang 23 lap tersebut.

Pertama, ia terus menghemat dan menjaga kestabilan ban untuk tetap berinteraksi dengan aspal secara maksimal.

“…saya berjuang dan mencoba semaksimal mungkin di akhir balapan, karena di lap awal saya ingin menghemat ban,” ungkapnya dalam siaran pers Suzuki (24/9).

BACA JUGA
BYD Pamer Teknologi Impresif di GIIAS 2024

Kedua, dengan strategi menjaga ketahanan dan menghemat ban, Ianonne terus konsisten menjaga gaya balapnya agar terus kompetitif.

“…saya mencoba mengatur bukaan gas (throttle) dan gaya berkendara saya karena saya tahu akan sangat penting untuk memiliki grip ban di lap terakhir. Saya pikir strategi saya bekerja sangat baik dan tim dan saya telah bekerja keras bersama,” imbuhnya.

Dan yang terakhir, dari beberapa akhir balapan sebelumnya yang menuai hasil mengecewakan, GP Aragon menjadi salah satu titik fokus Iannone untuk memperbaiki poin. Akhirnya dengan fokus yang terus ia jaga, menghantarkannya meraih podium.

“…saya pikir kami telah melakukan kinerja yang sangat baik hari ini. Saya memulai dengan baik,” pungkasnya.

Secara umum, hasil ini menempatkan pebalap bernomer 29 itu ke posisi 9 klasemen dengan raihan 108 poin, di atas kompatriotnya yang berada diperingkat 10 dengan 92 poin.

 

Shares: