#kamisukareview – Smartphone lipat Samsung Galaxy Fold resmi diluncurkan kembali setelah mengalami penundaan dan tertimpa berbagai permasalahan. Meski harga Samsung Galaxy Fold selangit, tapi ternyata langsung ludes terjual begitu dirilis.

Untuk diketahui saja, perangkat ini sempat diujicobakan dan sampelnya beredar di kalangan media dan influencer. Nah, saat dicoba inilah permasalahan Galaxy Fold terkuak terutama di bagian lipatannya. Tapi kini Samsung sudah memperbaikinya dan berani meluncurkan kembali. 

[bacajuga number=5 tag=”samsung”]

Harga Samsung Galaxy Fold Sekitar 28 Jutaan

Dengan harga Samsung Galaxy Fold yang setara 2000 dolar AS atau Rp 28 jutaan tentu saja hanya kalangan sultan yang bisa membeli. Tapi ternyata Samsung mengklaim bahwa tablet lipat ini berhasil terjual habis. Meski belum ada angka resmi yang dirilis, tetapi diprediksi ada sekitar seribu unit yang didedikasikan untuk gelombang pesanan pertama.

Gelombang pesanan smartphone lipat berikutnya akan mulai 18 September mendatang. Lalu berapa harga Samsung Galaxy Fold yang dijual perdana di AS pada 25 April lalu? Beberapa operator AS seperti T-Mobile dan AT&T mulai menjualnya secara online saat itu juga dan menawarkan secara offline di toko mulai 26 April.

Registrasi pemesanan Samsung Galaxy Fold sendiri sudah mulai dibuka hari ini. Menurut Samsung, registrasi hanya bisa dilakukan di website resmi Samsung AS saja. Dan Galaxy Fold ini kabarnya hanya akan disediakan terbatas.

BACA JUGA
IFA 2024: Samsung Tampilkan Inovasi AI Terbaru untuk Dunia yang Terhubung


samsung galaxy fold 2

Seperti dikutip dari phonearena, saat dirilis pada Februari lalu, harga Samsung Galaxy Fold kabarnya mencapai 1980 dolar AS atau sekitar 27 juta rupiah lebih. Tentu saja harga ini sangat fantastis sekali. Nyaris sama harganya dengan satu unit kendaraan bermotor kelas menengah atas.

Berbeda dengan smartphone lain yang ada di pasaran, Samsung Galaxy Fold adalah perangkat yang bisa dilipat. Untuk menjaga kualitas lipatannya, Samsung sudah menguji bahwa flexible display pada perangkat ini bisa bertahan hingga 200 ribu kali lipatan tanpa rusak. Berarti jika kita pakai 100 kali sehari maka umurnya sekitar 5 tahun.

https://youtu.be/McdgS3Popjk

Bagian dalam dari display fleksibel ini punya diagonal 7.3-inch berbasis Dynamic AMOLED, resolusi 1536 x 2152 piksel. Menjadikannya layak sebagai sebuah tablet. Saat dilipat, layar luar dari Galaxy Fold akan mengecil menjadi 4.6-inch Super AMOLED resolusi 840 x 1960 piksel. Tergolong kompak dan ergonomis untuk ukuran HP hanya saja ketebalannya yang patut diperhitungkan.

Samsung Galaxy Fold disokong OS Android 9 Pie dan disuntik dengan Qualcomm Snapdragon 855. Galaxy Fold dijejali dengan 12 GB RAM, memori internal 512 GB, dua buah baterai yang menyediakan total kapasitas 4380 mAh, dual selfie camera dan triple main camera dengan 2x optical zoom.

Pada 20 Februari 2019 lalu, Samsung sebenarnya telah resmi mengumumkan keberadaan dari HP Samsung Galaxy Fold, ini menjadi HP pertama yang hadir dengan layar tekuk. Namun muncul kabar bahwa layar HP sudah rusak padahal baru dua hari digunakan.

BACA JUGA
Pasar Smartphone Indonesia Tumbuh Pesat di Paruh Pertama 2024

Salah seorang wartawan TheVerge.com bernama Dieter Bohn telah mengungkapkan di akun Twitter miliknya @backlon, ia menuliskan “Sesuatu terjadi pada layar Galaxy Fold milik saya dan memunculkan sebuah benjolan. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, dan saya menunggu pernyataan langsung dari Samsung. Ini rusak.”

Selain Bohn, salah seorang pengguna lain yang kebetulan adalah wartawan Bloomberg bernama Mark Gurman dari juga telah memposting foto dari layar Galaxy Fold miliknya yang sudah tidak berfungsi sepenuhnya.

Di akun Twitter miliknya bernama @markgurman ia pun mengungkapkan  “Layar Galaxy Fold milikku rusak sepenuhnya dan tidak bisa berfungsi hanya dalam waktu 2 hari. Sulit mengetahui apakah ini akan terus menyebar atau tidak.” 

Merebaknya kabar rusaknya layar Samsung Galaxy Fold itu telah memicu pengguna lain untuk bersuara. Akun Twitter @geoffreyfowler menulis “Banyak laporan yang muncul mengenai masalah yang terjadi pada layar Samsung Galaxy Fold. Aku sudah mencoba melipat dan membukanya sebanyak 100 kali dalam waktu yang cepat, tapi tidak menemukan masalah apapun.”

Sementara itu, juru bicara Samsung telah menuliskan pernyataan terkaiit masalah tersebut melalui surel yang kemudian dilansir oleh Buzzfeednews.com yang mengatakan “Kami akan benar-benar memeriksa setiap perangkat secara langsung untuk menemukan penyebab dari masalah ini.”

Lebih lanjut, juru bicara itu juga mengatakan “Tampilan utama pada Galaxy Fold menampilkan lapisan pelindung atas, yang merupakan bagian dari struktur tampilan yang dirancang untuk melindungi layar dari goresan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA
Samsung Galaxy Z Flip6 Hadir dengan Fitur AI On Device untuk Komunikasi Tanpa Batas Bahasa

Melepas lapisan pelindung layar atau menambahkan lapisan lain pada layar akan menyebabkan kerusakan. Kami akan memastikan informasi ini disampailan dengan jelas kepada pelanggan kami.”

Nah, kini Samsung sudah berani memasarkan kembali Galaxy Fold. Meski harga Samsung Galaxy Fold ini selangit ternyata kini ludes terjual. Dan, tinggal menunggu saja semoga tak ada permasalahan yang muncul lagi.

Shares: