Game & Aplikasi

Game Paling Tajir di 2020 PUBG Mobile Raup Pendapatan 36 Triliun

Game Paling Tajir di 2020 PUBG Mobile Raup Pendapatan 36 Triliun

review1st.com – Secara tidak langsung, pandemi Covid-19 rupanya turut mendongkrak jumlah pendapatan salah satu raksasa game online seperti PUBG Mobile yang baru saja mengumumkan keberhasilanya mencetak angka keuntungan fantastis.

Lembaga riset aplikasi terkemuka Sensor Tower, mencatat keberhasilan PUBG Mobile di sepanjang tahun 2020 ini dengan berhasil meraup pendapatan 2,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 36,7 triliun).

[bacajuga number=5 tag=”game-terbaik”]

PUBG Mobile Raup 36 Triliun di 2020

PUBG Mobile Raup 36 Triliun di 2020

Sepanjang tahun 2020 ini kebanyakan telah dihabiskan oleh masyarakat di seluruh dunia dengan kebijakan work from home (WFH) atau yang lebih akrab dengan istilah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kebijakan yang diterapkan di hampir seluruh negara dunia sehingga membuat banyak orang membatasi berkegiatan di luar rumah dan lebih banyak berdiam diri di rumah saja. Hal ini ternyata berdampak pada pertumbuhan pasar game online.

Hal ini dapat dimaklumi karena tingginya minat bermain game demi mengusir rasa bosan, sehingga membuat sebagian besar masyarakat terutama anak muda lebih memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game HP.

Tengok saja, catatan angka keuntungan fantastis tersebut meningkat tajam dari tahun 2019 lalu sebanyak 64,3 persen dari total pendapatan PUBG Mobile yang dilaporkan mencapai 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 21,1 triliun).

Dengan keberhasilan ini membuat PUBG Mobile semakin tangguh didaftar puncak game dengan total pendapatan paling tinggi didunia, sebagai game mobile paling menguntungkan di toko aplikasi Google Play Store dan App Store sepanjang periode tahun 2020 ini.

BACA JUGA
Perpaduan Sempurna antara Gaming dan Teknologi: Kolaborasi Strategis antara realme dan Honor of Kings

Perlu juga digaris bawahi jika catatan pendapatan PUBG Mobile ini merupakan akumulasi yang t K900 K9erhitung semenjak awal tahun 2020 hingga 14 Desember lalu antara PUBG Mobile bersama dengan game “kembarannya” di China, yang memakai nama Game for Peace.

Kedua game ini masih dalam satu manajemen dan induk perusahaan yang sama, namun hanya berbeda nama saja khusus di negara China.

Dalam daftar ini berturut -turut menyusul di bawah PUBG Mobile, ada game Honor Kings yang menempati urutan kedua dengan total pendapatan mencapai angka 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 35,3 triliun.

Kemudian di bawahnya pada peringkat ke-tiga ada game asal Jepang Pokemon Go yang mencatatkan meraup pendapatan diangka 1,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 17 triliun), kemudian disusul oleh game Roblox dan pada posisi ke-lima ada game Monstrek Stike.

Sensor Tower juga mengungkapkan rangkuman data mereka tentang perputaran uang di pasar mobile gaming online yang ditaksir menembus angka transaksi keuntungan mencapai 75,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.065 triliun di sepanjang tahun 2020 ini.

Artinya pada musim pandemi Covid-19 ini benar-benar sangat menguntungkan bagi para pelaku industri game mobile digital.

Shares: