#kamisukareview – ASUS mengumumkan motherboard chipset B550 terbaru dari AMD yang akan membawa potensi PCI Express 4.0 ke segmen mainstream. Motherboard AMD B550 memungkinkan pemanfaatan 20 jalur PCIe 4.0 multi-fungsi yang ada pada prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga.
Slot PCIe utama pada board ASUS B550 terbaru dilengkapi dengan konektivitas 16 jalur PCIe 4.0, dan AMD Ryzen Generasi Ketiga sendiri dilengkapi dengan dukungan empat port USB 3.2 Gen 2 dengan bandwidth hingga 10 Gbps langung ke prosesor itu sendiri.
[bacajuga number=5 tag=”asus”]
Fitur-fitur menarik juga ditanamkan ASUS ke board B550-nya, seperti WiFi 6, Ethernet 2.5 Gbps, penyediaan daya yang kuat, kecepatan DRAM yang ditingkatkan, BIOS Flashback, dan dukungan teknologi peredaman kebisingan pada mikrofon, yang diperkuat dengan AI.
Teknologi baru preredaman kebisingan AI bekerja dengan menerapkan filter canggih untuk memastikan kebisingan di latar belakang dapat tersaring dengan bersih. Chip B550 sendiri mendapatkan peningkatan ke PCIe 3.0 untuk jalur bawaannya. Pembaruan ini menjadikan B550 platform yang menggoda bagi perakit kelas menengah di seluruh dunia.
Dalam seri Motherboard AMD B550 ini, ASUS menghadirkan total 11 varian motherboard yang dibagi menjadi tiga kategori. Board ROG Strix mengisi kelas teratas dengan fitur-fitur inovatif seperti VRM yang efisien dan dingin, Audio yang ditingkatkan, konektivitas Ethernet 2.5 Gbps dan WiFi 6 dengan kontroler dari Intel.
Board TUF Gaming memadukan fitur-fitur kelas atas dengan paket yang teruji, andal, dan terjangkau. Sementara seri Prime memadukan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk penggunaan umum. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jajaran ASUS B550, silahkan kunjungi https://edgeup.asus.com/2020/b550-motherboard-guide-asus-rog-strix-tuf-gaming-prime.
“Kami melihat adanya peningkatan permintaan pengguna untuk sistem yang fleksibel dan dapat menjalankan beragam tugas melebihi apa yang telah ada sebelumnya, dari gaming hingga pembuatan konten,” kata Chris Kilburn, Corporate Vice President dan General Manager, Client Component Business Unit, AMD.
“AMD sangat bersemangat untuk menghadirkan kekuatan prosesor desktop AMD Ryzen Generasi Ketiga dan dukungan PCIe 4.0 mutakhir ke pengguna mainstream dengan chipset AMD B550 terbaru kami.
Dari ROG Strix hingga ASUS Prime dan segala sesuatu yang ada diantaranya dari mitra kami di ASUS, AMD yakin platform B550 baru ini akan menyediakan fleksibilitas dan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya di platform mainstream.”
ROG Strix B550-E Gaming
ASUS ROG Strix B550-E Gaming dirancang dengan berfokus pada kinerja tinggi prosesor AMD dan pengaturan dua atau tiga kartu ekspansi. Socket AM4 diapit dengan VRM daya 14+2 tingkat untuk keandalan kinerja pada beban berkelanjutan dari CPU berinti banyak, sementara PCIe x16 SafeSlots yang diperkuat mendukung konfigurasi multi-GPU seperti two-way SLI atau three-way CrossFireX untuk gamers dan creators.
Enam konektor kipas dan konektor khusus AiO dan pompa memungkinkan pemasangan yang sederhana dan kompleks sesuai kebutuhan. Kontrol software Q-Fan dengan deteksi kecepatan kipas otomatis dan multiple presets memudahkan dalam menurunkan temperatur dan tingkat kebisingan.
Slot M.2 ganda yang mendukung panjang SSD hingga panjang 110 mm, dilengkapi dengan heatsink untuk mengatasi panas yang timbul dan penurunan kinerja ketika beban I/O tinggi. Strix B550-E Gaming juga dilengkapi dengan konektivitas Ethernet 2.5 Gbps dan WiFi 6 berbasis kontroller dari Intel, dan dukungan Bluetooth 5.1 untuk terhubung ke headset nirkabel, telefon, dan Tablet.
Konektivitas USB yang banyak pada Strix B550-E : mencakup tiga konektor USB 3.2 Gen 2 (satu Type-C dan dua Type-A), bersama dengan beberapa port USB 3.2 Gen 1 dan USB 2.0. ASUS juga menyediakan sebuah konektor front-panel USB 3.2 Gen 2 untuk casing mutakhir.
Chip audio SupremeFX S1220A kelas atas hadir dengan penndamping praktis dalam bentuk sebuah port audio USB-C untuk deteksi otomatis tipe sinyal perangkat, sehingga port tersebut dapat digunakan untuk perangkat audio Type-C maupun konektivitas USB biasa.
Total empat konektor RGB tersebut – dua konektor standar dan dua addressable Hook-ups Gen 2 dengan pengaturan LED tersendiri, mengurangi jedah dan dukungan konfigurasi otomatis. Semua LED tersebut dapat dimatikan dengan satu klik saja. Masih ada beberapa sentuhan tambahan lainnya termasuk BIOS FlashBack untuk memperbarui firmware tanpa diperlukan CPU dan remapping tombol reset FlexKey.
ROG Strix B550-F Gaming (Wi-Fi)
ROG Strix B550-F Gaming (Wi-Fi) ditujukan untuk Anda yang menginginkan board kinerja tinggi dengan beragam fitur mewah. VRM 12+2 tingkat tersedia untuk prosesor Ryzen, dan konektor daya tambahan ProCool 8+4 pin dengan pin yang solid memastikan penyediaan daya yang lancer dan stabil ke setiap tingkatan daya VRM.
Model ini menyertakan konektivitas Ethernet Intel I255-V2 2.5 Gbps dan dukungan WiFi 6 berbekal adapter Intel AX200, sementara chip codec audio SupremeFX S1220A menghasilkan pengalaman audio yang superior.
Seperti keluarga ROG Strix lainnya, Strix B550-F Gaming (Wi-Fi) mewarisi standar visual menarik dengan logo ROG yang memukau. Untuk kustomisasi, pengguna dapat menambahkan banyak lampu berbekal konektor RGB LED strip, mendukung standar regular maupun Gen 2 addressable – semuanya didukung oleh Aura Sync untuk konfigurasi yang mudah.
ROG Strix B550-I Gaming
ROG Strix B550-I Gaming didesain untuk PC berdimensi kecil dengan ambil kinerja tinggi. Secara desain, Mini-ITX hanya menyediakan ruang untuk sebua slot PCIe 4.0 x16, namun bentuknya yang kecil juga memberikan keuntungan lain. Strix B550-I Gaming dapat mendorong kecepatan DIMM yang compatible hingga mencapai 5100 MHz dan lebih dengan memanfaatkan jalur yang lebih pendek antara slot memori dan CPU.
VRM 8+2 tingkat dapat memenuhi kebutuhan chip Ryzen Generasi Ketiga dengan baik. Pendinginan aktif pada VRM dan konektor delapan pin dengan desain ProCool II kami memastikan penyediaan daya tetap stabil di dalam papan Mini-ITX yang padat.
Panel I/O yang terintegrasi dipasangkan dengan port USB 3.2 Gen 2 Type-C dan Type-A, sebuah konektor Ethernet Intel I225-V 2.5 Gbps, Intel AX200 WiFi 6, dan Bluetooth 5.1. Mesin kecil biasanya cenderung dipasangkan dengan penyimpanan eksternal yang kencang, sehingga ASUS menambahkan sebuah konektor USB 3.2 Gen front panel untuk mendukung casing mutakhir.
Semua konektor 3.5 mm diterangi lampu LED dengan warna unik untuk memudahkan identifikasi ketika akan mencolokan speaker analog, headset, atau pun mikrofon. Ditambah juga dengan port noise-filtered USB-C Audio untuk dihubungkan ke perangkat mikrofon dan headset.
ASUS TUF Gaming B550-Plus
Motherboard AMD B550 pada ASUS TUF Gaming B550-Plus dilengkapi dengan modul pengatur tegangan 8+2 DrMOS dan beberapa heatsink besar terpasang diatas VRM, chipset, dan slot M.2 untuk memastikan semua komponen utama tetap dingin disaat beban tinggi.
Slot PCIe 4.0 x16 utama dilengkapi dengan penguat SafeSlot untuk menahan kartu grafis bobot extra-berat, sementara konektor daya tambahan ProCool dengan pin solid-core menawarkan ketenangan ketika menggunakan CPU yang haus daya.
Dua slot M.2 yang tersedia mendukung SSD hingga panjang 110 mm, sementara duet slot PCIe x16 mendukung konfigurasi CrossFireX. Panel belakang menyediakan port USB type mutakhir, dan masih dapat ditambahkan dengan konektivitas Thunderbolt 3 berkat tersedia nya konektor onboard. Sebuah tombol BIOS FlashBack disertakan untuk pembaruan BIOS tanpa memerlukan CPU.
TUF Gaming B550-Plus juga dilengkapi dengan konektivitas Ethernet 2.5 Gbps dan juga tersedia slot M.2 E-key untuk penambahan WiFi 6 dan Bluetooth 5.1. Audio codec Realtek S1200A pada model ini merupakah peningkatan dengan dukungan DTS Custom untuk virtualisasi 3D surround-sound headset, menjadikan film dan game compatible terasa lebih hidup dengan penempatan posisi audio yang akurat.
Sebuah konektor Gen 2 addressable RGB LED dan dua konektor standar dapat dihubungkan dengan pita LED tambahan untuk kustomisasi visual yang mudah.
TUF Gaming B550M-Plus (Wi-Fi)
ASUS TUF Gaming B550M-Plus (Wi-Fi) mengambil banyak fitur yang ada pada TUF Faming B550-Plus dan memadukannya ke dalam dimensi Micro-ATX yang lebih kecil. Board ini tetap menyediakan sepasang slot PCIe x16 dan slot M.2 seperti saudara ATX-nya. Perbedaan utamanya adalah pada salah satu slot M.2 yang hanya mendukung panjang SSD hingga 80 mm saja. Sebagai gantinya, model ini menawarkan harga yang lebih menarik sebagai penyesuaian atas dimensinya.
TUF Gaming B550M-Plus hadir dalam dua varian : dengan atau tanpa kontroler dan antena Intel AX200 WiFi 6 dan Bluetooth 5.1. Tidak masalah varian manapun yang dipilih, fitur konektivitas 2.5 Gbps, audio Realtek S1200A dengan dukungan DTS® Custom, sebuah konektor kipas, dan konektor Gen 2 addressable RGB LED tetap tersedia.
ASUS Prime B550-Plus
Motherboard canggih ASUS Prime B550-Plus siap untuk melengkapi perangkat gaming kelas menengah atau difungsikan sebagai sistem produktivitas yang ditenagai AMD yang solid. Model ini sangat cocok dipasangkan dengan CPU Ryzen kelas menengah, dan ia dilengkapi dengan heatsink di setiap VRM dan chipset untuk memastikan stabilitas.
Dua slot PCIe x16 mendukung CrossFireX jika pengguna memerlukan konfigurasi dual-GPU pada sistem mereka. Sementara dua slot M.2 nya mendukung panjang SSD hingga 110 mm. Jika port USB 3.2 Gen 2 belum mencukupi, tersedia kartu ASUS ThunderboltEX 3 yang dapat dipasangkan untuk menghadirkan bandwidth periferal yang lebih.
ASUS Prime B550M-A (Wi-Fi)
Keterbatasan ruang di kantor dan kamar menjadikan ASUS Prime B550M-A (Wi-Fi) menjadi pilihan yang lebih baik sebagai alternatif ATX yang memerlukan ruang lebih besar. Varian dari Prime B550-Plus ini menghadirkan spesifikasi yang hampir sama, namun dalam bentuk micro-ATX yang lebih kecil.
Mempertimbangkan standar WiFi 6, motherboard ini sangat layak memanfaatkan gelombang frekuensi pada situasi dimana pengguna memerlukan kabel konektivitas sebelumnya. Untuk alasan tersebut, ASUS menghadirkan Prime B550M-A dengan Ethernet Gigabit saja, atau dalam versi dengan Intel AX200 WiFi 6 dan Bluetooth 5.1.
ASUS Prime B550M-K
Faktor bentuk microATX yang ringkas memungkinkan pengguna untuk menghemat ruang tanpa harus mengorbankan kemampuan ekspansi. Slot PCIe x16 dan M.2 pada board ini juga terhubung langsung ke prosesor dengan konektivitas PCIe 4.0 generasi terbaru untuk mendapatkan bandwidth yang maksimum pada perangkat dimasa mendatang.
Board ini dapat dua perankat M.2, salah satunya mendukung hingga panjang 110 mm. Panel I/O belakang berisi dua port USB 3.2 Gen 2, empat port USB 3.2 Gen 1, memastikan periferal yang yang terhubung bias mendapatkan bandwidth yang tinggi. Port HDMI, DVI-D, dan D-Sub memungkinkan Prime B550M-K dukungan hinggga tiga monitor dengan hanya mengandalkan grafis terintegrasi pada prosesor.
KETERSEDIAAN & HARGA
Motherboard ASUS B550 akan tersedia pada bulan Juli di Indonesia. Silahkan hubungi perwakilan ASUS di kota Anda untuk informasi lebih lanjut.