#kamisukareview – Memasuki awal Desember pabrikan chip Nvidia resmi meluncurkan anggota terbaru dari keluarga kartu grafis GPU RTX seri 3000 mereka, yaitu GeForce RTX 3060 Ti. Diklaim memiliki performa yang lebih tinggi dari RTX 2080 dan RTX 2080 Super.
Kartu dengan chip pengolah grafis teranyar dari Nvidia ini berbasis arsitektur Ampere dan diklaimmemiliki tenaga lebh gahar dibanding pendahulunya, GeForce RTX 2080 Super (arsitektur Turing), dan diposisikan tepat di bawah GeForce RTX 3070.
[bacajuga number=5 tag=”gadget”]
Kartu Grafis GeForce RTX 3060 Ti
Kendati memiliki kinerja yang lebih mumpuni, ia diberi label harga yang lebih murah dari pendahulunya RTX 2080. Kartu grafis RTX 3060 TI ini dibanderol seharga 399 dolar AS (sekitar Rp 5,6 juta).
Selisihnya cukup jauh dibanding GeForce RTX 2080 yang memiliki banderol 699 dolar AS (sekitar Rp 9,8 juta) maka kedua perangkat ini memiliki perbedaan harga yang cukup jauh yakni lebih dari Rp. 4 Juta.
Kipasnya pun sama-sama berjumlah dua, namun punya bodi dengan warna yang lebih terang dari versi sebelumnya itu.
Spesifikasi & Kelebihan
Kartu grafis Nvidia ini digadang-gadang akan menjadi GPU yang paling ideal untuk memainkan game beresolusi 1440p serta untuk mendongkrak kinerjanya. GPU ini mendukung real-time ray tracing untuk efek pencahayaan realistik dan DLSS (Deep Learning Super Sampling).
DLSS dijalankan dengan Tensor Cores yakni prosesor kecerdasan buatan (AI) yang ditanam di dalam GPU GeForce RTX 3060 Ti ini.
Fitur tambahan lainya yang merupakan keunggulan dari GPU ini adalah dilengkapi dengan Nvidia Broadcast untuk mendukung keperluan live streaming atau video call yang mumpuni.
Kartu grafis ini dibangun pada proses 8 nm, dan berdasarkan prosesor grafis GA104, dalam varian GA104-200-A1 serta kartu ini mendukung DirectX 12 Ultimate. Artinya GPU ini dipastikan akan mampu melahap semua game modern online berat.
Selain itu, kemampuan DirectX 12 Ultimate menjamin dukungan untuk penelusuran sinar perangkat keras, bayangan tingkat variabel, dan lainnya, dalam video game mendatang. Prosesor grafis GA104 adalah chip besar dengan area mati 392 mm² dan 17.400 juta transistor.
GeForce RTX 3060 Ti akan bisa dibeli mulai 2 Desember 2020 dari para rekanan resmi seperti Asus, Zotac, MSI, Gigabyte, dan EVGA serta langsung dari Nvida dalam versi Founders Edition.
Kartu grafis ini memiliki kecepatan clock mencapai 1.410 MHz (boost clock 1.665 MHz), 4.864 CUDA cores, 152 Tensor cores, 38 ray-tracing cores, dan RAM GDDR6 8 GB (256-bit).
Ia dilengkapi memori video sebesar 8GB, dan akan ditunjang oleh konektor daya, ada satu buah konektor anyar Nvidia 12 pin, dan mereka menyarankan untuk memakai power supply berdaya 600W, sementara kartu grafisnya sendiri bisa memakai daya hingga sampai 200W.
Menjadi kartu slot ganda, NVIDIA GeForce RTX 3060 Ti menggunakan daya dari konektor daya 1x 12-pin, dengan daya yang ditarik pada maksimum 200 W. Output tampilan meliputi: 1x HDMI, 3x DisplayPort.
GeForce RTX 3060 Ti tersambung ke seluruh sistem menggunakan antarmuka PCI-Express 4.0 x16. Kartu ini berukuran panjang 242 mm, lebar 112 mm, dan dilengkapi dengan solusi pendinginan slot ganda
Di pasar tanah air resmi Nvidia di salah satu e-commerce lokal belum diketahui belum menjual GPU teranyar tersebut. Namun dari berbagai kebocoran berita kartu grafis ini akan dipasarkan dalam waktu dekat di Indonesia.
Isu lain juga mengatakan jika nantinya GeForce RTX 3060 Ti akan dirilis bersamaan dengan beberapa model lain di jajaran RTX 30 series yang diposisikan lebih tinggi. Yaitu GeForce RTX 3070, RTX 3080, dan RTX 3090. Sangat menarik sekali untuk ditunggu sebelum raib di pasaran bukan.