review1st.com – Sharp Indonesia, perusahaan elektronik global dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di Indonesia, memperkuat komitmennya terhadap peningkatan lulusan SMK yang unggul.
Dalam upaya mendukung pemerintah mengurangi tingkat pengangguran, Sharp Indonesia menandatangani MoU kerjasama dengan SMKN 1 Sukorejo, Pasuruan, untuk menjalankan program pendampingan dan pelatihan, Sharp Class.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kota Pasuruan mencapai 5,64% pada tahun 2023. Pemerintah terus menggelar pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan soft skill calon pekerja, dan di sinilah peran program seperti Sharp Class sangat penting.
Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Division, PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan, “Kami dengan bangga menandatangani MoU untuk program Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo.
Program ini akan berlangsung selama 2 bulan, melibatkan sekitar 25 siswa. Mereka akan menerima pembelajaran dan pelatihan langsung dari teknisi profesional Sharp Indonesia. Harapannya, para siswa ini akan menjadi lulusan yang unggul dengan kompetensi yang dicari oleh dunia kerja.”
Dr. Nisful Laily, Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini. “Semoga program Sharp Class dapat berlanjut setiap tahun di sekolah kami, dan kontribusi ini akan membantu mengurangi tingkat pengangguran di Pasuruan,” ujarnya.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kasi SMK Cabdin Wilayah Pasuruan, Camat Sukorejo, Kapolsek Sukorejo, dan Kepala Puskesmas Sukorejo.
Sejak pertama kali dijalankan pada tahun 2012, program Sharp Class telah melibatkan 17 sekolah di 16 kota di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, program ini telah berhasil mencetak lebih dari 745 lulusan berkualitas.
Dari jumlah tersebut, 83 lulusan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia, sementara yang lainnya meniti karir di berbagai perusahaan swasta nasional dan internasional.
Dalam mendukung proses pembelajaran, Sharp Indonesia memberikan dukungan berupa 1 unit Sharp Smart TV, 1 unit Sharp AC, dan peralatan praktik yang dibutuhkan selama program berlangsung.
“Lebih dari sekadar memberikan pelatihan teknis, Sharp Indonesia juga fokus pada aspek profesional dunia kerja, seperti sikap, perilaku, dan kepemimpinan.
Kami membuka peluang magang dan bahkan pekerjaan di PT Sharp Electronics Indonesia bagi siswa yang menunjukkan bakat dan kemampuan selama program,” tutup Lise.