review1st.com – Pada kuartal III 2023, animo belanja online di Tokopedia terus meningkat. Laporan mencatat 82% masyarakat Indonesia lebih memilih e-commerce.
Antonia Adega, Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, mencatat produk laris kuartal III 2023: Fesyen, Otomotif, Elektronik, dan lainnya. Tokopedia juga membagikan tren belanja online selama kuartal III 2023 dibandingkan dengan kuartal II 2023.
Intip tren belanja online kuartal III 2023 dan promo Tokopedia supaya makin hemat
“Pakaian adat, seragam koki, dan long john terjual dengan baik di Tokopedia. Kampanye Women in Style dan Galeri Fashion Pria diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan fesyen masyarakat.”
Di sisi lain, pada kategori produk Otomotif, beberapa produk yang paling banyak dibeli masyarakat lewat Tokopedia, yaitu mobil, motor dan kunci helm, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat. “Masyarakat bisa mendapatkan berbagai produk otomotif melalui Tokopedia Garage dengan diskon hingga 90%,” ungkap Antonia.
Di kategori produk Elektronik, beberapa produk terlaris di Tokopedia, antara lain monitor komputer, optical drive dan perangkat membaca buku digital (e-reader), dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat.
Tren belanja online e-reader meningkat, sejalan dengan minat baca nasional yang naik. Tokopedia hadir dengan Mega Electrodeals, penawaran khusus untuk produk elektronik termasuk e-reader dengan flash sale hingga Rp1 juta.
“Selain itu, pada kategori produk Rumah Tangga di Tokopedia, kemasan makanan dan minuman (seperti food paper bag, box kardus makanan dan paper rice bowl), dekorasi (seperti slinger, lampu pohon Natal dan pohon Natal) serta kotak surat menjadi sejumlah produk terlaris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 3,5 kali lipat,” kata Antonia.
“Data itu menunjukkan kemasan ramah lingkungan untuk makanan dan minuman kian diminati masyarakat. Untuk terus mengajak pembeli, penjual dan mitra strategis lain menggencarkan aksi menjaga lingkungan, Tokopedia menghadirkan gerakan Tokopedia Hijau,” jelas Antonia. Hal tersebut sejalan dengan salah satu komitmen Tiga Nol GoTo, yaitu Nol Sampah.
Antonia juga menjelaskan, “Pada kategori produk Groceries di Tokopedia, obat mual dan pencernaan, foot spray dan cuka apel menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 10,5 kali lipat.”
“Tokopedia menyelenggarakan kampanye mempermudah akses groceries. Ada Tokopedia NYAM!, Beauty, dan Zona Sehat dengan flash sale.”
Hyperlocal Tokopedia dorong jumlah penjual di sejumlah wilayah naik 4,5 kali
Saat ini, di Tokopedia telah ada lebih dari 14 juta penjual, dimana hampir 100% pelaku UMKM. Di sisi lain, masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar dengan harga transparan melalui Tokopedia.
“Untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UMKM di seluruh wilayah di Indonesia agar punya kesempatan yang sama dalam menciptakan peluang bisnis, sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien, Tokopedia senantiasa menggencarkan inisiatif Hyperlocal,” jelas Antonia.
Antonia menambahkan, “Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia para wilayah dengan permintaan tinggi.”
“Berkat inisiatif Hyperlocal dan manifestasinya, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Dogiyai (Papua Tengah), Maluku Barat Daya (Maluku), Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kolaka Utara (Sulawesi Tenggara) dan Kepulauan Sula (Maluku Utara) dengan rata-rata peningkatan hampir 3,5 kali lipat,” ungkap Antonia.
Kenaikan penjual tertinggi di beberapa wilayah Indonesia: Bolaang Mongondow Timur, Boalemo, Sumba Barat Daya, Bombana, Maluku Tenggara Barat. Peningkatan rata-rata lebih dari 4,5 kali lipat.
“Bahkan Tokopedia mencatat pengiriman terjauh pada kuartal III 2023 terjadi dari Aceh Tengah ke Jayapura untuk produk kopi,” tambah Antonia. “Kami juga melihat dampak positif pada pertumbuhan ekonomi berkat kehadiran Hyperlocal Tokopedia di berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan riset Tokopedia dan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sepanjang 2019-2021, rerata persentase pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal tercatat sebesar 1,26%, sedangkan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78%,” tutup Antonia.