review1st.com – Hari ini, Dell Technologies bekerja sama dengan organisasi konservasi Citizens of The Great Barrier Reef di Australia, mengumumkan model teknologi deep learning baru yang akan memungkinkan ilmuwan warga (citizen scientist) global untuk menganalisa foto-foto yang dikumpulkan dari Great Barrier Reef dengan lebih cepat dan akurat dalam fase Great Reef Census (GRC) berikutnya.
Model deep learning baru dari Dell akan menghadirkan informasi yang lebih baik dalam upaya
konservasi Great Barrier Reef yang merupakan salah satu keajaiban alam terbesar di dunia.
Solusi edge dari Dell yang sebelumnya dipasang di perahu akan secara otomatis akan mengunggah data
langsung ke model deep learning melalui jaringan seluler untuk memastikan foto disimpan secara
real-time.
Teknologi ini akan membantu GRC mempercepat analisa foto yang sebelumnya sangat bergantung pada sukarelawan manusia.
Dengan demikian, para ilmuwan warga bisa mengalihkan fokus untuk mendukung upaya pemulihan cepat di area yang paling membutuhkan perhatian dan selama periode penting tahunan – seperti musim ikan bertelur.
Analisis deep learning tersebut membutuhkan waktu kurang dari satu menit per foto, dibandingkan
dengan tujuh atau delapan menit pada fase sensus sebelumnya.
Pada GRC pertama, butuh 1.516 jam untuk mempelajari 13 ribu gambar, sementara model deep learning baru ini dapat menganalisa data dalam jumlah yang sama dalam waktu kurang dari 200 jam.
Inisiatif ini sejalan dengan ambisi environmental, social, dan governance (ESG) Dell Technologies
untuk memajukan keberlanjutan dengan menciptakan teknologi yang mendorong kemajuan dan bekerja bersama para pelanggan, mitra, pemasok, dan komunitas untuk memastikan terjadinya penanganan perubahan iklim (climate action).
Proyek GRC ini terwujud berkat kerja sama di seluruh
wilayah Asia Pasifik dan Jepang (APJ) yang menggabungkan keahlian tim Citizens of the Great
Barrier Reef, Dell, peneliti dari Universitas Queensland (UQ) dan Universitas James Cook (JCU), Sahaj Software Solutions dan ilmuwan warga.
Tim data science Dell di Singapura terus menyempurnakan dan melakukan berbagai pengujian model deep learning terpilih di tingkat komunitas untuk memastikan standar perbandingan terpenuhi.
Ke depan, pendiri Citizens of the Great Barrier Reef, Andy Ridley berharap bisa mengembangkan GRC, yang didukung solusi edge berulang dan bisa disesuaikan dan model deep learning dari Dell,
ke wilayah-wilayah karang laut lainnya di dunia, di mana uji coba pertama di luar Australia akan
dimulai di Indonesia.
Amit Midha, President, APJ dan Global Digital Cities mengatakan, “Dell Technologies bekerja sama
dengan organisasi-organisasi yang memiliki misi yang sama untuk mewujudkan dampak sosial iklim
yang positif.
Bersama Citizens of the Great Barrier Reef, teknologi Dell untuk mendukung penelitian sudah jauh modern sejak Great Reef Census pertama hingga hari ini, dengan kemampuan deep learning bisa meningkatkan upaya konservasi yang dilakukan tim untuk bisa mengakses data berkualitas dengan cepat dan mendukung kesuksesan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat.
Kami yakin inovasi seperti ini dapat membantu para mitra Dell bisa lebih baik mewujudkan ambisi
keberlanjutan mereka, dan upaya-upaya konservasi seperti ini juga dapat diterapkan di APJ dan di
seluruh global, Poin penting:
- Kolaborasi berkelanjutan dengan Citizens of the Great Barrier Reef mendukung komitmen Dell Technologies untuk memajukan keberlanjutan dan mewujudkan komitmen perusahaan di APJ.
- Model deep learning baru dari Dell membantu upaya konservasi Great Barrier Reef dengan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis foto-foto terumbu karang – para sukarelawan bisa meneliti 13 ribu gambar hanya dalam waktu satu minggu dengan model baru ini; sementara selama Great Reef Census pertama, proses tersebut memakan waktu lebih dari dua bulan.
- Di kampanye tahun ini, para relawan akan menganalisis 42 ribu foto yang dikumpulkan dari 315 terumbu karang di sepanjang 2.300 kilometer taman laut terumbu karang.
- Model segmentasi semantik deep learning didukung oleh sistem akselerasi unit pemrosesan grafis (GPU) dan komputasi kinerja tinggi (HPC) Dell untuk melatih model tersebut dan sistem Dell PowerScale untuk menyimpan data. Platform komputasi yang ditempatkan di darat mencakup server Dell PowerEdge yang mendukung kluster pelatihan AI dan mesin-mesin inferensi AI.