Berita

Volume penjualan layar tipe “near-eye” untuk aplikasi XR diprediksi meningkat hingga 139 juta unit pada 2028

Volume penjualan layar tipe "near-eye" untuk aplikasi XR diprediksi meningkat hingga 139 juta unit pada 2028

review1st.com – Volume penjualan aplikasi yang memakai layar tipe near-eye diperkirakan mencapai 25,3 juta unit pada 2022, meningkat 73,8% secara tahunan, sebelum mencapai 139 juta unit pada 2028. Hal ini tercantum dalam publikasi terbaru yang dirilis Omdia, Near Eye Display for XR Application Report – 2022.

Near-eye display market unit forecast, 2020-28

Omdia menilai tiga aspek penggerak utama di balik pertumbuhan tersebut:

Pertama, penjualan perangkat XR (termasuk AR, VR, dan MR) tengah melonjak di tengah tingkat permintaan di sektor gim, industri, medis, dan komersial;

Kedua, berbagai merek menggunakan desain dua layar (dual-display) yang menggantikan desain satu layar (single-display) sehingga meningkatkan pengalaman visual pengguna, dan

Ketiga, ekosistem yang telah berkembang baik dari sejumlah merek seperti Metaverse, Apple, dan strategi layar merek-merek ini untuk berbagai perangkat.

Omdia memprediksi pertumbuhan pendapatan mencapai puncaknya pada 2021. Tren ini sebagian besar akan terjadi sebab semakin banyak perusahaan yang akan menggunakan OLED on silicon (OLEDoS) pada perangkat near-eye pada 2023 dengan harga unit yang lebih mahal.

Layar VR dapat memakai satu atau dua layar. Layar VR memiliki standar yang mencakup resolusi yang lebih tinggi guna mencapai pixels per degree (PPD) yang semakin baik, serta efek screen-door yang lebih minim.

Kimi Lin, Senior Research Analyst, berkata: “Layar TFT LCD dan AMOLED yang populer digunakan pada ponsel pintar juga dapat diaplikasikan pada perangkat VR.

BACA JUGA
3 Upgrade Fitur TPayLater Bikin Transaksi Aman dan Nyaman!

Rantai pasok layar VR telah berkembang baik, sebab layar LCD atau AMOLED yang berbasis pada TFT banyak dipakai, dan jumlah produsen panel yang terkemuka pun sangat banyak, termasuk Japan Display Inc. (JDI), Sharp Corp., Samsung Display, AUO, BOE Technology, Innolux Corp., China Star, dan Sony. Kini, berbagai merek semakin sering menggunakan OLEDoS untuk aplikasi VR guna menghasilkan efek visual yang lebih baik.”

OLEDoS dapat digunakan untuk aplikasi VR dan AR, serta memberikan kinerja visual yang lebih baik ketimbang layar LCD AMOLED dan LTPS dalam aplikasi VR. Sejumlah perusahaan seperti Kopin, eMagin, dan Sony memimpin industri, sedangkan, OLEDoS telah menarik perhatian dan investasi dari banyak perusahaan Tiongkok seperti BOE, SeeYa, Olightek, dan Sidtek. Pada akhir 2021, nilai investasinya bahkan telah mencapai $4,5 miliar.

Shares: