Berita

Alexander Rusli Bergabung sebagai Advisor Danacita

review1st.com– Danacita, platform solusi pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa, maupun tenaga profesional, telah menyalurkan pendanaan pendidikan sebesar lebih dari 90 miliar rupiah untuk 8,500 pelajar Indonesia.

Kini solusi pembiayaan Danacita tersedia di lebih dari 100 mitra lembaga institusi pendidikan di Indonesia.

Tahun ini Danacita mengangkat Alexander Rusli sebagai advisor Danacita, bergabung dengan jajaran Penasehat Danacita yang telah terdiri dari Gita Wirjawan, Prof. Roy Sembel, dan Ismeth Wibowo.

“Kami sangat senang akan bergabungnya Pak Alex sebagai salah satu Advisor kami di Danacita”.

Dukungan dan masukan yang diberikan beliau akan membantu Danacita berkembang lebih pesat lagi untuk melayani seluruh kebutuhan pembiayaan pendidikan masyarakat Indonesia.

Pengalaman Pak Alex di berbagai sektor dan passion yang besar dalam mendukung perusahaan digital yang bergerak di bidang finansial akan sangat berharga bagi kami,” ucap Ketty Lie, Co-Founder Danacita.

Alexander Rusli meraih gelar Ph.D dalam bidang Teknologi Informasi dari Curtin University of Technology di Australia.

Ia pernah berkecimpung sebagai ahli teknologi informasi profesional dan pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian BUMN.

Kini, Alexander Rusli lebih banyak berperan aktif sebagai advisor dan board di perusahaan digital dan banyak berperan dalam perkembangan digital di Indonesia.

“Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk mendukung masa depan sebuah bangsa dalam meraih cita-cita yang diharapkan.

BACA JUGA
MUNAS III APJATEL 2024: Membangun Kolaborasi dan Sinergi untuk Indonesia Emas 2045

Dengan pendidikan, seseorang mampu menjadi pribadi yang dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

Melalui Danacita, salah satu platform Start-up yang berbasis digital teknologi dalam bidang pendanaan pendidikan, saya berharap semoga dengan kehadiran Danacita dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Alexander Rusli.

Hasil Sensus Penduduk 2020 menyatakan, sebanyak 65% penduduk di Indonesia adalah tamatan SMP dan hanya 8,5% yang lulus perguruan tinggi.

Jenjang pendidikan yang tidak merata ini disebabkan oleh tantangan ekonomi yang masih sering dihadapi calon pelajar untuk membayar biaya pendidikan mereka.

Keadaan ini mendorong Danacita untuk terus berinovasi dan memberikan pilihan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelajar Indonesia.

Harapannya, Danacita dapat meningkatkan akses pendidikan di Indonesia melalui solusi pembayaran bertahap.

Dengan slogan “Solusi Cerdas Biaya Kuliah dan Kursus”, pengajuan pembiayaan pendidikan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, melalui platform berbasis 100% online.

Danacita telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018 dan mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Danacita juga merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan tersertifikasi ISO 27001.

“Saya mengetahui tentang layanan Danacita dari Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMASI) di kampus.

Walau awalnya masih mencari perbandingan dengan layanan lainnya, akhirnya saya memilih Danacita karena mudahnya proses yang dilakukan.

BACA JUGA
APJATEL Fun Golf Tournament 2024: Membangun Sinergi dan Kolaborasi Antar Anggota untuk Kesuksesan Bersama

Pendanaan Danacita juga dapat diproses tanpa DP atau uang jaminan.

Saya sangat bersyukur memilih Danacita saat memerlukan bantuan biaya kuliah.

Sampai sekarang, saya sudah menggunakan layanan Danacita sebanyak tiga kali,” ujar Tasya Permatasari, mahasiswi Universitas Islam Bandung (UNISBA).

Ketty Lie menambahkan, “Pengalaman Tasya sebagai salah satu penerima dana adalah bukti bahwa Danacita memberikan pelayanan bagi siapapun yang membutuhkan talangan dana pendidikan.

Shares: