Berita

Apa Itu HDC dan Ini Kerugian Jika Kamu Membelinya?

Apa Itu HDC dan Ini Kerugian Jika Kamu Membelinya?

review1st.com – Kalau Anda pernah melihat iklan “jual/cicilan hp iphone 7 supercopy harga Rp 2 juta”, itulah yang dimaksud dengan HDC. HDC sendiri adalah vendor yang khusus menciptakan hp atau smartphone replika dari merek-merek smartphone premium yang populer, seperti Samsung atau Apple.  Kami akan membahas Apa Itu HDC dan Kerugian Membeli HP Tersebut.

Jangan membayangkan isi dalamnya juga sama dengan smartphone Samsung atau Apple yang asli, ya. Karena secara fisik, yang dimaksud tiruan ini lebih mengacu ke desain dari hp itu sendiri yang dibuat mirip dengan smartphone aslinya. Kalau spesifikasi sampai softwarenya, jenisnya berbeda dan tergantung vendor.

Jangan tergiur dengan nama atau merek, karena meskipun dikasih nama “HDC iPhone”, OS yang digunakan adalah Android dan tidak punya aneka fitur khas iPhone.

Kenapa bisa muncul hp HDC? Salah satunya karena harga smartphone premium yang asli terlampau mahal dan tidak terjangkau sebagian kalangan. Karena suka dan terakrik derngan model smartphone premium, tapi harganya terlalu mahal, sebagian orang ada juga yang akhirnya jatuh pada pilihan ke hp HDC. 

Apa Itu HDC dan Kerugian Membeli HP Tersebut ?

Tidak ada garansi resmi

Karena hp HDC adalah hp replika yang tidak diproduksi oleh vendor resmi berlisensi khusus, maka jangan heran kalau anda tidak mendaaptkan garansi resmi baik dari toko ataupun distributor.

BACA JUGA
TECNO Luncurkan Teknologi Universal Tone untuk Representasi Warna Kulit Lebih Akurat, Dukung Kampanye #ToneProud

Padahal, garansi resmi adalah salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli atau ambil cicilan hp. Sebab, tidak ada jaminan kalau hp atau smartphonemu akan selalu baik-baik saja.

Kalau saja nanti ada kerusakan tentunya garansi resmi bisa sangat membantu.

Biasanya, toko atau pihak penjual hp HDC hanya memberikan garansi tukar cuma-cuma dalam periode waktu tertentu, mingguan atau bulanan. Setelah lewat waktu yang disepakati, kalau ada kerusakan, anda harus tanggung sendiri. 

Spesifikasi dan software yang Tidak Jelas

Bila Anda membeli hp atau smartphone asli, misalnya hp Samsung, Xiaomi, atau iPhone, pasti bisa menemukan info seputar spesifikasi dan software smartphone dengan mudah di website resmi vendor, kardus hp, sampe info dari penjual.

Berbeda dengan hp HDC yang beredar di pasaran hampir semuanya tidak punya spesifikasi, jenis hardware dan software yang jelas.

Akibatnya, performa smartphone ini juga jadi terancam dan tidak akan sebanding sama smartphone aslinya. Mulai dari tidak stabil atau naik turun, Anda juga tidak akan dapat update software atau firmware di hp replika ini karena tidak terhubung dengan lisensi resminya. 

Susah diservis & aksesoris susah dicari

Ini berkaitan juga dengan spesifikasi dan software yang tidak jelas jenisnya. Kalau biasanya ada tipe atau pola khusus dari tiap merek smartphone saat diservis, maka ini tidak berlaku bagi hp tiruan ini .

BACA JUGA
Pecah Rekor! Xiaomi 14T Series Terjual 10.000 Unit di Penjualan Perdana

Tipe atau pola khusus ini bisa dikenali karena tiap vendor smartphone (yang asli) punya standarisasi khusus soal hardware atau onderdil yang disematkan ke dalam smartphone. Jadi, tukang servis bisa dengan gampang memperbaiki smartphone asli yang rusak karena ada pola ini. 

Kalau hp HDC, karena jenis spesifikasi, hardware dan softwarenya beda-beda satu sama lain, kemungkinan besar Anda bakal susah servis kalau nanti terjadi kerusakan.

Bahkan, pengalaman teman saya yang pernah beli hp HDC iPhone 5, aksesoris tambahan hp HDC kayak charger dan headset juga tidak bisa dicari dan tidak dijual di pasaran.

Sebab, lubang charger dan headsetnya cuma compatible dengan charger dan headset bawaan/buatan pabrik hp HDC-nya. Artinya, kalau rusak, ya rusak semuanya, tidak bisa diperbaikin atau beli salah satu komponennya aja. 

Rentan terserang virus dan malware

Kalau smartphone atau hp yang asli aja bisa terkena virus dan malware, maka bisa dibayangkan apa jadinya dengan hp HDC? Pastinya sangat berisiko tersusupi malware yang berpotensi merusak sistem hp dan membahayakan data pribadi penggunanya.

Sebab hp HDC merupakan hasil “eksperimen” yang dibuat dengan tanpa standardisasi tertentu. 

Sekarang ini, sangat banyak hp atau smartphone kelas menengah asli dengan harga mulai Rp 2 juta sampe Rp 3 jutaan, yang bisa Anda beli dengan cicilan hp tanpa dp via Kredivo.

BACA JUGA
POCO Tekankan Pentingnya Layar Besar di Smartphone untuk Gen Z yang Hidup Digital

Harga tersebut setara dengan satu hp HDC tipe iPhone terbaru, misalnya iPhone 7 atau iPhone 8.

Kalau Anda bisa dapat hp asli murah kayak Asus, Xiaomi, atau Samsung, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk beli HDC iPhone seri terbaru demi terlihat wah. 

Fitur dan teknologinya berkualitas rendah

Karena tidak ada standarisasi dalam pembuatannya, maka tidak heran kalo kualitas fitur dan teknologi yang ada pada hp HDC jauh di bawah rata-rata.

Terutama kamera, speaker, dan kualitas tampilan layar. Sebaiknya, jangan berekspektasi lebih soal kamera atau speaker ketika kamu beli hp HDC. 

Ada beberapa hp HDC iPhone yang didesain dengan tampilan layar atau User Interfacenya dibuat semirip mungkin dengan iOS di iPhone. Tapi, tetep saja, kualitas layar dan resolusinya beda jauh. Saat digunakan, experiencenya pasti akan beda juga dengan iPhone yang asli.

Itulah Apa Itu HDC dan Kerugian Membeli HP Tersebut ? Dengan mengetahuinya tentunya ANda bisa menimbang lagi untuk membelinya supaya tidak menyesal dan merasa rugi.

Sebaiknya memilih yang kualitasnya awet supaya tidak membuang uang bila cepat rusak. Dan pastinya jangan mnegikuti gengsi supaya tidak menyesal.

Shares: