Berita

Pendapatan Aplikasi Meningkat Signifikan, Isyaratkan Belanja di Musim Liburan Beralih ke Seluler

review1st.com — Tepat sebelum musim belanja saat liburan yang diprediksi akan memecahkan rekor, platform analytics pemasaran seluler Adjust menerbitkan Laporan Aplikasi E-commerce 2021: Tren Utama dalam Belanja Melalui Seluler dengan Informasi dari Sensor Tower.

Laporan global menemukan bahwa pendapatan dalam aplikasi telah meningkat secara signifikan di tahun 2021, serta memuncak di bulan Mei.

Tren pendapatan aplikasi e-commerce Adjust sejak tahun 2020 — di mana kinerja di bulan Oktober, November, dan Desember melampaui kinerja selama sembilan bulan sebelumnya — mendukung dugaan bahwa musim belanja tahun ini akan memecahkan rekor.

Konsumen tidak hanya mengalokasikan lebih banyak anggaran dalam aplikasi, mereka juga lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggunakan aplikasi.

Di tingkat global, durasi sesi rata-rata meningkat dari 10,07 menit di tahun 2019 menjadi 10,42 menit di tahun 2020, hingga menjadi 10,56 menit di tahun 2021. EMEA memiliki durasi sesi paling panjang di tahun 2021, yakni 10,97 menit per sesi.

“Mobile memimpin dalam bidang e-commerce,” kata Paul H. Müller, co-founder dan CEO Adjust. “Hal yang paling mengesankan adalah bahwa aplikasi e-commerce berhasil mempertahankan pengguna yang telah diakuisisi sembari terus berkembang dan mengakuisisi lebih banyak pengguna baru.

“Ini menunjukkan kemampuan mobile untuk menyediakan pengalaman pengguna yang mudah dan optimal. Retensi pengguna yang loyal akan membantu brand meraih pertumbuhan berkelanjutan sepanjang musim liburan, hingga tahun baru.”

BACA JUGA
XL Axiata Luncurkan Bundling eSIM Prepaid dengan Xiaomi 14T Series: Dapatkan Kuota 60GB Selama 12 Bulan

iOS 14.5+ dan tingkat persetujuan

Data Adjust menunjukkan bahwa rata-rata tingkat persetujuan App Tracking Transparency (ATT) untuk aplikasi e-commerce berada di kisaran 17% — jauh lebih tinggi daripada proyeksi industri sebelumnya.

Adjust memprediksi bahwa tingkat persetujuan akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan para pengguna akan semakin teredukasi tentang manfaat iklan yang relevan.

Temuan kunci tentang pertumbuhan dan pelibatan aplikasi e-commerce di tingkat global dan regional di tahun 2021 antara lain:

  • Jumlah instalasi aplikasi e-commerce di tingkat global di tahun 2021 meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2020. 
    Jumlah instalasi juga meningkat secara regional di EMEA (15%), LATAM (11%) dan APAC (9%). Data Sensor Tower menunjukkan bahwa Shopee menempati peringkat pertama untuk kategori aplikasi e-commerce di tahun 2021 sejauh ini, dengan pasar utama di Brasil.
  • Peningkatan jumlah sesi paling signifikan terjadi di LATAM, yakni sebesar 27% di tahun 2021 sejauh ini, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 12% di tingkat global. Jumlah sesi meningkat sebesar 10% di APAC dan 13% di EMEA.
  • Setelah sempat sedikit menurun di Q1 2021, dibandingkan dengan tahun 2020, tingkat retensi kembali meningkat di Q2 2021: Tingkat retensi pada Hari ke-1 sebesar 26% di Q2 2021, meningkat dari 21% di Q1 dan menyamai Q2 2020. Q2 2021 berhasil mempertahankan tingkat retensi yang lebih tinggi daripada kuartal lainnya — yakni sebesar 17% pada Hari ke-7, 14% pada Hari ke-15, dan 11% pada Hari ke-30.
BACA JUGA
itel Luncurkan S25 Series dengan Layar AMOLED dan Aksesori Smart Life di Indonesia

“Mobile commerce akhirnya telah berkembang melampaui pasar belanja utama dan menjadi fenomena global, dengan tingkat pertumbuhan luar biasa di LATAM dan APAC,” kata Randy Nelson, Head of Mobile Insights – Sensor Tower.

“Di sisi lain, trailblazers di kategori e-commerce akan terus mengembangkan basis pengguna di pasar yang telah matang, seperti AS dan Tiongkok. Perusahaan retail raksasa dan perusahaan baru diperkirakan akan meraih kesuksesan di channel digital pada musim belanja saat liburan berikutnya.”

Shares: