review1st.com – Kami kedatangan tamu di segmen menengah bawah. Kali ini ia adalah unit review OPPO A53 yang sudah duduk manis di meja redaksi. Yuk, kita kupas spesifikasi, kelebihan hingga kekurangan smartphone 2 jutaan ini.
Jadi amunisi terkini keluarga A Series, HP OPPO terbaru ini akan meneruskan tradisi sebagai varian paling populer dan diminati di Indonesia. Harga terjangkau, branding bagus ditambah spesifikasi memadai adalah senjata utamanya.
Sekarang saatnya kita review unit HP OPPO ini. Apakah bisa menjadi pilihan tepat di segmen yang jadi targetnya? Yuk kita mulai saja.
[bacajuga number=5 tag=”review-2″]
Review OPPO A53
Seperti biasa, kami akan membongkar dulu isi dalam kotak penjualan smartphone. Saat membuka tutup kotak penjualan, kami menemukan satu unit OPPO A53 dibungkus warna biru muda.
Setelah mengeluarkan smartphone dari kotak penjualan, pengguna akan menemukan adapter 18W Fast Charge, kabel USB type-C, buku panduan, kartu garansi serta sim ejector dan sebuah soft case.
Desain 3D Curved Iridenscent Wave
Impresi pertama mengenai OPPO A53 ini tentu dari desain eksterior serta material bodi. Elemen panel belakang terlihat premium berkat warna glossy kebiruan yang menampilkan garis cahaya. Namanya 3D-curved Iridescent Wave.
Penampang belakang ini bahannya dari plastik polikarbonat solid dan tak licin dipegang. Bagusnya, kombinasi frame dengan metal coating di sisi smartphone ini membuatnya terasa kokoh dan mantap di pegangan.
Tertanam modul kamera dengan layout persegi serta tepian membulat. Di dalam modul itu ada tiga kamera dibariskan secara vertikal. Kemudian di samping triple camera disisipkan LED flash bersama kalimat ‘AI camera’.
Tepat sebelah kanan modul kamera terdapat sensor sidik jari. Kemudian merayap ke tepi kanan bawah bodi ada cetakan logo OPPO berwarna silver.
Di ruas kanan bodinya OPPO menyematkan tombol power. Sementara pada ruas kanan, diselipkan SIM tray hybrid triple slot untuk dua buah SIM card dan atau 1 memory eksternal hingga 256GB. Lalu ada tombol volume.
Ruas bawah bodi menjadi sektor yang paling menumpuk. Di situ dijejalkan port USB-C, speaker, port audio 3.5mm, dan lubang microphone.
Layar Refresh Rate 90Hz
Elemen pertama yang jadi kelebihan pada unit review OPPO A53 ada di area display. Panel depannya menggunakan konsep desain full display dengan tempelan punch hole sisi kiri atasnya. Di situ pula vendor menanamkan kamera selfie 16MP.
Keunggulan layar OPPO A53 berkat dukungan refresh rate hingga 90Hz. Di kelas menengah tak banyak seri mengedepankannya. OPPO menyebutnya sebagai Neo-Display 90Hz yang diklaim bisa menyuguhkan pengalaman visual yang lebih mulus dibanding layar smartphone dengan refresh rate 60Hz (mainstream).
Saat dicoba memang lebih smooth saat kita melakukan swipe layar. Transisi antar menu lebih nyaman dan pergerakannya terasa halus. Lebih kelihatan lagi saat dipakai bermain game. Kontrol game lebih lancar dengan visual grafis lebih nyata.
Resolusi layar yang dipakai HD+, memang belum Full HD tapi masih nyaman buat nonton konten video, bermain game. Mengadopsi layar IPS 6,5 inci dengan dukungan AI Brightness technology dan Corning Gorilla Glass 3 sebagai pelindung layar.
Chipset Snapdragon 460
Soal dapur pacu, unit review OPPO A53 mengedepankan chipset Snapdragon 460. Menariknya, sang vendor mengklaim jika A53 adalah smartphone pertama di Indonesia yang mengadopsi prosesor kelas menengah ini.
Ditandem dengan dukungan RAM 4GB dan memori internal 64GB, HP OPPO terbaik di segmen harga 2 jutaan ini siap digeber buat beragam aktivitas.
Digenjot buat gaming, mulai dari game maisntream standar seperti Mobile Legends atau Free Fire tak ada masalah berarti. Buat game kualitas tinggi seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Call Of Duty (COD) Mobile masih bisa memperlihatkan performa yang baik.
Aktivitas multi tasking pun tak bakal membebani smartphone ini. Kita bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus merasakan tersendat. Browsing, Facebook, chat WA hingga membuka email dalam kondisi bertumpuk masih tetap nyaman.
Oh ya, kita bisa memanfaatkan slot kartu memori microSD jika kapasitas memori bawaan sudah penuh. Bahkan, unit review OPPO A53 bisa dijejali kartu microSD hingga 256 GB. Sayangnya, slot microSD ini bersifat hybrid, jadi hanya bisa dipakai bergantian dengan slot SIM card kedua.
Triple Kamera 13MP
Sektor fotografi OPPO A53 disokong konfigrasi triple camera pada bodi belakangnya. Seperti sudah dibahas di segmen awal, tiga kamera ini ditata secara vertikal dalam modul berbentuk persegi bersudut membulat.
Terdiri dari kamera utama 13MP (f/2.2), kamera portrait 2MP (f/2.4), kamera makro 2MP (f/2.4). Untuk fitur kameranya, unit review OPPO A53 ini sudah mengakomodasi dengan baik semua keperluan penggunanya.
Didukung dengan fitur yang cukup membantu seperti makro, expert, Live focus, Beautifikasi, dan lain sebagainya.
Hasil fotonya bisa kita cek di bawah ini:
Di sektor depan tertanam single camera yang disisipkan pada area punch hole di panel sentuh. Kamera selfienya ini punya resolusi 16MP (f/2.0) yang dilengkapi dengan teknologi AI di dalamnya.
OPPO membenamkan Intelligent Beautification Algoritme guna membantu kita mendapatkan hasil selfie natural, apa pun lingkungan. Termasuk warna kulit atau kondisi pencahayaan yang Anda miliki saat itu. AI pada kamera depan ini menawarkan efek beautification otomatis.
Di sektor video, unit review Oppo A53 mampu merekam video hingga resolusi 1080p. Kemampuan ini sudah cukup standar dengan hasil rekaman yang memuaskan.
OS & Fitur Lain
Smartphone OPPO sudah menyertakan sistem operasi Android 10 sebagai penunjang performanya. Sementara untuk antarmukanya, sang vendor menyisipkan ColorOS 7.2 yang punya tampilan segar dengan ikon atraktif.
Salah satu fitur untuk mendongkrak performa di HP OPPO ini adalah RAM plus Memory Optimization. Mendorong A53 supaya lebih ngebut, sistem operasi jadi lebih lancar kemudian waktu membuka file aplikasi jadi tambah cepat.
Ada lagi dukungan fasilitas audio kelas atas dimana, OPPO A53 ini sudah memgakomodasi dua speaker dengan teknologi muktakhir Dirac 2.0. Ia mampu menyesuaikan suara digital dan menghadirkan keluaran stereo yang cukup bertenaga.
Kapasitas Baterai 5000mAh
Lebih jauh, soal sumber daya, unit review OPPO A53 ini sudah disuplai dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Untuk pengisian daya, smartphone ini dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya 18W. Meski punya kapasitas besar, ukuran dan bobotnya masih relatif ideal.
Proses pengisian dayanya membutuh waktu kurang lebih 2 jam setengah untuk mencapai 100 persen dari nol. Baterai bisa bertahaan seharian buat pemakaian normal, internetan dan bermain game sewajarnya.
HP OPPO terbaru ini cocok buat kalian yang banyak beraktivitas di luar kantor atau luar rumah. Tak perlu sering-sering mengecas, bahkan termasuk aman dibawa kerja nine to five tanpa harus membawa charger.
Bahkan, umur daya pakai bisa diperpanjang melalui fitur Super Power Saving Mode. Kita bisamemperpanjang masa pakai perangkat hanya dengan sisa baterai sebesar 5%. Selain itu fitur Sleep Standby Optimization akan membuat konsumsi daya hanya sebesar 2% pada waktu tidur atau sekitar 8 jam lamanya.
[bacajuga number=5 tag=”hp-oppo”]
Harga OPPO A53
Bagi yang tertarik, OPPO A53 sudah tersedia di pasar Indonesia, dengan harga jual resmi sekitar Rp2.499.000. HP ini hadir di Indonesia dalam dua pilihan warna, Fancy Blue dan Power Black.
Kelebihan dan Kekurangan OPPO A53
Dukungan teknologi layar 90Hz dan 120Hz touch sampling rate menjadi kelebihan unit review OPPO A53 ini. Kombinasi chipset Snapdragon 460 serta RAM 4GB cukup handal buat kinerja. Serta kelengkapan lain seperti baterai 5000mAh dan teknologi pengecasan 18W.
Tapi ada juga kekurangan HP ini yang layak dicatat. Memang tak terlalu signifikan, hal ini harus diperhatikan seperti layarnya yang HD+ serta dukungan layar IPS. Seandainya mengusung panel AMOLED tentu aktivitas gaming makin menjanjikan.
Spesifikasi OPPO A53:
JARINGAN
Teknologi | GSM / HSPA / LTE |
2G | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 |
3G | HSDPA 850 / 900 / 2100 |
4G | LTE |
Kecepatan | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A |
UMUM
Diumumkan | 2020, August 20 |
Status | Coming soon. Exp. release 2020, August 27 |
Dimensi | 163.9 x 75.1 x 8.4 mm (6.45 x 2.96 x 0.33 in) |
Berat | 186 g (6.56 oz) |
SIM | Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
LAYAR
Tipe | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran | 6.5 inches, 102.0 cm2 (~82.9% screen-to-body ratio) |
Resolusi | 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio (~270 ppi density) |
PLATFORM
OS | Android 10, ColorOS 7.2 |
Chipset | Qualcomm SM4250 Snapdragon 460 (11 nm) |
CPU | Octa-core (4×1.8 GHz Kryo 240 & 4×1.6 GHz Kryo 240) |
GPU | Adreno 610 |
MEMORI
Slot Kartu | microSDXC (uses shared SIM slot) |
Internal | 64GB 4GB RAM |
KAMERA
Utama | 16 MP, (wide), PDAF 2 MP, f/2.4, (macro) 2 MP, f/2.4, (depth) |
Fitur | LED flash, HDR, panorama |
Video | 1080p@30fps |
Depan | 16 MP, f/2.0, (wide), 1/3.06″, 1.0µm |
KONEKTIVITAS
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
Radio | Unspecified |
USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
FITUR
Sensor | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass |
BATERAI
Detail | Li-Po 5000 mAh, non-removable |
LAIN-LAIN
Warna | Electric Black, Fancy Blue |