#kamisukareview – Smartphone yang ditunggu-tunggu karena value for money-nya akhirnya meluncur. Yups, spesifikasi dan harga POCO F2 Pro resmi dirilis. Tapi tunggu ternyata ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang berhasil kami catat.
Boleh dibilang HP terbaru ini masuk kategori flagship karena langsung dibenami dengan chipset papan atas Qualcomm Snapdragon 865. Seri ini meluncur secara global dengan beberapa kejutan. Berikut kelebihan dan kekurangan POCO F2 Pro dalam bentuk review singkat.
[bacajuga number=5 tag=”poco”]
Quick Review POCO F2 Pro
Kelebihannya tentu saja dalam aspek harga yang tentunya lebih murah dari sebagian besar flagship yang ada di pasaran saat ini. Menariknya kekurangan HP Android ini juga terletak di harga, kok bisa? Yuk simak review singkat POCO F2 Pro kami biar tidak gagal paham.
Rancangan Bodi & Layar
Sebenarnya brand POCO sangat menjanjikan saat pertama kali rilis. Di Indonesia sendiri mereka memakai nama Pocophone, entah untuk generasi keduanya mereka akan mengusung nama yang mana. Kehadiran Pocophone F1 benar-benar menjadikannya flagship killer.
Harga terjangkau, spesifikasi kelas atas. Meskipun memang ada pemangkasan yang dilakukan demi mendapatkan harga miring. Mulai dari material bodi ‘biasa’ hingga direduksinya berapa aspek yang membuat biaya produksi bengkak. Rilisnya membuat heboh pasar tapi kemudian entah kenapa mereka tiarap lebih dari setahun.
Kini mereka datang kembali dengan membawa F2 Pro. Masih mengusung spesifikasi dewa dengan formulasi yang mirip-mirip pendahulunya. Melakukan penguatan di performa dan spesifikasi, kemudian melakukan pengurangan elemen yang tak perlu sehingga berujung pada harga yang ‘nyaman’ buat pasar.
Built quality-nya biasa-biasa saja, smartphone ini tak terlalu fokus pada desain berkualitas tinggi. Dan ternyata, mengintip desain kita jadi tahu kalau HP ini adalah rebrand dari Redmi K30 Pro.
Menurut kami sebuah kekurangan karena kita akhirnya tahu kalau POCO belum menjadi diri sendiri meskipun sudah lepas dari Xiaomi dan memutuskan jadi merek terpisah.
Secara tampilan dan spesifikasi, smartphone ini benar-benar mirip dengan Redmi K30 Pro. Untung saja spek HP tersebut memang sudah bagus. Seri ini punya tampilan layar luas tanpa gangguan waterdop, punch hole dan lain-lain. Karena ia memakai pop up kamera selfie.
Displaynya memakai panel AMOLED, ini kelebihan yang patut disorot. Dengan bentang layar 6,67 inci resolusi Full HD+ yang sudah mendukung HDR10+. Meski memakai 180Hz touch response rate tapi ternyata HP murah ini hanya mengadopsi refresh rate 60GHz. Kenapa ya? Kentang banget.
Tingkat kecerahan maksimal perangkat ini adalah 800 nits dengan puncak kecerahan mencapai 1200 nits. Di bagian bodi depan dan belakang dibungkus dengan Corning Gorilla Glass 5. Standar sih, soal material bodi ini masih dibawah kualitas flagship lain.
Konfigurasi Kamera
Untuk urusan kamera, ternyata cukup galak. Sang vendor menanamkan sensor 64MP Sony IMX686 sebagai andalan utama. Dengan dukungan 1/1.7” sensor size, 0.8?m pixels pre-binning dan dual stabilization through EIS plus OIS.
Ditambah dengan HEIF image format support dan 8K video recording support, seri ini jadi monster dalam hal fotografi. Selebihnya, seri ini dilengkapi kamera 13MP wide-angle camera sensor, 2MP depth sensor dan 5MP macro camera yang mendukung 50mm macro photography. Kamera pop up memakai sensor 20MP bisa merekam 120fps slow-motion.
Performa POCO F2 Pro
Di bagian dapur pacunya, bersembunyi senjata hebat bernama Qualcomm Snapdragon 865 yang sudah mendukung jaringan 5G. Ini salah satu elemen biaya produksi yang cukup mahal. Ini juga yang jadi kelebihan HP POCO ini.
Begini konfigurasi core-nya: 1x Kryo 585 (ARM Cortex-A77-based) Prime core @ 2.84GHz, 3x Kryo 585 (ARM Cortex-A77-based) Performance core @ 2.4GHz, 4x Kryo 385 (ARM Cortex A55-based) Efficiency cores @ 1.8GHz. Dengan tambahan pengolah grafis Adreno 650.
Buat menjaga kualitas memori, HP POCO ini sudah memakai LPDDR5 RAM dan UFS 3.1 storage. Tersedia dua varian 6GB RAM, 128GB storage dan 8GB RAM serta 256GB storage. Lumayan lapang ya, meskipun RAM-nya kurang joss.
Fitur Lain
Pendukung lain di smartphone ini adalah larger vapor-chamber untuk membuatnya tetap dingin dan menjaga performa. Ads juga Game Turbo 3.0 dengan night vision dan voice changer. Kemudian port audio 3.5 mm, Goodix’s optical under-display fingerprint scanner dan smart audio amplifier dengan high-power efficiency dan idle noise reduction.
Kapasitas Baterai
Di sektor sumber daya, HP POCO terbaru ini ternyata hanya dibenami baterai berkapasitas 4700 mAh. Tak terlalu menonjol sih, untungnya sudah didukung dengan fast charging 30W. Untuk urusan ini, tak banyak yang perlu dibahas karena memang hanya standar saja.
Harga POCO F1 Pro
Harga POCO F2 Pro cukup menarik yakni untuk Eropa varian 6/128GB dibanderol €499 (Rp 8,1 juta). Sementara harga varian 8/256GB dipatok sekitar €599 (Rp 9,7 juta). Menurut kami ini adalah kelebihan sekaligus kekurangannya.
Kenapa? Sisi positifnya, karena harganya jauh lebih murah dari smartphone flagship lain di pasaran. Kekurangannya, harganya masih terlalu mahal dari generasi pertama yang datang dengan banderol 5 jutaan. Selisihnya saja 3 jutaan. Seri ini pubya empat warna Neon Blue, Phantom Blue, Electric Purple dan Cyber Gray.
Spesifikasi POCO F2 Pro
Dimensions and Weight |
|
Display |
|
SoC | Qualcomm Snapdragon 865:
Adreno 650 |
RAM and Storage |
|
Battery & Charging |
|
Rear Camera | Photo:
Video:
|
Front Camera | 20MP |
Other Features |
|
Android Version | MIUI 11 based on Android 10, with POCO Launcher |