Review

Review Galaxy Buds+: Baterai Fantastis, Suara Imersif

review galaxy buds+ kelebihan & kekurangan TWS earbuds 2 jutaan

#kamisukareview – Jika bicara gadget atau aksesoris yang erat kaitannya dengan Bluetooth, stigma ‘daya tahan baterai’ dalam konotasi negatif selalu mencuat di benak kami. Tapi saat memegang unit review Galaxy Buds+ dari Samsung ini kami punya feeling positif. Sepertinya ada yang berbeda.

Pasalnya, sebagai suksesor dari Galaxy Buds, wearables device generasi baru ini diklaim membawa peningkatan di berbagai aspek. Mulai dari daya tahan baterai, hingga kualitas suara yang mengalami penyempurnaan di sana-sini. 

[bacajuga number=5 tag=”samsung”]

Sepintas, dilihat dari eksteriornya, nyaris tak ada perbedaan berarti antara Galaxy Buds dengan Buds+. Hanya mungkin finishingnya yang dirombak, karena earbuds TWS generasi baru ini tampil dengan sentuhan glossy, sementara pendahulunya dibungkus elemen doff. 

Full Review Samsung Galaxy Buds+

harga samsung galaxy buds+

Mari kita tinggalkan pembahasan soal generasi lama, saatnya move on dengan unit review Galaxy Buds+ terbaru yang ada di meja redaksi. Kebetulan kami kedatangan earbuds dengan warna hitam. Dan, soal warna ini, ada beberapa pilihan lain yang tersedia yakni putih dan biru. 

Pihak Samsung mengklaim earbuds ini sudah mengadopsi sistem speaker dua arah, dengan tweeter dan woofer terpisah untuk memproduksi suara treble yang kaya dan dentuman bass powerful. Begitu pula soal baterainya yang diklaim lebih awet. Kelebihan Samsung Galaxy Buds+?

Benarkah? Yuk kita simak reviewnya berikut ini. 

Desain

spesifikasi samsung galaxy buds+

Dalam paket penjualannya, unit review Galaxy Buds+ akan dilengkapi tiga eartip beserta wingtip yang bisa kamu ganti sesuai dengan ukuran telinga. Tapi kami mengujinya dengan versi bawaan yang bisa dibilang lebih ‘universal’. 

Sama seperti ketika menguji earbuds TWS lain, kami agak ragu apakah ia bakal nyaman dipasang di telinga. Apakah bisa menyodorkan output audio optimal saat menempel di telinga. Tentu saja desain jadi aspek utama yang bisa menjawab pertanyaan itu. 

Galaxy Buds+ dirancang dengan kontur yang baik di telinga. Saat dipasangkan ternyata langsung bisa klop dan fit di lubang telinga. Untuk menguji kestabilan posisi, kami menggoyang-goyang kepala. Hasilnya, perfect, perangkat mungil tetap menempel dengan baik. 

BACA JUGA
Review Redmi 14C: Smartphone Sejutaan dengan Fitur Lengkap

Dimensinya sendiri memang cukup ergonomis 17,5 x 22,5 x 19.2mm. Pada bagian luar earbuds ini, terdapat tombol sentuh kapasitif yang berfungsi sebagai asisten dalam pengaturan. Mulai dari mengatur volume, hingga playback, pause saat menyetel musik. Respon terhadap sentuhan cukup baik.

Oh ya, Samsung Galaxy Buds+ ini mengantongi sertifikasi IPX2 yang artinya tahan percikan. Untuk sekedar aktivitas biasa dimana earbuds ini terkena keringat saat berolahraga tak bakal jadi masalah. Kami sudah membuktikannya sendiri.

Kualitas Suara

kelebihan dan kekurangan galaxy buds+

Selain teknologi suara dari AKG, unit review Galaxy Buds+ ini sudah dilengkapi dengan sistem speaker 2 arah yang inovatif, lengkap dengan tweeter tambahan untuk treble yang lebih kaya dan woofer untuk suara bass yang kuat.

Saat kami coba, kualitas suaranya ternyata memang mengesankan. Kami melakukan pengujian pada beberapa smartphone merek lain untuk mendapatkan pengalaman berbeda. Tapi secara garis besar, output audionya punya kualitas yang bagus. 

Hanya saja ada pengalaman memakai sebuah smartphone merek tertentu, keluaran audio dari earbuds tetap kecil meskipun pengaturan volume sudah disetting maksimal. Dan, setelah mencari-cari informasi ke sana-sini, solusi buat permasalahan ini adalah:

Masuk ke menu Touch Pad di aplikasi Galaxy Buds+ lalu set kolom ‘Left’ ke volume down, dan kolom ‘Right’ ke volume up. Setelah itu tahan tombol sentuh kapasitif earbuds kanan. Sampai terdengar bunyi yang sama berulangkali tanda volume sudah maksimal. Silahkan coba.

Suara yang keluar jernih dan powerful. Catatan lain, untuk panggilan telepon dan konferensi video, Galaxy Buds+ sudah dilengkapi dengan tiga mikrofon. Dan kami coba menelepon suaranya ke tetangga jernih dan kebisingan di sekitar mampu diredam dengan baik. 

Tersedia juga fitur Ambient dimana kita bisa mengatur asupan suara yang masuk ke telinga kita dari luar. Jika ingin suara di sekitar tetap terdengar jelas saat kita mendengarkan musik atau memakai earbuds, setel saja ke pengaturan ‘ekstra tinggi’. Bahkan, suara anak-anak meremas plastik atau suara hembusan kipas menjadi terdengar sangat jelas. 

BACA JUGA
Review Tecno Spark Go 1: Smartphone 900 Ribuan untuk Main Mobile Legends
samsung galaxy buds+ indonesia

Sound yang ditingkatkan, pengguna dapat mengabaikan dunia luar ketika ngabuburit bermain games ataupun mendengarkan musik atau podcast mengenai bulan Ramadan.

Dan tanpa khawatir saat berbuka terlewatkan karena suara Adzan terdengar lebih jelas dengan memilih berbagai pengaturan baru dari gadget ini seperti Ambient Sound rendah, sedang, tinggi atau ekstra tinggi.

Proses pairing dan pindah antar perangkat juga bisa dilakukan dengan mudah. Kamu dapat mengontrol musik secara mudah lewat gestur sentuh pada bodi Galaxy Buds+.

Dan khusus pengguna Spotify, akan ada pintasan khusus untuk menjalankan musik lewat aplikasi tersebut dan memainkan rekomendasi lagu yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Untuk pengguna iOS, Samsung merilis aplikasi khusus agar fitur seperti Ambient Sound tetap bisa berjalan.

Dengan menggunakan aplikasi Samsung Galaxy Buds Plus dan/atau Samsung Wear Anda dapat menyesuaikan suara earbud (ada pilihan Soft, Dynamic, Clear, Treble dan Bass Boost). Selain itu aplikasi itu juga bisa membantu Anda menemukan perangkat jika terselip dengan memilih “Find My Earbud”.

Baterai

Setelah melakukan pengujian selama sepekan, harus diakui, daya tahan baterai adalah aspek yang patut mendapat apresiasi. Sebagai pembanding, Galaxy Buds generasi pertama punya kapasitas baterai 58mAh (earbuds) dan 252mAh (charging case). Kini meningkat menjadi 85mAh dan 270mAh.

Belum banyak TWS yang punya baterai dengan daya tahan impresif, dan Galaxy Buds+ datang untuk mengubah stigma itu. Dari pengalaman menggunakan unit review ini, kami mendapati sebuah earbuds yang bisa bertahan 11 jam lebih saat dipakai. 

Jadi konotasi negatif tentang TWS mampu disingkirkannya. Hanya dengan sekitar 1,5 jam pengisian baterai, kita bisa menikmati total 11 jam pemakaian. Ditambah dengan charging case yang memberikan daya tambahan dengan waktu sama, total kita bisa menggunakannya lebih dari 20 jam. 

BACA JUGA
Review nubia V60: Smartphone Stylish dengan Performa Handal di Harga Terjangkau

Dan satu hal menarik, charging case dari earbuds ini sudah mengantongi sertifikasi Qi. Jadi kita juga bisa mengecasnya langsung ke beberapa perangkat Samsung yang sudah mendukung Wireless PowerShare.  

Kebetulan kami memegang Galaxy S20 Ultra, jadi tinggal aktifkan Wireless PowerShare di perangkat, lalu kita tempelkan charging case ke punggung smartphone ini, maka ia akan melakukan pengecasan otomatis terlihat dari lampu notifikasi yang langsung menyala. 

Sementara untuk pengecasan biasa, kita bisa memakai kabel USB-C. Teknisnya, dengan dukungan quick charging, hanya butuh mengisi daya sekitar beberapa menit saja buat menikmati musik selama satu jam di earbuds.  

Kesimpulan 

Di sini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Buds+. TWS ini sangat atraktif dan ergonomis dari segi desain. Nyaman dipasang dan fit di telinga. Bobotnya pun relatif ringan sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama sekalipun. 

Soal baterai, Galaxy Buds+ adalah salah satu TWS yang punya masa aktif paling mumpuni. Jadi sektor ini bukan kendala berarti lagi. Output suara dan mikrofon pun sudah cukup memuaskan buat kami.

Kekurangan yang mungkin patut disorot adalah ketiadaan fitur noise cancellation. Dan, mungkin satu lagi karena ukurannya yang mungil, kalian yang ceroboh mungkin bakal kerepotan mencari saat lupa menaruh. Jadi, biasakan simpan earbuds ini ke charging case setiap selesai menggunakan.

Spesifikasi Galaxy Buds+ :

  • Dimensi: 17.5 x 22.5 x 19.2mm
  • Berat: 6.3 gram
  • Charging Case: 38.8 x 70 x 26.5mm, 39.6g
  • Konektivitas: Bluetooth 5.0
  • Profile: A2DP, AVRCP, HFP
  • Codec: Scalable (Samsung proprietary), ACC, SBC
  • Baterai: Earbuds 85mAh, Charging Case 270mAh
  • Sensor: Accelerometer, IR, Hall, Touch
  • Kompatibilitas: Samsung, other Android: Android 5.0 or higher & RAM 1.5GB above
  • In the Box: Earbuds, Wingtips, Eartips
  • Charging Case, Charging Cable (USB TYPE C)

Cek Harga di ShopeeCek Harga di LazadaCek Harga di Blibli

Shares: