Otomotif

Menuju Honda Bikers Day 2018, AHM Serukan Keamanan Berkendara

#kamisukareview – Honda Bikers Day (HBD) 2018 kian menghitung hari. Gelaran acara komunitas pemotor Honda ini akan diselenggarakan pada akhir pekan ini (17-18/11/2018), di Lapangan Ketapang Doyong, Pangandaran, Jawa Barat .

Kian dekat dengan gelaran yang merupakan 1 dekade HBD itu, PT Astra Honda Motor(AHM) selaku distributor motor Honda di Indonesia menyelenggarakan pelatihan keselamatan berkendara dengan merangkul kalangan komunitas yang bekerjasama dengan jaringan diler utamanya (main dealer).

Edukasi bertajuk “Cari_Aman Gas Ke Honda Bikers Day” ini diselenggarakan di 28 kota besar di seluruh Indonesia.

Aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus pembekalan kepada para pengendara motor Honda yang akan berangkat menuju ke hajatan akbar tersebut.

Beberapa hal terkait keamanan berkendara, mulai dari safety touring serta pelatihan terkait basic life support saat melakukan turing jarak jauh.

Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan pada periode Oktober hingga awal November di Wing Diler Honda dan Safety riding center main dealer Honda di Tanah Air.

Dalam keterangan tertulisnya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, A. Indraputra, mengatkan bahwa pihaknya ingin lebih intens memberikan edukasi keselamatan berkendara untuk pengguna motor Honda.

Hal itu agar para pengendara motor Honda dapat berkendara aman, nyaman, dan menyenangkan saat menuju maupun pulang dari HBD 2018.

Aspek Pelatihan

Dalam kegiatan ini, kalangan komunitas mendapat kesempatan mengasah keterampilan berkendaranya. Sekaligus pembekalan terkait penggunaan perangkat safety riding gear yang meliputi helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu saat turing.

BACA JUGA
Hyundai Resmi Luncurkan New TUCSON: Pilihan Mesin Hybrid & Bensin dengan Teknologi Terdepan

Selain itu disampaikan pula pengetahuan saat konvoi terkait pembagian peran sebagai Road Captain (pemimpin rombongan) dan Sweeper (pengawas rombongan).

Ada juga pelatihan basic life support yang meliputi pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Materi ini diberikan langsung oleh tim Palang Merah Indonesia atau tim medis di setiap wilayah.

Pembekalan ini diberikan secara praktek dan teori, mulai penanganan luka ringan hingga luka berat. Para komunitas juga mendapat informasi terkait dengan lokasi rumah sakit terdekat pada jalur yang bakal dilalui nantinya.

Shares: