Berita  

Sambut Natal dan Tahun Baru Indosat Pastikan Jaringan Andal

review1st.com– Menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) memastikan kesiapan jaringan untuk menghadirkan konektivitas digital yang andal di tengah lonjakan kebutuhan komunikasi masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui jaringan kuat, stabil, dan responsif di seluruh Indonesia.

Kapasitas Jaringan Indosat Ditingkatkan hingga 20%

Untuk menjaga kualitas layanan selama periode libur akhir tahun, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan hingga 20% dibandingkan rata-rata harian.

Sambut Natal dan Tahun Baru Indosat Pastikan Jaringan Andal

Penguatan jaringan ini didukung oleh:

  • Lebih dari 210.000 BTS 4G dan 5G
  • Sejumlah Mobile BTS (MBTS) yang tersebar di berbagai wilayah strategis

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang biasanya meningkat signifikan menjelang dan selama perayaan Nataru.

Optimalisasi Jaringan di Bandara hingga Destinasi Wisata

Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 500 titik aktivitas utama, meliputi:

  • Bandara dan pelabuhan
  • Pusat perbelanjaan dan tempat ibadah
  • Destinasi wisata favorit

Selain itu, penguatan jaringan dilakukan di 55 rute perjalanan utama, termasuk jalan tol, jalan dalam kota, dan jalur kereta api, guna memastikan konektivitas tetap stabil selama mobilitas masyarakat meningkat.

Teknologi AIvolusi5G untuk Layanan Lebih Cerdas dan Aman

Pada periode ini, Indosat mengimplementasikan AIvolusi5G, kombinasi teknologi kecerdasan artifisial (AI) dan jaringan 5G. Teknologi ini memungkinkan layanan yang:

  • Lebih cerdas dan responsif
  • Lebih aman dengan fitur anti-spam dan penyaring ancaman digital
BACA JUGA
Review REDMI 15C: HP Harga Sejutaan, Tetap Gaya dengan Baterai 6000mAh

Indosat juga aktif meningkatkan literasi keamanan siber melalui kampanye SMS blast untuk mengedukasi pelanggan tentang perilaku digital yang aman, terutama saat penggunaan internet meningkat selama libur akhir tahun.

Pemantauan Jaringan Terpusat di Digital Intelligence Operation Center

Seluruh proses pemantauan dan pengelolaan jaringan dilakukan secara terpusat melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC), pusat operasi berbasis AI yang memungkinkan otomasi menyeluruh.

Dengan sistem ini, kapasitas jaringan dapat disesuaikan secara real-time dan adaptif, memastikan performa jaringan tetap optimal di seluruh wilayah Indonesia.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan:

“Periode akhir tahun selalu menjadi momen penting bagi masyarakat untuk tetap terhubung. Dengan dukungan teknologi AI dan kesiapan tim yang bekerja sepanjang waktu, kami memastikan jaringan Indosat tetap stabil dan andal dalam berbagai kondisi.”

Digital Twin dan AI Agent Perkuat Operasi Jaringan Indosat

Sebagai bagian dari inovasi teknologi, Indosat mengimplementasikan:

  • Digital Twin, untuk mereplikasi jaringan secara virtual dan memproyeksikan kinerja jaringan
  • AI Agent, sistem kolaboratif agen cerdas untuk diagnosis dan otomatisasi operasional

Kedua teknologi ini membentuk pusat operasi jaringan yang cerdas dan otonom, meningkatkan keandalan layanan selama periode sibuk.

Posko Siaga Nataru 2025–2026

Indosat juga mengaktifkan posko siaga mandiri dan berpartisipasi dalam Posko Gabungan Komdigi di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan pelanggan tinggi.

BACA JUGA
Spek dan Harga Samsung Galaxy Z TriFold: Kelebihan dan Kekurangan

Posko ini beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, memastikan koordinasi cepat dan respons optimal selama libur akhir tahun.

Proyeksi Lonjakan Trafik Digital Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, Indosat memproyeksikan kenaikan aktivitas digital double-digit dibandingkan rata-rata harian. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya penggunaan:

  • WhatsApp
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Game online

Peningkatan trafik terjadi di berbagai wilayah, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, hingga Bali dan Nusa Tenggara.