XPENG Ungkap Inovasi Physical AI Terbaru

review1st.com — XPENG, perusahaan teknologi otomotif asal Tiongkok, sukses menggelar XPENG AI Day 2025 pada 5 November 2025 di XPENG Science Park, Guangzhou.

Dengan mengusung tema “Emergence”, acara ini menandai lahirnya era baru mobilitas berbasis Physical AI (Artificial Intelligence yang mewujud secara fisik) melalui peluncuran empat inovasi besar: XPENG VLA 2.0, XPENG Robotaxi, XPENG Next-Gen IRON, serta dua sistem mobil terbang dari XPENG ARIDGE.

Keempat inovasi ini menegaskan langkah XPENG menuju produksi massal teknologi kecerdasan fisik terintegrasi, menjadikan konsep Physical AI bukan lagi masa depan — tetapi kenyataan yang hadir hari ini.

XPENG Bertransformasi Jadi Global Embodied Intelligence Company

Dalam sambutannya, He Xiaopeng, Chairman dan CEO XPENG, mengumumkan transformasi perusahaan menjadi Global Embodied Intelligence Company, satu-satunya di Tiongkok yang mengembangkan sistem Physical AI full-stack self-developed — dari chip, sistem operasi, hingga perangkat keras cerdas.

XPENG Ungkap Inovasi Physical AI Terbaru

“Gelombang besar Physical AI sedang datang, dan XPENG siap memimpin perubahan ini melalui inovasi teknologi yang terintegrasi dari chip, sistem operasi, hingga perangkat keras,” ujar He Xiaopeng.

Menanggapi keberhasilan XPENG AI Day 2025, Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) XPENG di Indonesia, menyatakan:

“Langkah XPENG dalam mengembangkan Physical AI menjadi fondasi penting bagi masa depan mobilitas di Indonesia. Kami terus mempelajari kesiapan regulasi, infrastruktur, dan model operasional agar teknologi ini bisa diterapkan secara aman, berkelanjutan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.”

XPENG VLA 2.0: Model Besar dengan Paradigma Vision–Implicit Token–Action

Salah satu sorotan utama dalam XPENG AI Day 2025 adalah peluncuran XPENG VLA 2.0, model besar generasi terbaru dengan paradigma “Vision–Implicit Token–Action.”

Model ini mampu memahami dunia fisik dan belajar secara mandiri, serta dapat diterapkan pada berbagai platform — mulai dari mobil AI, robot humanoid, hingga mobil terbang.

BACA JUGA
Malam yang Tak Terlupakan di iBox Senayan City

Didukung oleh cloud computing cluster dengan 30.000 GPU dan model dasar berparameter 72 miliar, XPENG meningkatkan efisiensi iterasi hingga setiap lima hari sekali.

VLA 2.0 juga memperkenalkan fitur canggih seperti:

  • Narrow Road NGP – kemampuan navigasi otomatis di jalan sempit,
  • Navigation-Free Automated Driving Assistance – sistem bantuan mengemudi tanpa peta yang lebih aman dan adaptif.

Sebagai bagian dari strategi global, XPENG membuka VLA 2.0 secara open-source bagi mitra internasional.

Volkswagen menjadi pelanggan pertama yang mengadopsi model ini serta menominasikan chip XPENG Turing AI untuk sistem kendaraan mereka — menegaskan posisi XPENG sebagai pionir kolaborasi lintas industri dalam penerapan Physical AI.

XPENG Robotaxi: Taksi Otonom Tanpa Pengemudi Pertama yang Siap Produksi Massal

XPENG juga memperkenalkan Robotaxi sepenuhnya tanpa pengemudi yang dikembangkan secara full-stack self-developed.

Kendaraan otonom ini ditenagai empat chip Turing AI dengan daya komputasi mencapai 3000 Tera Operations Per Second (TOPS).

Dengan sistem penglihatan murni tanpa LiDAR, Robotaxi mampu beroperasi di berbagai kondisi jalan — menjadikannya salah satu mobil otonom paling canggih di dunia yang siap mendefinisikan ulang mobilitas urban.

XPENG Next-Gen IRON: Robot Humanoid dengan 82 Derajat Kebebasan

Di sektor robotika, XPENG menghadirkan Next-Gen IRON, robot humanoid generasi terbaru yang memiliki:

  • 82 derajat kebebasan (DOF),
  • struktur menyerupai tubuh manusia,
  • serta baterai solid-state pertama di industri robotika.

Robot ini dirancang untuk produksi massal pada akhir 2026, dan akan digunakan pertama kali di sektor layanan publik serta industri — menunjukkan arah baru integrasi robotika cerdas dalam kehidupan manusia.

BACA JUGA
ASUS Vivobook S14 dan Vivobook 14/15 Dapatkan Pembaruan

XPENG ARIDGE: Mobil Terbang Land Aircraft Carrier dan A868 Tiltrotor

Melengkapi inovasi darat, XPENG ARIDGE memperkenalkan dua kendaraan udara cerdas:

  • Land Aircraft Carrier – kendaraan hybrid darat-udara multifungsi,
  • A868 Tiltrotor – pesawat lepas landas vertikal (VTOL) berteknologi otonom.

Pabrik produksi massal XPENG ARIDGE di Guangzhou telah mulai beroperasi dengan kapasitas hingga 10.000 unit per tahun.

XPENG juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dunhuang untuk meluncurkan rute wisata udara pertama di Tiongkok pada 2026, membawa konsep self-driving flight ke dunia nyata.

Komitmen XPENG terhadap Masa Depan Mobilitas Global

Dengan visi “Teknologi Mengubah Dunia,” XPENG terus memperkuat komitmennya menghadirkan inovasi lintas disiplin — mulai dari kendaraan listrik pintar, robotika canggih, hingga mobil terbang otonom.

Langkah ini menegaskan posisi XPENG sebagai pemimpin global dalam pengembangan Physical AI, membuka jalan menuju masa depan mobilitas yang terhubung, efisien, dan berkelanjutan.