review1st.com – Salesforce, pemimpin global dalam solusi AI CRM (Customer Relationship Management), resmi menunjuk Andreas Diantoro sebagai Country Leader dan Presiden Direktur Salesforce Indonesia.
Penunjukan ini menandai langkah strategis perusahaan dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia, serta memperkuat komitmen Salesforce dalam menghadirkan solusi inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi bisnis lokal.
Andreas Diantoro Pimpin Strategi Pertumbuhan Salesforce di Indonesia
Sebagai pemimpin baru Salesforce Indonesia, Andreas akan memegang peran penting dalam mengarahkan strategi pertumbuhan bisnis, memperluas hubungan dengan pelanggan dan mitra, serta mendorong adopsi konsep agentic enterprise.
Konsep ini menekankan kolaborasi antara manusia dan teknologi AI untuk menciptakan inovasi, sumber pendapatan baru, dan model bisnis masa depan.
Dengan pengalaman panjang memimpin perusahaan teknologi global seperti SAP, Dell, Microsoft, dan HP di Indonesia, Andreas Diantoro dipandang sebagai sosok yang tepat untuk memperkuat posisi Salesforce di pasar yang dinamis ini.
Ia juga dikenal atas kepemimpinan transformasional dan berbagai penghargaan seperti Indonesia’s Most Admired CEO dari Warta Ekonomi.
Komitmen Salesforce untuk Inovasi AI dan Keamanan Data di Indonesia
Penunjukan Andreas melanjutkan momentum ekspansi Salesforce di Indonesia, yang sebelumnya ditandai dengan peluncuran Hyperforce pada Agustus 2023.
Sebuah arsitektur cloud generasi baru yang mendukung lokalisasi data, keamanan tingkat tinggi, dan kepatuhan regulasi, terutama untuk sektor-sektor teregulasi seperti keuangan, pemerintahan, dan telekomunikasi.
Pada Juli 2025, Salesforce memperluas lagi layanannya melalui Hyperforce Indonesia dengan menghadirkan berbagai produk unggulan seperti:
- Agentforce
- Data Cloud Tableau Next
- Tableau Cloud
- Marketing Cloud Next
Langkah ini memperkuat kemampuan perusahaan dalam membantu pelanggan meningkatkan produktivitas, efisiensi operasional, dan pengalaman pelanggan yang lebih personal—semua didukung oleh potensi ekonomi AI di Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD 366 miliar.
Transformasi Digital Menuju Agentic Enterprise
Menurut Arun Kumar Parameswaran, EVP & Managing Director Salesforce South Asia, “Indonesia saat ini berada di titik kritis menuju transformasi digital berbasis AI.
Potensinya sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi yang terus tumbuh sangat luar biasa. Kami menyambut Andreas dengan bangga untuk memimpin pasar strategis ini.”
Sementara itu, Andreas Diantoro menyampaikan, “Salesforce adalah pionir dalam agentic AI dan ini adalah waktu yang tepat untuk ikut mendorong transformasi dunia usaha di Indonesia.
Digital Labor dan AI membuka peluang besar untuk meningkatkan skala bisnis, efisiensi, dan inovasi tanpa batas.”
