Berita  

Panduan Strategis Wireless Logic untuk Jaringan IoT Tangguh

review1st.com – Wireless Logic, pemimpin global dalam solusi konektivitas Internet of Things (IoT) dan pemegang predikat Leader dalam Gartner® Magic Quadrant™ 2025, resmi meluncurkan white paper terbaru bertajuk “Maximising Uptime for IoT”.

Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membangun dan mengelola jaringan IoT yang tangguh dan siap menghadapi ancaman siber.

Pentingnya Ketahanan Jaringan dalam Era IoT yang Terus Berkembang

Dengan semakin meluasnya penggunaan perangkat IoT dan meningkatnya pengawasan regulasi global, Wireless Logic menekankan bahwa ketahanan jaringan (network resilience) adalah faktor krusial yang sering diabaikan dalam keberhasilan implementasi IoT.

White paper ini mengajak perusahaan untuk mengadopsi pendekatan strategis dalam merancang konektivitas, keamanan, dan perencanaan operasional.

9 Praktik Terbaik untuk Membangun Konektivitas IoT yang Tahan Masa Depan

Dalam kondisi yang semakin menantang, jaringan IoT dituntut untuk tetap andal. Wireless Logic menguraikan 9 praktik terbaik yang wajib diadopsi oleh penyedia layanan komunikasi (CSP) dan perusahaan agar sistem IoT mereka tangguh, aman, dan mudah ditingkatkan:

  1. Ketahanan Infrastruktur: Gunakan roaming multi-jaringan, packet gateway geo-terdistribusi, dan failover otomatis untuk mencegah titik kegagalan tunggal.
  2. Keamanan Data: Terapkan Zero Trust Architecture dengan autentikasi multi-faktor (MFA), kontrol akses berbasis peran (RBAC), dan enkripsi menyeluruh.
  3. Pemulihan Bencana (Disaster Recovery): Siapkan strategi DR dengan waktu pemulihan yang teruji dan pendekatan backup 3-2-1.
  4. Pemantauan & Pemeliharaan Prediktif: Manfaatkan alat observasi real-time dan analitik berbasis AI untuk mendeteksi gangguan sebelum terjadi.
  5. Otomatisasi & Orkestrasi: Gunakan infrastruktur sebagai kode dan pipeline CI/CD dengan kemampuan penyembuhan otomatis.
  6. Optimisasi Performa Layanan: Terapkan komputasi edge, pembatasan API, dan strategi distribusi konten untuk mengurangi latensi.
  7. Manajemen Perubahan & Tata Kelola: Terapkan kontrol versi yang ketat dan kepatuhan terhadap standar seperti ISO 27001 dan GDPR.
  8. Komunikasi & Dukungan Pelanggan: Berikan dukungan 24/7, transparansi insiden, dan notifikasi proaktif.
  9. Keberlanjutan: Optimalkan efisiensi energi melalui virtualisasi, kontainerisasi, dan perangkat hemat daya.

“Di kawasan Asia Pasifik yang sangat digital dan beragam, gangguan layanan bukan hanya tidak nyaman, tapi bisa menghambat layanan penting seperti kesehatan dan energi,” ujar Simon Trend, Managing Director untuk Amerika, APAC, dan MENA. “Ketahanan jaringan harus menjadi inti dari strategi IoT, bukan sekadar tambahan.”

Studi Kasus: Penerapan Ketahanan di Sektor Kesehatan, Energi, dan Transportasi

White paper ini juga menyoroti pentingnya pemulihan otomatis yang cepat saat terjadi gangguan layanan.

BACA JUGA
Pongo 755: Laptop Gaming RTX 50 Series Terbaik Harga 15 Jutaan

Seiring meningkatnya ancaman siber dan tekanan regulasi, konektivitas harus diposisikan sebagai elemen strategis utama dalam pengembangan ekosistem IoT.

Melalui studi kasus di sektor kesehatan, energi, dan mobilitas, Wireless Logic menunjukkan bagaimana praktik ketahanan ini diterapkan di lapangan.

Hal ini menegaskan peran penting penyedia layanan konektivitas dalam membangun jaringan yang aman dan scalable.

“Ketahanan jaringan tidak bisa ditambahkan belakangan,” tegas Toby Gasston, Mobile Core Product Lead Wireless Logic.

“Keputusan awal soal SIM, akses jaringan, dan perilaku perangkat akan menentukan seberapa kuat sistem IoT saat menghadapi krisis.”

Unduh White Paper “Maximising Uptime for IoT”

White paper lengkap dapat diunduh di: https://content.wirelesslogic.com/guide/uptime