Berita

Fortinet Temukan 70% Organisasi Kurang Kesadaran Keamanan Siber Karyawan

review1st.com – Fortinet® (NASDAQ: FTNT), pemimpin global di bidang keamanan siber, baru saja merilis laporan tahunan 2024 Security Awareness and Training Global Research Report.

Laporan ini menyoroti pentingnya tenaga kerja yang sadar akan ancaman siber untuk mengurangi risiko organisasi. Berikut adalah temuan penting dari laporan tersebut:

Ancaman Siber Menggunakan AI Semakin Meningkat

Dengan pelaku kejahatan siber menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan serangan, lebih dari 60% organisasi memprediksi karyawan mereka akan lebih rentan menjadi korban.

Namun, ada kabar baik: 80% responden melaporkan bahwa pemahaman terhadap ancaman AI mendorong mereka untuk mengimplementasikan pelatihan keamanan siber.

Kesadaran Keamanan Siber Karyawan Masih Rendah

Sebanyak 70% pemimpin organisasi menyatakan karyawannya kurang memiliki pengetahuan dasar tentang keamanan siber, meningkat dari 56% di tahun sebelumnya.

Efektivitas Program Pelatihan Keamanan Siber

Para pemimpin sepakat bahwa pelatihan kesadaran keamanan sangat penting. Namun, keberhasilan program bergantung pada:

  • Perencanaan terjadwal: 34% organisasi mengadakan pelatihan bulanan, sementara 47% melakukannya setiap tiga bulan.
  • Konten berkualitas: Konten menarik menjadi faktor utama efektivitas pelatihan.

John Maddison, Chief Marketing Officer Fortinet, menekankan pentingnya budaya keamanan siber:

“Dengan pelaku kejahatan menggunakan teknologi seperti AI, karyawan harus menjadi garis pertahanan pertama. Pelatihan keamanan menjadi fondasi ketahanan siber organisasi.”

Phishing dan Ancaman Lain yang Perlu Diwaspadai

Phishing tetap menjadi ancaman utama, dengan lebih dari 80% organisasi menghadapi serangan yang menargetkan individu. Sebagai respons, 98% responden memasukkan pencegahan phishing dalam program pelatihan mereka, diikuti oleh pelatihan keamanan data (48%) dan privasi (41%).

BACA JUGA
vivo V40 Lite Varian 12GB+512GB: Smartphone Andalan untuk Multitasking Tanpa Batas

Hasil Pelatihan yang Positif:

  • 89% organisasi melaporkan peningkatan postur keamanan siber setelah melaksanakan pelatihan.
  • 86% karyawan memandang pelatihan keamanan secara positif, menunjukkan keterbukaan terhadap program ini.

Strategi Efektif Pelatihan Keamanan Siber

Fortinet menyarankan pendekatan tiga cabang:

  1. Kesadaran keamanan bagi semua karyawan.
  2. Pelatihan teknis bagi staf TI dan keamanan.
  3. Solusi keamanan canggih bagi infrastruktur jaringan.

Fortinet menawarkan layanan Security Awareness and Training yang dirancang oleh pelatih profesional dari Fortinet Training Institute. Layanan ini mencakup:

  • Konten yang dapat disesuaikan.
  • Pengingat dan pemeriksaan berkala.
  • Dashboard untuk melacak kemajuan peserta dan memastikan kepatuhan regulasi.

Dengan pendekatan ini, organisasi dapat membangun tenaga kerja yang sadar keamanan siber sekaligus memperkuat perlindungan mereka terhadap ancaman yang terus berkembang.

Kesimpulan:
Kesadaran dan pelatihan keamanan siber adalah investasi penting untuk membangun budaya keamanan yang tangguh di organisasi Anda. Jangan tunggu hingga ancaman menyerang—lakukan pelatihan sekarang untuk melindungi aset berharga perusahaan.

Shares: