Berita

Erajaya Group Tingkatkan Produktivitas, Raih Pertumbuhan Laba Bersih 14,2%

review1st.com – PT Erajaya Swasembada, Tbk. (kode saham: ERAA) mengumumkan hasil keuangan untuk enam bulan pertama tahun 2024 (1H24) dengan peningkatan signifikan pada laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar 14,2% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).

Membangun momentum pertumbuhan dari kuartal pertama 2024, lonjakan profitabilitas ini didorong oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 14,6% YoY, sehingga laba bersih mencapai Rp523,6 miliar yang diatribusikan kepada entitas induk.

Poin penting dari kinerja keuangan dan bisnis mencakup:

  • Penjualan bersih mencapai Rp33,1 triliun, naik 14,6% dari Rp28,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Laba kotor meningkat 16,2% menjadi Rp3,6 triliun, dengan margin laba kotor sebesar 10,8%.
  • Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk naik 14,2% menjadi Rp523,6 miliar.
  • Mengikuti keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham tahunan pada 19 Juni 2024, perusahaan membagikan dividen tunai sebesar Rp268 miliar, setara dengan Rp17 per lembar saham, yang dibayarkan pada 19 Juli 2024.

Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada, Tbk, menyatakan, “Perusahaan meraih hasil positif pada semester pertama berkat sejumlah inisiatif untuk meningkatkan produktivitas gerai ritel yang telah kami buka dalam dua tahun terakhir.

Secara bersamaan, kami juga memastikan portofolio produk kami, terutama handset dan aksesoris, dapat memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup dari pelanggan setia kami, memanfaatkan peluang seperti awal tahun ajaran baru.”

BACA JUGA
Erajaya Active Lifestyle Hadirkan Emberton III dan Willen II Marshall untuk Pengalaman Audio Premium

Kontributor terbesar pada penjualan bersih adalah segmen telepon seluler dan tablet, mencapai 82%, diikuti oleh aksesoris dan segmen lainnya sebesar 12%, komputer dan peralatan elektronik lainnya sebesar 4%, serta produk operator sebesar 2%.

Dalam 2-3 tahun terakhir, perusahaan telah memperluas portofolio bisnisnya dengan memperkenalkan merek ritel baru dan memperluas jaringan ritelnya.

Contohnya adalah dua merek ritel baru di bawah Erajaya Food & Nourishment: Bacha Coffee, sebuah ritel kopi mewah & restoran asal Maroko dengan gerai utama di Plaza Senayan, Jakarta, dan Curry Up, merek ritel lokal yang berfokus pada menu kari, dengan gerai pertamanya berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta.

Pada semester pertama tahun 2024, perusahaan membuka 123 gerai baru dari target tahunan 200 gerai. Hingga 30 Juni 2024, Erajaya Group mengoperasikan 2.113 gerai ritel di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, didukung oleh 78 pusat distribusi dan lebih dari 53.000 gerai ritel pihak ketiga.

Pengeluaran modal untuk semester ini mencapai Rp348 miliar, turun dari Rp472 miliar pada periode yang sama tahun lalu, yang sebagian besar dialokasikan untuk ekspansi jaringan ritel.

Selain pencapaian bisnis, Erajaya Group menerima sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang mengakui integritas perusahaan dan praktik bisnis yang akuntabel, memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional.

BACA JUGA
Roadshow ASUS ROG dan Hoyoverse: Traveler’s Journey di Jabodetabek
Shares: