Tips & Trik

Antisipasi Hydroplanning Saat Berkendara Dengan Cara Ini

#kamisukareview –  Akhir pekan lalu, Daihatsu mengadakan program Daihatsu Club Auto Clinic (DCAC) yang diikuti oleh beberapa klub seperti Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Taruna Owners (TO), dan Charade Classy Winner (C2W) Community di Karawang, dengan mengambil tema “Antisipasi Hydroplanning Saat Berkendara”.

Menurut Budi Mahendra selaku Executive Coordinator CSVC division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Hydroplanning terjadi pada saat berkendara di jalanan basah, yang menyebabkan ban mengambang (tidak menyentuh jalan) ketika melewati genangan air. “Dan hal terburuk yang dapat terjadi mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali,” jelasnya.

Dalam sesi ini peserta diberikan materi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan pada ban sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman, berikut penjelasannya :

1) Kecepatan

Ketika hujan sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 km/jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan disekitar, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selip pada kondisi jalan basah

2) Kondisi Ban

Pada musim hujan, ban yang prima adalah hal yang sangat penting, sehingga sebelum berkendara sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik. Saat membeli ban pilihlah ban yang direkomendasikan untuk permukaan kering dan basah.

3) Tekanan Angin

Sebelum berkendara, sebaiknya memeriksa tekanan angin pada ban, apakah sudah sesuai dengan standar tekanan angin yang ditetapkan (sesuai dengan spesifikasi standar masing-masing kendaraan)

Kegiatan DCAC ini, dibagi menjadi 2 sesi yaitu in-class sharing dan practice. Dan  acara ini kemudian ditutup oleh Adang Apandi – Senior Manager R&D Department PT Gajah Tunggal Tbk. (rym)

BACA JUGA
Teknik Informatika: Alasan Memilih, Perbedaan dengan Sistem Informasi, dan Prospek Karier di Dunia IT
Shares: