Review Galaxy S25 FE: Banyak Fitur Serba AI, Performa & Baterai Memuaskan

review1st.com – Lewat Galaxy S25 FE, Samsung terus memantapkan posisi seri Fan Edition sebagai paket lengkap dengan desain premium, performa flagship, dan integrasi AI yang benar-benar terasa manfaatnya dalam aktivitas harian.

Tak hanya sekedar versi hemat, generasi FE terbaru ini berupaya membuktikan bahwa harga yang lebih terjangkau tidak berarti fitur dan pengalaman ikut dikompromikan.

Setelah digunakan selama 30 hari sebagai daily driver—meliputi penggunaan kerja, hiburan, konten, hingga perjalanan outdoor— simak review Samsung Galaxy S25 FE berikut:

Desain Tipis & Premium yang Tahan Segala Aktivitas

Selama satu bulan penggunaan kami berani menegaskan jika build quality Galaxy S25 FE benar-benar solid dan nyaman saat digenggam.

Bodi ramping 7,4 mm langsung terasa saat digunakan typing dengan satu tangan atau multitasking di transportasi umum. Bobot 190 gram tergolong balanced, jadi tidak mudah membuat pergelangan pegal meski digunakan untuk scrolling atau main gaming jangka panjang.

Material Armor Aluminum di rangka membuat bodi terasa kokoh tanpa menambah bobot. Sisi depan-belakang yang dilapisi Gorilla Glass Victus+ jadi nilai plus yang menghilangkan rasa khawatir tergores ketika masuk tas bersama kunci dan aksesoris lain.

Untuk lebih aman lagi, kamu juga bisa menggunakan casing original Clear Case Samsung yang bisa dibeli terpisah untuk perangkat ini. Cocok sekali dan membuat tampilannya semakin impresif.

Dalam penggunaan outdoor, seperti saat memotret di taman yang tiba-tiba hujan rintik, rating IP68 (anti air anti debu) memberikan rasa aman, layar tetap responsif meski sedikit basah.

Hingga minggu keempat, finishing matte terbukti tidak meninggalkan noda sidik jari, membuat HP tetap terlihat premium tanpa perlu sering dilap.

Layar Dynamic AMOLED 2X: Nyaman untuk Game, Nonton Hingga Edit Konten

Setelah sebulan, tingkat kenyamanan mata saat penggunaan panjang (2–3 jam nonstop) terasa lebih baik ketimbang layar IPS atau OLED standar.

Panel 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X yang mendukung refresh rate 120Hz adaptif terasa halus ketika scrolling TikTok, Instagram, sampai multitasking antar aplikasi. Warna dan kontras panel ini memanjakan mata. Sangat terasa ketika editing foto dan video dalam aplikasi mobile seperti CapCut.

Refresh rate 120Hz adaptif juga membuat transisi antar aplikasi mulus, terutama saat multitasking antara browser, WhatsApp, dan aplikasi AI.

BACA JUGA
WiZ TV Sync Lights Bikin Nonton Film Hingga Gaming Jadi Lebih Seru

Ketika dipakai di luar ruangan di bawah sinar matahari jam 12 siang, tingkat kecerahan masih terbaca jelas, jadi aman untuk navigasi Maps.

Untuk gamer, responsivitas input terasa cepat—scrolling inventory dan aiming lebih presisi.

Kamera Pro-Grade + AI: Konsisten Dipakai Ngonten

Dalam penggunaan sebulan, pengalaman kamera terasa stabil di berbagai situasi. Dengan dukungan kamera utama: 50MP wide + OIS, 12MP ultra-wide, 8MP telephoto 3x optical zoom, hingga 30x digital zoom.

Mode Nightography memperbaiki noise dalam kondisi minim cahaya tanpa merusak detail lampu LED.

Untuk foto gerak cepat, OIS-nya membantu ketika memotret anak kecil atau hewan peliharaan. Ditambah Dynamic range HP yang mampu mengamankan foto, semisal memotret detail awan tanpa membuat foreground gelap.

Kalian juga bisa memanfaatkan Zoom 3x. Cocok untuk mengambil detail panggung konser kecil dengan noise minimal.

Sementara lensa ultra-wide nyaman dipakai untuk foto arsitektur atau landscape ketika traveling.

Selanjutnya, kamera depan 12MP menghasilkan warna kulit natural tanpa beauty AI agresif—lebih profesional untuk meeting Google Meet.

Video 4K dan 8K stabil saat berjalan, terutama ketika viewfinder menampilkan AI-assisted correction.

Hasil Kamera:

Galaxy AI Editing Tools

Selama pemakaian 1 bulan, fitur AI di Gallery ternyata menjadi salah satu fitur favorit kami. Ini dia beberapa fiturnya:

  • Generative Edit: Misal menghilangkan foto orang yang menganggu saat selfie — hasilnya natural hanya dalam hitungan detik.
  • Audio Eraser: Ampuh menghilangkan suara angin saat rekaman outdoor.
  • Instant Slow-mo: Cocok buat konten cinematic tanpa rekam ulang. Saat sedang tidak sempat setting slow motion di awal, proses AI menambah frame secara otomatis dan hasilnya halus.

Performa Exynos 2400: Multitasking Tanpa Drama

Kehadiran fitur-fitur ini cukup memberikan benefit tanpa aplikasi pihak ketiga, efisien, dan cepat.

Chipset Exynos 2400 Deca-Core dengan GPU Xclipse 940 berbasis AMD RDNA3 memberikan performa harian yang mantap.

Selama tes sebulan, main game berat seperti PUBG di 60–90 fps masih stabil. Kemudian editing video 4K untuk reels masih smooth.

BACA JUGA
Samsung Ajak Kreator Bikin Konten Trendy Bareng S25 FE

Frame rate tetap playable tanpa throttle berlebihan berkat vapor chamber yang lebih besar. Dalam keseharian kantor, switching antara tugas email, Canva, dan dokumen PDF terasa mulus—tidak ada reload yang mengganggu workflow.

Sistem pendingin vapor chamber yang lebih besar juga terasa signifikan. HP tetap adem meski digenjot editing foto atau main game durasi lama.

Di minggu keempat, performanya masih konsisten seperti minggu pertama. Digunakan untuk membuka belasan tab Chrome hingga editing video 4K, tidak ada drop signifikan.

Baterai untuk Daily Activities: Awet Seharian

Ini salah satu sektor yang bisa jadi andalan Galaxy S25 FE jika dibandingkan pendahulunya. Dengan kapasitas 4.900 mAh, penggunaan harian standar menurut kami sudah cukup memuaskan.

Bisa bertahan seharian dengan rata-rata scrolling sosial media (2–3 jam). Kemudian streaming (1-2 jam), merekam, memotret membuka foto atau video (1-2 jam) hingga Chat/Email yang aktif seharian dan lain-lain.

Saat perlu cepat, 45W Super Fast Charging mengisi 50% dalam ~30 menit—dan itu real.

Selama 30 hari, ketahanan baterai 4.900 mAh memberikan hasil konsisten.

Gemini Live: Personal Assistant yang Makin Cerdas

Integrasi Gemini Live selama sebulan, mempermudah dalam membuat ringkasan artikel dalam hitungan detik. Kami juga bisa mencari referensi ide konten cukup dengan voice prompt.

Rekomendasi copywriting Instagram juga sangat mudah dan lebih relevan dengan bantuan aplikasi ini.

Sejauh ini, respon Gemini Live terasa lebih natural ketimbang AI generik apps. Mulai dari mencari ide caption untuk IG Reel hingga menjawab pertanyaan teknis real-time saat meeting.

Now Brief & Now Bar: Multitasking Anti Ribet

Fitur yang terlihat simpel, tapi impactful menurut kami adalah Now Bar dan Now Brief.

Kedua fitur ini sengaja dirancang guna meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses informasi.

Now Brief bisa menampilkan ringkasan harian yang dipersonalisasi dan diperbarui, yang dibuat oleh AI. Kontennya bisa kita atur sendiri lho. Mulai dari informasi cuaca, ringkasan notifikasi, berita hingga konten video terbaru sesuai preferensi kita.

Fitur ini bisa diakses melalui layar kunci pada waktu tertentu, widget di layar utama, atau pintasan di Edge Panel.

BACA JUGA
Samsung Business Experience Studio Hadir di Indonesia

Sementara Now Bar bisa menampilkan pintasan aplikasi yang sering digunakan, kontrol pemutaran media, stopwatch atau notifikasi langsung pada layar kunci.

Tampilannya berupa bilah horizontal di bagian bawah layar kunci atau di bagian atas yang dapat diakses dengan satu kali sentuhan atau gesekan.

Dengan Now Bar kita bisa dengan cepat mengakses aplikasi atau kontrol tanpa membuka kunci perangkat sepenuhnya, seperti kontrol musik atau fitur seperti stopwatch.

Sistem & Dukungan Software 7 Tahun

HP ini didukung dengan sistem operasi One UI 8.0 yang familiar buat pengguna Samsung. Disempurnakan dengan grafis intuitif, smooth, didukung fitur yang praktis dan efisien.

Satu hal menarik, dukungan 7 tahun update OS & security memastikan bahwa HP ini future-proof sampai 2032—lebih lama daripada mayoritas kompetitor di range harga yang sama.Ini poin yang jarang ada di smartphone harga terjangkau. Nilai investasi jadi lebih tinggi.

Selain itu, Samsung menyisipkan beragam fasilitas seperti Wi-Fi 6E yang stabil transfer file besar, Dual SIM + eSIM yang fleksibel buat traveler. Kemudian ada NFC untuk tansaksi cashless lebih praktis.

Kesimpulan Penggunaan 1 Bulan: Layak Dibeli di 2025

Setelah pemakaian panjang, review Galaxy S25 FE menunjukkan bahwa perangkat ini menawarkan:

  • Baterai kuat untuk aktivitas seharian- Performa gaming + editing stabil
  • Kamera AI yang benar-benar membantu
  • Gemini Live, Now Brief, Now Bar meningkatkan produktivitas
  • Desain premium tipis yang stylish

Nah, untuk kamu yang ingin flagship rasa premium tanpa harus bayar belasan juta, Galaxy S25 FE adalah opsi rasional dan future-proof.

Selama sebulan, One UI 8.0 terasa stabil tanpa crash berulang. Gesture navigation responsif, animasi smooth, dan storage besar yang cukup untuk foto + video mingguan.

Siapa yang Cocok Membeli Galaxy S25 FE?

  • Content creator mobile
  • Mahasiswa produktif
  • Pekerja dinamis dengan mobilitas tinggi
  • Traveler yang suka dokumentasi
  • Pengguna awet bertahun-tahun

Galaxy S25 FE bukan lagi versi hemat, melainkan flagship value terbaik Samsung di 2025 dengan fitur AI yang benar-benar relevan dan terpakai dalam keseharian.