#kamisukareview – Xiaomi dan Black Shark tawarkan gaming flagship dengan Qualcomm Snapdragon 855 dan 855+ di Mi.com. Adalah Xiaomi Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro Lava Orange yang siap menggigit pasar Indonesia. Dua smartphone gaming flagship ini dbanderol mulai harga Rp5.999.000.

Xiaomi menghadirkan varian baru Black Shark 2 dengan 6+128GB dan Black Shark 2 Pro Lava Orange, edisi terbatas eksklusif untuk Indonesia. Smartphone ini adalah kolaborasi Xiaomi, dan perusahaan teknologi canggih gaming Black Shark.

[bacajuga number=5 tag=”xiaomi”]

Keduanya mengumumkan kehadiran varian baru smartphone gaming flagship terbaik Xiaomi Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro di Mi.com. Pre-order akan dimulai pada 12 Desember 2019.

Black Shark 2 6+128GB, dengan harga tak tertandingi mulai dari Rp5.999.000. Black Shark 2 Pro untuk early bird, mulai dari Rp7.999.000 dengan gamepad yang didapatkan secara cuma-cuma. Sementara Black Shark 2 Pro edisi terbatas Lava Orange, eksklusif untuk pasar Indonesia, mulai dari Rp8.999.000

Black Shark bertujuan untuk memberikan pengalaman gaming yang tak tertandingi dan unik oleh flagship gaming terbaik. Xiaomi Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro memanfaatkan perangkat keras terbaru untuk memastikan performa gaming kuat, lancar dan cepat.

Dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 855, Black Shark 2 menawarkan kinerja puncak yang berkelanjutan. Black Shark 2 Pro ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 855+, mendukung Elite Gaming Platform terbaru, yang memungkinkan pemain untuk memenangkan permainan.

BACA JUGA
Harga Redmi Note 13 Series Kini Lebih Hemat: Mulai 2,3 Jutaan

Dengan sepenuhnya dilindungi sentuhan langsung sistem liquid cool, ponsel flagship gaming Black Shark menjamin kinerja SoC dengan mengurangi suhu CPU inti. Gambar DSP (digital signal processor) yang independen digunakan untuk layar, ponsel flagship gaming Black Shark memberikan warna terbaik dan peredupan DC untuk perlindungan mata gamer saat digunakan secara jangka panjang untuk kenyamanan maksimum dalam bermain game.

Black Shark, perusahaan teknologi game canggih, menciptakan eco-system gaming yang berbasis pada perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan, yang sekarang sebagian besar dijalankan oleh smartphone.

Black Shark bertujuan untuk memberikan pengalaman gaming yang tak tertandingi dan unik dan membangun dunia game terbaik dengan gamer global. Black Shark terletak di Beijing, Shanghai, Shenzhen dan Hong Kong. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs web global perusahaan: http://global.blackshark.com

Sementara perusahaan teknologi global, Xiaomi didirikan pada April 2010 dan terdaftar pada papan utama bursa efek Hong Kong pada 9 Juli 2018 (1810.HK). Xiaomi merupakan perusahaan internet dengan smartphone dan smart hardware yang terhubung oleh platform IoT sebagai intinya.

Dengan visi untuk menjadi sahabat bagi para penggunanya dan menjadi “coolest company” di hati para penggemarnya, Xiaomi berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi, dengan selalu berfokus pada kualitas dan efisiensi.

Misi perusahaan adalah untuk menciptakan produk-produk yang menakjubkan dengan harga sebenarnya agar semua orang di dunia dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik melalui inovasi teknologi.

BACA JUGA
Xiaomi Catatkan Laba Bersih 6,5 Miliar RMB pada Kuartal Pertama 2024, Meningkat Dua Kali Lipat YoY

Saat ini, Xiaomi merupakan brand smartphone terbesar ke-4 di dunia dan telah membangun platform IoT terbesar di dunia, dengan lebih dari 196 juta perangkat pintar (tidak termasuk smartphone dan laptop) yang terhubung pada platformnya.

Saat ini, Xiaomi hadir di lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia serta telah menjadi pemimpin di berbagai pasar.

Pada Juli 2019, perusahaan mencapai daftar Fortune Global 500 untuk pertama kalinya, dengan peringkat ke-468 di antara perusahaan lainnya. Dan peringkat ke-7 pada kategori Layanan Internet dan Ritel (Internet Services and Retailing). Xiaomi saat ini merupakan perusahaan termuda dalam Global 500.

Shares: