review1st.com – UniPin Community kembali mengadakan webinar untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai komunitas esports.

Webinar kali ini mengangkat topik “Building Communities and Crafting Strategies for Sustaining Member Existence” dan diadakan secara daring melalui platform ZOOM pada Selasa (30/1).

Webinar UNITY: Membangun Komunitas Esports Kampus yang Aktif dan Berkembang

Acara ini dihadiri oleh pembicara ahli di bidangnya, antara lain Iqbal Nurpasha (Wakil Ketua Eksternal UKM UI Esports), Nurul Wardah Assaumi (GM IPB Esports), dan Ikin Sugiharto (VP Gunadarma Esports), yang berbagi pandangan mengenai komunitas esports dan gaming sesuai dengan pengalaman komunitas mereka masing-masing.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi komunitas esports kampus adalah stigma negatif seputar gaming. Iqbal dari UI menjelaskan bagaimana mengatasi tantangan ini dengan menunjukkan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh komunitas.

Pada sisi internal, komunitas juga dihadapkan pada tantangan konflik internal. Ikin dari Gunadarma memberikan tips mengenai pentingnya komunikasi dan dialog terbuka dalam menghadapi konflik ini.

Dukungan dari pihak kampus juga menjadi kunci keberhasilan komunitas esports. Nurul dari IPB membagikan pengalaman tentang bagaimana mendapatkan dukungan resmi dan fasilitas dari kampus dengan komunikasi yang terus-menerus dan menyusun program yang jelas.

Arman, Senior Community Project UniPin, sebagai moderator dalam webinar ini, menutup diskusi dengan rangkuman mengenai pembentukan dan pengembangan komunitas esports di lingkungan universitas.

Serta pentingnya memiliki tujuan, kepengurusan yang efektif, dan kegiatan yang bermanfaat dalam menjaga keberlangsungan komunitas.

BACA JUGA
Cara Bikin Foto Malam Aesthetic dengan Galaxy A35 5G Saat Camping

Webinar ini dapat ditonton secara lengkap di kanal YouTube UniPin Gaming, bersama dengan seluruh webinar UNITY lainnya. UNITY secara aktif menyediakan wadah edukasi terkait industri esports untuk mendukung pertumbuhan esports yang positif di Indonesia.

Shares: