review1st.com – Trend Micro, pemimpin global dalam solusi keamanan siber, resmi meluncurkan model ketahanan siber berbasis teknologi Digital Twin pertama di industri.
Inovasi ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mensimulasikan ancaman siber, menguji kekuatan pertahanan mereka, serta menyesuaikan strategi keamanan secara real-time di lingkungan digital yang kompleks.
Dengan teknologi ini, perusahaan kini dapat berpindah dari pendekatan reaktif ke strategi keamanan proaktif yang dinamis dan berbasis AI.
Pelajari selengkapnya tentang Digital Twin dari Trend Micro di:
https://www.trendmicro.com/en_us/business/ai/digital-twin.html
Digital Twin: Pendekatan Revolusioner untuk Simulasi Ancaman Siber
Didukung oleh teknologi agentic AI dari Trend Micro dan komputasi akselerasi dari NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NIM microservices, model ini memungkinkan tim keamanan untuk:
- Mensimulasikan skenario ancaman siber secara aman dan presisi tinggi
- Menguji efektivitas sistem keamanan tanpa mengganggu sistem produksi
- Meningkatkan ketahanan siber melalui pengambilan keputusan berbasis data real-time
Menurut Bartley Richardson, Senior Engineering Director di NVIDIA:
“Dalam lanskap ancaman yang terus berkembang, teknologi digital twin dari Trend Micro memberikan perlindungan berbasis AI yang tangguh dan adaptif.â€
Manfaat Utama Digital Twin untuk Keamanan Siber
Teknologi Digital Twin keamanan siber dari Trend Micro menawarkan beberapa keunggulan utama:
1. Perencanaan Skenario Ancaman Siber
Agen AI secara aktif mensimulasikan taktik peretasan dan mengevaluasi kesiapan sistem keamanan perusahaan sebelum insiden nyata terjadi.
2. Optimasi Investasi Keamanan
Organisasi dapat menguji kebijakan keamanan dan arsitektur baru di lingkungan virtual, sehingga investasi dilakukan secara tepat dan efisien.
3. Peningkatan Ketahanan Bisnis
Simulasi skenario kegagalan dan interupsi operasional secara menyeluruh memungkinkan organisasi memahami dampak ancaman siber terhadap alur data, proses bisnis, dan keputusan strategis.
Frank Dickson, VP Security & Trust di IDC, menyatakan:
“Digital Twin dari Trend Micro mengubah cara perusahaan melakukan validasi keamanan, tanpa risiko downtime pada sistem produksi.â€
Keamanan AI dan Infrastruktur Digital yang Lebih Andal
Pendekatan Digital Twin ini sangat relevan di era AI dan transformasi digital, di mana sistem IT/OT, cloud, dan on-premise saling terhubung. Solusi Trend Micro memungkinkan perlindungan yang menyeluruh, mulai dari sistem lama hingga beban kerja AI generatif (GenAI).
Rachel Jin, Chief Enterprise Platform Officer di Trend Micro menjelaskan:
“Perusahaan membutuhkan cara baru untuk menghadapi serangan yang semakin canggih dan cepat berubah. Dengan Digital Twin, kami memberdayakan pelanggan untuk menutup celah keamanan sebelum dimanfaatkan oleh pelaku ancaman.â€
Inovasi Berkelanjutan Trend Micro di Dunia Keamanan Siber
Peluncuran ini merupakan bagian dari inisiatif besar Trend Micro untuk:
- Mengembangkan agen keamanan AI otonom
- Melindungi beban kerja GenAI
- Mendukung pembangunan infrastruktur AI yang berdaulat
- Open-source model AI Cybertron dan framework agentic-nya
Kesimpulan
Teknologi Digital Twin dari Trend Micro bukan sekadar inovasi; ini adalah evolusi dalam strategi keamanan siber proaktif.
Dengan pendekatan simulasi berbasis AI, organisasi dapat selalu satu langkah di depan peretas, sambil menjaga kontinuitas bisnis dan memaksimalkan investasi keamanan mereka.
Ingin memperkuat sistem keamanan siber perusahaan Anda?
Pelajari lebih lanjut dan mulailah perjalanan menuju keamanan siber yang proaktif di:
https://www.trendmicro.com/en_us/business/ai/digital-twin.html







