review1st.com — Rockwell Automation, perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam industri otomatisasi dan transformasi digital, memaparkan, transformasi digital, inisiatif keberlanjutan, dan peningkatan pengalaman pelanggan (customer experience/CX) merupakan prioritas utama dalam meningkatkan perkembangan strategi rantai pasokan perusahaan yang baru.

Hal ini terungkap dalam sebuah riset baru yang dilakukan Forrester Consulting.

Riset berjudul “Increase Brand Loyalty and Generate ROI with Improved Traceability” (Meningkatkan Loyalitas Merek dan Menghasilkan ROI dengan Ketertelusuran Produk yang Lebih Baik), disusun oleh Rockwell Automation untuk mempelajari peran dari komitmen lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola, tuntutan regulasi eksternal, dan reputasi merek dalam meningkatkan minat sektor swasta atas solusi ketertelusuran rantai pasok (supply chain traceability).

Menurut survei ini, perusahaan Asia Pasifik (62%) memiliki fokus yang paling tinggi dalam transformasi digital rantai pasok, dan 59% responden berkata, perusahaannya ingin menerapkan atau meningkatkan inisiatif keberlanjutan.

Meski aspek kepatuhan regulasi (compliance) tetap menjadi penggerak utama di balik investasi dalam manajemen rantai pasok, tuntutan yang terkait dengan aspek keberlanjutan dan pengalaman pelanggan telah mendorong transisi yang strategis.

Bahkan, 57% pengambil keputusan di bidang rantai pasok telah menerapkan atau memperluas inisiatif untuk mengurangi limbah dalam rantai pasok.

Sejumlah temuan penting dari survei ini termasuk:

  • Aspek keberlanjutan dan visibilitas menjadi dua unsur utama dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.
    Setelah beberapa perusahaan berkutat dengan transformasi digital, langkah tersebut turut mengubah kondisi terkini. Kalangan perusahaan kini beralih memakai solusi ketertelusuran untuk mewujudkan aspek keberlanjutan dan visibilitas baru yang berkaitan dengan inisiatif pengalaman pelanggan. Menurut 83% responden, ketertelusuran dan produk serialisasi secara tepat merupakan langkah yang sangat atau amat sangat penting agar perusahaan mampu menjaga daya saing di pasar.
  • Inisiatif ketertelusuran produk mengatasi pemalsuan dan penyimpangan produk.  Dalam hal pemalsuan produk, perusahaan Asia Pasifik termasuk pihak yang paling terdampak. Bahkan, menurut 70% responden di wilayah ini, nilai kerugian yang diderita perusahaan setiap tahun berkisar 11%-60% dari nilai penjualan. Sebagai perbandingan, 54% responden dari kalangan perusahaan di EMEA dan 44% responden dari Amerika Utara juga melaporkan nilai kerugian yang serupa. Lebih lagi, 89% responden global berkata, penyimpangan produk di pasar yang tidak resmi (grey market) menimbulkan kendala. Perusahaan yang telah berinvestasi dalam metode serialisasi sebagai solusi telah mendapatkan manfaat dalam bentuk pertumbuhan bisnis; hampir setengah (45%) responden berkata, perusahaannya mengalami kenaikan penjualan sebesar lebih dari 31% berkat serialisasi.
  • Kesuksesan perusahaan bergantung pada visibilitas rantai pasok secara utuh, penarikan produk (product recall) secara cepat, dan loyalitas merek yang lebih baik. Menurut 70% responden, visibilitas yang utuh atas posisi produk dalam rantai pasok sangat penting bagi kesuksesan perusahaannya. Sementara, 78% responden memiliki penilaian yang serupa untuk penarikan produk yang tepat secara cepat. Di sisi lain, 77% responden menilai, loyalitas merek dapat ditingkatkan lewat manajemen produk yang lebih baik.
BACA JUGA
Sinyal XL Axiata di Kepulauan Riau: Mendorong Konektivitas Digital dan Ekonomi

“Riset ini membuktikan, kalangan perusahaan memperoleh manfaat dari solusi ketertelusuran produk dalam meningkatkan loyalitas merek dan mengoptimalkan rantai pasok, serta memitigasi dampak pemalsuan produk di pasar-pasar utama, di antara prioritas lainnya,” ujar Matt Fordenwalt, Vice President & General Manager, Systems & Solutions, Rockwell Automation.

Riset yang dilakukan Forrester Consulting berdasarkan penugasan Rockwell Automation dengan melakukan survey pada Bulan Januari 2022, diikuti oleh 307 pengambil keputusan di bidang rantai pasok.

Survei ini mengukur minat responden terhadap solusi ketertelusuran dan produk serialisasi untuk mengoptimalkan rantai pasok. Laporan selengkapnya dapat diunduh di tautan ini.

“Sejumlah perusahaan telah membuat beberapa keberhasilan dari inisiatif serialisasi.

“Namun, kalangan perusahaan yang berinvestasi pada solusi ketertelusuran lebih komprehensif dan seringkali berhasil meningkatkan kepemilikan data, menghemat biaya berkat turunnya insiden pemalsuan produk dan pengalihan produk di pasar yang tidak resmi, serta mengalami tingkat kepuasan pelanggan yang lebih baik,” jelas Christine Akselsen, CEO, Kezzler.

Fitur-fitur rantai pasok dari Rockwell Automation, dikombinasikan teknologi ketertelusuran Kezzler yang berbasis  cloud, membantu pelanggan menghubungkan pemasok, kegiatan produksi, logistik, dan pelanggan dalam satu platform ketertelusuran secara real-time.

Rockwell dan Kezzler telah menghadirkan solusi ketertelusuran bagi pelanggan seperti FrieslandCampina, salah satu produsen susu olahan yang terbesar di dunia.

Shares: