review1st.com – Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital UKM Indonesia melalui Digital Creative Entrepreneurs (DCE) Summit 2025.
Acara puncak dari program CSR Telkomsel ini mengusung tema “AI for #AdvancingLocalsâ€, dengan tujuan mempercepat adopsi teknologi AI untuk UKM agar semakin kompetitif di era digital.
Dalam ajang ini, UKM Seed Paper Indonesia dinobatkan sebagai Best of the Best DCE 2025 setelah melalui serangkaian pelatihan, seleksi, dan presentasi bisnis digital berbasis AI.
Dorong UMKM Digital, Telkomsel Fokuskan pada Teknologi AI
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyampaikan bahwa DCE 2025 menitikberatkan pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan daya saing UKM di berbagai sektor.
“Kami berharap dengan pemanfaatan AI, pelaku UKM bisa naik kelas secara signifikan dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional, sesuai visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Saki.
Perjalanan Program DCE 2025: Dari 2.600 UKM Menuju Final Pitching
Program DCE ke-4 dimulai sejak Kick-off di Bandung pada 19 Desember 2024, kemudian dilanjutkan roadshow ke Malang, Medan, dan Makassar. Dari lebih dari 2.600 UKM yang mendaftar, terpilih 400 peserta untuk tahap onboarding dan pelatihan ekosistem digital.
Melalui proses kurasi ketat, 32 UKM terpilih lolos ke tahap Pitching Tracks dalam empat kategori:
- F&B: Romadu, Chocoletters, SarjanaChips
- Fashion: Rumah Sandal Geulis, KEYTABEE, BayiKu.id
- Craft: Seed Paper Indonesia, EcoPlastID, Blue by Astrid
- Personal Care: k?n anta!, Poppetite.co, Flos AURUM
Selanjutnya, 12 finalis mengikuti Bootcamp Academy di Bandung (30 Juni–2 Juli 2025) dan menerima mentoring langsung dari pelaku industri ternama seperti Ghea Annisa (Tiasa Plant-Based) dan Iqbal Muslimin (Evermos). Produk mereka juga dipromosikan melalui simulasi Live Shopping dan kolaborasi dengan TikTok KOL.
DCE Summit 2025: Finalis Pamerkan Bisnis Berbasis AI
Pada acara puncak DCE Summit 2025, empat UKM terbaik—Romadu, BayiKu.id, Seed Paper Indonesia, dan Flos AURUM—memaparkan rencana ekspansi bisnis mereka dengan pendekatan AI.
Seed Paper Indonesia berhasil meraih penghargaan Best of the Best berkat inovasi dalam pemanfaatan AI untuk efisiensi operasional dan pemahaman perilaku pelanggan.
“Program DCE membuka wawasan kami bahwa AI bukan hanya tren, tetapi solusi nyata untuk pertumbuhan bisnis,” ujar Riska Fadilla Sari, Co-Founder Seed Paper Indonesia.
Dampak Jangka Panjang dan Komitmen ESG Telkomsel
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program DCE Telkomsel telah:
- Menjangkau 9.900+ UKM di seluruh Indonesia
- Meluluskan 682 alumni aktif
- Melahirkan 18 UKM unggulan yang telah masuk pasar nasional dan global
Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan Telkomsel untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
