review1st.com – Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin global di bidang pencahayaan, menyoroti pentingnya pencahayaan hemat energi melalui acara “Flipping the Green Switch: Empowering UltraEfficient LED for a Sustainable Indonesia”.
Acara ini mengundang berbagai pemangku kepentingan seperti institusi pemerintahan, asosiasi, media, dan perusahaan swasta untuk berkolaborasi dalam mencapai tujuan keberlanjutan melalui efisiensi energi, khususnya dalam pencahayaan.
Pentingnya Pencahayaan Hemat Energi untuk Keberlanjutan
Dalam diskusi panel bertajuk “Lighting the Path to Net Zero for a Bright & Sustainable Tomorrow”, berbagai pembicara membahas upaya bersama untuk mendukung target nol emisi karbon Indonesia pada tahun 2060.
Devi Laksmi, Koordinator Pengembangan Usaha Konservasi Energi di Kementerian ESDM, menekankan bahwa pencahayaan merupakan salah satu sektor konsumsi energi terbesar.
Oleh karena itu, penggunaan pencahayaan hemat energi, seperti lampu LED UltraEfficient dari Signify, sangat penting untuk mencapai target konservasi energi nasional.
Devi juga menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong penggunaan teknologi LED dan pencahayaan terkoneksi berbasis Internet of Things (IoT) di berbagai sektor. Ini menjadi bagian dari inisiatif untuk mewujudkan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Philips UltraEfficient LED: Solusi Hemat Energi Terdepan
Signify menggarisbawahi komitmennya dalam mempercepat efisiensi energi melalui inovasi pencahayaan, salah satunya dengan menghadirkan Philips UltraEfficient LED.
Menurut Firmans Nur Gafi, Head of Public Segment Signify Indonesia, teknologi ini dapat menghemat energi hingga 50% dibandingkan dengan LED standar dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
Solusi ini diharapkan dapat membantu perusahaan dan pemerintah mengurangi biaya operasional dan limbah, serta mendukung pencapaian target keberlanjutan.
Peran Laboratorium dan Sertifikasi Bangunan Hijau
Murni Aryani, Ketua Tim Kerja Evaluasi Akreditasi di Badan Standardisasi Nasional, menekankan pentingnya laboratorium uji yang terakreditasi dalam mendukung pengembangan teknologi pencahayaan yang lebih efisien. “Laboratorium yang terakreditasi memastikan standar uji yang berkualitas, membantu produsen memenuhi standar efisiensi energi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Iwan Prijanto, Ketua Green Building Council Indonesia, menguraikan bahwa sertifikasi bangunan hijau juga berperan penting dalam mendukung efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Bangunan hijau yang bersertifikasi diharapkan dapat terus beroperasi secara efisien, termasuk dalam penggunaan pencahayaan yang hemat energi.
Ajak Semua Pihak Beralih ke LED untuk Masa Depan Berkelanjutan
Dari diskusi ini, disimpulkan bahwa pencapaian target nol emisi memerlukan upaya efisiensi energi lintas sektor, yang dapat dimulai dari langkah sederhana seperti beralih ke pencahayaan hemat energi.
Signify mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama beralih ke lampu LED UltraEfficient dan solusi pencahayaan terkoneksi guna menciptakan masa depan yang lebih cerah dan ramah lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif Green Switch dan kalkulasi penghematan energi dari pencahayaan LED, kunjungi website resmi Signify.
