Berita

Sharp Indonesia Capai Prestasi Produksi Lemari Es ke-25 Juta Unit

Sharp Indonesia Capai Prestasi Produksi Lemari Es ke-25 Juta Unit

review1st.com – Perjalanan panjang Sharp selama 53 tahun di bumi nusantara telah mengukir banyak prestasi. Keberhasilan Sharp dalam mempertahankan eksistensinya tidak terlepas dari dukungan konsumen setianya di Indonesia. 

Agustus 2023, Sharp Indonesia capai prestasi produksi lemari es ke-25 juta unit. Sejak 1974, Sharp menghasilkan lemari es di Pulogadung, Jakarta. Visinya adalah produk lokal sesuai selera pasar dan masyarakat.

Sharp Indonesia Capai Prestasi Produksi Lemari Es ke-25 Juta Unit

Pada 1993, Sharp jadi leader lemari es Indonesia, penguasa pangsa pasar 32.7% hingga kini. Diantarkan puluhan penghargaan, Top Brand, Superbrand, dan Best Brand selama 20 tahun. Lemari es Sharp juga sertifikasi halal internasional Cerol-SS23000 dari MUI, status A.

SHARP Indonesia peroleh sertifikat halal dari LPPOM-MUI. Audit meliputi material, proses, dan fasilitas produksi di Indonesia-Thailand. Diperoleh Maret 2018.

Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Sharp Indonesia. Produksi lemari es mencapai 25 juta unit, hasil kerja keras karyawan dan dukungan konsumen.

Saat ini pabrik lemari es Sharp berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City dan menempati area seluas 13.802 m2 dari total kawasan pabrik seluas 31 ha. Pabrik lemari es Sharp beroperasi guna memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor ke negara Asia, Timur tengah dan Afrika. 

Produsen elektronik sulit mencapai produksi jutaan unit. Sharp Indonesia tangkap kebutuhan pasar, tawarkan produk ramah lingkungan, hemat energi, dan inovatif. Jajaran lemari es 1 hingga 5 pintu hadir dengan teknologi Plasmacluster unggul. Teknologi ini telah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia.

BACA JUGA
Smartfren Berkolaborasi dengan Google Cloud untuk Mengimplementasikan AI dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Sharp tidak hanya berfokus pada penjualan, tapi juga memperkuat layanan purna jual. Dengan 24 kantor service, 47 SDSS, 364 SASS, 46 SSR, dan 1 unit SMSS, layanan prima diberikan di seluruh Indonesia.

Shares: